生长反应和植物对日本尿素群体剂量减少、SP-36和KCl的反应

Hilmi Dzikri Rahman, N. Nasrudin, Ismail Saleh
{"title":"生长反应和植物对日本尿素群体剂量减少、SP-36和KCl的反应","authors":"Hilmi Dzikri Rahman, N. Nasrudin, Ismail Saleh","doi":"10.55043/agroteknika.v5i2.156","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Optimalisasi pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun jepang dapat disebabkan oleh penggunaan jenis dan dosis pupuk yang tepat. Dosis yang tepat membuat tanaman tidak mengalami defisiensi maupun toksisitas sehingga tanaman mampu tumbuh dan berkembang secara optimal. Tujuan penelitian yakni mengkaji respons pertumbuhan dan hasil mentimun jepang pada pengurangan dosis pupuk urea, SP-36, dan KCl. Penelitian menggunakan experimental design dengan metode Rancangan Acak Kelompok satu faktor dan terdiri dari 6 taraf yakni kontrol, pengurangan dosis pupuk 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%. Pengurangan dosis pupuk mempengaruhi terhadap biomasa akar dan biomasa tajuk ketika tanaman berumur 2 MST, bobot buah per tanaman, dan total padatan terlarut. Namun, pengurangan dosis pupuk tidak mempengaruhi terhadap warna dan jumlah daun ketika tanaman berumur 1 - 4 MST, kandungan klorofil-a, klorofil-b, dan klorofil-total, biomasa akar dan biomasa tajuk ketika tanaman berumur 4 MST, serta panjang buah. Pengurangan dosis pupuk 5-15% efektif menghasilkan biomasa akar dan biomasa tajuk ketika tanaman berumur 2 MST, serta bobot buah per tanaman lebih besar dibandingkan kontrol dan pengurangan dosis 20-25%. Pengurangan dosis pupuk 10-20% efektif menghasilkan bobot buah lebih besar dibandingkan kontrol dan pengurangan dosis pupuk 25%.","PeriodicalId":34055,"journal":{"name":"Agroteknika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Respons Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun Jepang Akibat Pengurangan Dosis Pupuk Urea, SP-36, dan KCl\",\"authors\":\"Hilmi Dzikri Rahman, N. Nasrudin, Ismail Saleh\",\"doi\":\"10.55043/agroteknika.v5i2.156\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Optimalisasi pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun jepang dapat disebabkan oleh penggunaan jenis dan dosis pupuk yang tepat. Dosis yang tepat membuat tanaman tidak mengalami defisiensi maupun toksisitas sehingga tanaman mampu tumbuh dan berkembang secara optimal. Tujuan penelitian yakni mengkaji respons pertumbuhan dan hasil mentimun jepang pada pengurangan dosis pupuk urea, SP-36, dan KCl. Penelitian menggunakan experimental design dengan metode Rancangan Acak Kelompok satu faktor dan terdiri dari 6 taraf yakni kontrol, pengurangan dosis pupuk 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%. Pengurangan dosis pupuk mempengaruhi terhadap biomasa akar dan biomasa tajuk ketika tanaman berumur 2 MST, bobot buah per tanaman, dan total padatan terlarut. Namun, pengurangan dosis pupuk tidak mempengaruhi terhadap warna dan jumlah daun ketika tanaman berumur 1 - 4 MST, kandungan klorofil-a, klorofil-b, dan klorofil-total, biomasa akar dan biomasa tajuk ketika tanaman berumur 4 MST, serta panjang buah. Pengurangan dosis pupuk 5-15% efektif menghasilkan biomasa akar dan biomasa tajuk ketika tanaman berumur 2 MST, serta bobot buah per tanaman lebih besar dibandingkan kontrol dan pengurangan dosis 20-25%. Pengurangan dosis pupuk 10-20% efektif menghasilkan bobot buah lebih besar dibandingkan kontrol dan pengurangan dosis pupuk 25%.\",\"PeriodicalId\":34055,\"journal\":{\"name\":\"Agroteknika\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Agroteknika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55043/agroteknika.v5i2.156\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agroteknika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55043/agroteknika.v5i2.156","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

优化日本薄荷植物的生长和产量可能是由正确的肥料类型和剂量引起的。正确的剂量使植物既不缺乏也不有毒,从而使植物能够最佳生长。本研究的目的是研究日本气泡对尿素肥料剂量、SP-36和KCl减少的生长反应和结果。本研究采用实验设计,采用一因素分组设计方法,分为6个层次,即对照、5%、10%、15%、20%和25%。当植物为2 MST时,肥料剂量的减少会影响根系生物量和标题生物量,每株植物的果实种子数和总密度。然而,当植物为1-4MST时,肥料剂量的减少不会影响叶片的颜色和数量,当植物是4mST时,叶绿素a、叶绿素b、总叶绿素、根生物量和标题生物量以及果实长度。当植物为2MST时,减少5-15%的化肥剂量可有效产生根系生物量和整体生物量,每株植物的果实种子大于对照,剂量减少20-25%。与对照相比,减少10-20%的肥料剂量可以有效地产生更多的果实气泡,并减少25%的肥料剂量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Respons Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun Jepang Akibat Pengurangan Dosis Pupuk Urea, SP-36, dan KCl
Optimalisasi pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun jepang dapat disebabkan oleh penggunaan jenis dan dosis pupuk yang tepat. Dosis yang tepat membuat tanaman tidak mengalami defisiensi maupun toksisitas sehingga tanaman mampu tumbuh dan berkembang secara optimal. Tujuan penelitian yakni mengkaji respons pertumbuhan dan hasil mentimun jepang pada pengurangan dosis pupuk urea, SP-36, dan KCl. Penelitian menggunakan experimental design dengan metode Rancangan Acak Kelompok satu faktor dan terdiri dari 6 taraf yakni kontrol, pengurangan dosis pupuk 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%. Pengurangan dosis pupuk mempengaruhi terhadap biomasa akar dan biomasa tajuk ketika tanaman berumur 2 MST, bobot buah per tanaman, dan total padatan terlarut. Namun, pengurangan dosis pupuk tidak mempengaruhi terhadap warna dan jumlah daun ketika tanaman berumur 1 - 4 MST, kandungan klorofil-a, klorofil-b, dan klorofil-total, biomasa akar dan biomasa tajuk ketika tanaman berumur 4 MST, serta panjang buah. Pengurangan dosis pupuk 5-15% efektif menghasilkan biomasa akar dan biomasa tajuk ketika tanaman berumur 2 MST, serta bobot buah per tanaman lebih besar dibandingkan kontrol dan pengurangan dosis 20-25%. Pengurangan dosis pupuk 10-20% efektif menghasilkan bobot buah lebih besar dibandingkan kontrol dan pengurangan dosis pupuk 25%.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
2
审稿时长
7 weeks
期刊最新文献
Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di Lahan Pasiran Cangkringan, Yogyakarta Pengaruh Aplikasi Beberapa Dosis POC dengan Sistem Irigasi Tetes Terhadap Budidaya Beberapa Jenis Peterseli di Dataran Rendah Respon Pertumbuhan Bunga Matahari di Lahan Pesisir Pantai pada Aplikasi Beberapa Dosis Mikoriza dan Kompos Maggot Review Artikel: Keanekaragaman Hanjeli (Coix lacrima-jobi L.) di Sumatera Barat Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Semangka (Citrullus Vulgaris Schard.) dengan Berbagai Konsentrasi POC Urine Kelinci dan Pemangkasan Buah
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1