{"title":"以伊斯兰寄宿学校为基础的宗教现代化模式","authors":"Ali Nurdin, Maulidatus Syahrotin Naqqiyah","doi":"10.15642/islamica.2019.14.1.82-102","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nahdlatul Ulama adalah salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang memiliki dan mengedepankan prinsip tawasut} (moderat). Pondok Pesantren Salaf Al-Anwar merupakan salah satu pondok pesantren berbasis paham Nahdlatul Ulama’ dan menganut ajaran Ahl as-sunnah wa al-Jama>ah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan mendeskripsikan model moderasi beragama yang dikembangkan dan diimplementasikan Pondok Pesantren Salaf Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif-kualitatif dengan data penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara dengan informan dan hasil pengamatan. Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa model moderasi beragama yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Anwar adalah model penerapan sistem pendidikan dengan berbasis kurikulum salafi dengan materi pesan berbasis pada kitab-kitab tura>th. Model ini merupakan salah satu media yang efektif dalam menanamkan sikap moderat bagi para santri dan masyarakat. Kiai sebagai pewaris perjuangan para ulama’ memiliki kredibilitas yang kuat dalam menanamkan sikap moderat bagi para santri dan masyarakat. Implementasi moderasi beragama di pesantren dapat dilakukan melalui sikap dan perilaku santri yang selalu berpedoman pada dua prinsip pemikiran yang telah ditanamkan dan dikembangkan di pesantren, yaitu; pertama, santri harus memiliki keilmuan khusus sebagai bekal untuk dirinya sendiri dan ilmu umum untuk menghadapi masyarakatnya. Kedua, santri dalam menyelesaikan problema masyarakat dan bangsa harus selalu merujuk kepada empat pilar bangsa, yang disingkat PBNU, yaitu; Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Undang-Undang Dasar 1945","PeriodicalId":30844,"journal":{"name":"Islamica Jurnal Studi Keislaman","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"23","resultStr":"{\"title\":\"Model Moderasi Beragama Berbasis Pesantren Salaf\",\"authors\":\"Ali Nurdin, Maulidatus Syahrotin Naqqiyah\",\"doi\":\"10.15642/islamica.2019.14.1.82-102\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Nahdlatul Ulama adalah salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang memiliki dan mengedepankan prinsip tawasut} (moderat). Pondok Pesantren Salaf Al-Anwar merupakan salah satu pondok pesantren berbasis paham Nahdlatul Ulama’ dan menganut ajaran Ahl as-sunnah wa al-Jama>ah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan mendeskripsikan model moderasi beragama yang dikembangkan dan diimplementasikan Pondok Pesantren Salaf Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif-kualitatif dengan data penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara dengan informan dan hasil pengamatan. Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa model moderasi beragama yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Anwar adalah model penerapan sistem pendidikan dengan berbasis kurikulum salafi dengan materi pesan berbasis pada kitab-kitab tura>th. Model ini merupakan salah satu media yang efektif dalam menanamkan sikap moderat bagi para santri dan masyarakat. Kiai sebagai pewaris perjuangan para ulama’ memiliki kredibilitas yang kuat dalam menanamkan sikap moderat bagi para santri dan masyarakat. Implementasi moderasi beragama di pesantren dapat dilakukan melalui sikap dan perilaku santri yang selalu berpedoman pada dua prinsip pemikiran yang telah ditanamkan dan dikembangkan di pesantren, yaitu; pertama, santri harus memiliki keilmuan khusus sebagai bekal untuk dirinya sendiri dan ilmu umum untuk menghadapi masyarakatnya. Kedua, santri dalam menyelesaikan problema masyarakat dan bangsa harus selalu merujuk kepada empat pilar bangsa, yang disingkat PBNU, yaitu; Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Undang-Undang Dasar 1945\",\"PeriodicalId\":30844,\"journal\":{\"name\":\"Islamica Jurnal Studi Keislaman\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-09-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"23\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Islamica Jurnal Studi Keislaman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15642/islamica.2019.14.1.82-102\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Islamica Jurnal Studi Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15642/islamica.2019.14.1.82-102","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 23
摘要
Nahdlatul Ulama是印度尼西亚最大的伊斯兰组织之一,拥有并维护和解原则。Salaf al-Anwar的小屋是指挥官的小屋之一,基于对Nahdlatul Ulama的理解,并服从Ahl al-Sunnah wa al-Jama>ah的指示。本研究的目的是了解和描述安瓦尔·萨拉夫指挥官的Pondok、Sarang、Rembang、Jawa中心的现代发展和实施的多样化模式。本研究采用描述性定性类型,研究数据来自于对线人的采访和观察结果。这项研究的结果表明,在Al Anwar Pesantren Pondok开展的现代时尚多样化模式是一种基于萨拉菲课程的教育系统应用模式,其信息材料基于旅游书籍。这种模式是培养圣人和社区温和态度的最有效媒体之一。Kiai作为学生斗争的继承者,在为圣人和社会树立温和态度方面具有很强的可信度。[UNK]在该中心实施多样化的节制可以通过整体态度和行为来实现,这些态度和行为始终基于该中心培养和发展的两个思想原则,即:;首先,圣人必须有一种特殊的技能,作为他们自己和普通科学对抗社会的补给。其次,解决社会和国家问题的关键必须始终是联合国提出的国家的四大支柱,即:;Pancasila、Bhinneka One Ika、印度尼西亚共和国(NKRI)和1945年《基本法》
Nahdlatul Ulama adalah salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang memiliki dan mengedepankan prinsip tawasut} (moderat). Pondok Pesantren Salaf Al-Anwar merupakan salah satu pondok pesantren berbasis paham Nahdlatul Ulama’ dan menganut ajaran Ahl as-sunnah wa al-Jama>ah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan mendeskripsikan model moderasi beragama yang dikembangkan dan diimplementasikan Pondok Pesantren Salaf Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif-kualitatif dengan data penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara dengan informan dan hasil pengamatan. Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa model moderasi beragama yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Anwar adalah model penerapan sistem pendidikan dengan berbasis kurikulum salafi dengan materi pesan berbasis pada kitab-kitab tura>th. Model ini merupakan salah satu media yang efektif dalam menanamkan sikap moderat bagi para santri dan masyarakat. Kiai sebagai pewaris perjuangan para ulama’ memiliki kredibilitas yang kuat dalam menanamkan sikap moderat bagi para santri dan masyarakat. Implementasi moderasi beragama di pesantren dapat dilakukan melalui sikap dan perilaku santri yang selalu berpedoman pada dua prinsip pemikiran yang telah ditanamkan dan dikembangkan di pesantren, yaitu; pertama, santri harus memiliki keilmuan khusus sebagai bekal untuk dirinya sendiri dan ilmu umum untuk menghadapi masyarakatnya. Kedua, santri dalam menyelesaikan problema masyarakat dan bangsa harus selalu merujuk kepada empat pilar bangsa, yang disingkat PBNU, yaitu; Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Undang-Undang Dasar 1945