{"title":"Track-Track Dynamics Industry Batik Yogyakart1920年-1930年","authors":"Farid Abdullah, Bambang Tri Wardoyo","doi":"10.22322/dkb.v37i1.4856","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini membahas dinamika industri batik di Yogyakarta pada kurun waktu 1920-1930. Tujuan penulisan ini adalah untuk mencermati kegiatan industri batik Yogyakarta masa lampau dan diperoleh gambaran sosio-ekonomi masyarakat pada masa itu. Metode yang dipakai dalam tulisan ini adalah deskriptif-kuantitatif dan sejarah. Sumber primer terkait kegiatan industri batik dalam tulisan ini diperoleh dari buku History of Java , T.S. Raffles (1913), Batikrapport, Midden Java , P. de Kat Angelino (1930), dan De Kleine Nijverheid in Imheemsche Sfeer en hare Expansiemogelijkheden op Java P.H.W. Sitsen (1937). Industri batik di Yogyakarta pada kurun 1920-1930 juga didukung oleh keberadaan Textile Inrichting en Batik Proefstation yang didirikan pada tahun 1922 di Bandung. Kegiatan membatik melibatkan berbagai suku bangsa seperti Jawa, Cina, Jepang, Eropa, dan Arab. Menelusuri kegiatan industri batik di Yogyakarta mampu memberi gambaran produktifitas serta sejumlah permasalahan industri batik Yogyakarta pada awal abad ke-19. Melalui tulisan ini diharapkan dapat diperoleh gambaran serta perubahan-perubahan apa saja yang telah terjadi pada industri batik Yogyakarta. Hasil kajian tulisan ini menjelaskan dinamika industri batik Yogyakarta yang sangat tinggi.","PeriodicalId":31705,"journal":{"name":"Dinamika Kerajinan dan Batik Majalah Ilmiah","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Jejak - Jejak Dinamika Industri Batik Yogyakarta1920-1930\",\"authors\":\"Farid Abdullah, Bambang Tri Wardoyo\",\"doi\":\"10.22322/dkb.v37i1.4856\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tulisan ini membahas dinamika industri batik di Yogyakarta pada kurun waktu 1920-1930. Tujuan penulisan ini adalah untuk mencermati kegiatan industri batik Yogyakarta masa lampau dan diperoleh gambaran sosio-ekonomi masyarakat pada masa itu. Metode yang dipakai dalam tulisan ini adalah deskriptif-kuantitatif dan sejarah. Sumber primer terkait kegiatan industri batik dalam tulisan ini diperoleh dari buku History of Java , T.S. Raffles (1913), Batikrapport, Midden Java , P. de Kat Angelino (1930), dan De Kleine Nijverheid in Imheemsche Sfeer en hare Expansiemogelijkheden op Java P.H.W. Sitsen (1937). Industri batik di Yogyakarta pada kurun 1920-1930 juga didukung oleh keberadaan Textile Inrichting en Batik Proefstation yang didirikan pada tahun 1922 di Bandung. Kegiatan membatik melibatkan berbagai suku bangsa seperti Jawa, Cina, Jepang, Eropa, dan Arab. Menelusuri kegiatan industri batik di Yogyakarta mampu memberi gambaran produktifitas serta sejumlah permasalahan industri batik Yogyakarta pada awal abad ke-19. Melalui tulisan ini diharapkan dapat diperoleh gambaran serta perubahan-perubahan apa saja yang telah terjadi pada industri batik Yogyakarta. Hasil kajian tulisan ini menjelaskan dinamika industri batik Yogyakarta yang sangat tinggi.\",\"PeriodicalId\":31705,\"journal\":{\"name\":\"Dinamika Kerajinan dan Batik Majalah Ilmiah\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dinamika Kerajinan dan Batik Majalah Ilmiah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22322/dkb.v37i1.4856\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dinamika Kerajinan dan Batik Majalah Ilmiah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22322/dkb.v37i1.4856","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这篇文章讨论了20世纪20年代至1930年日惹蜡染业的动态。这篇文章的目的是审查日惹过去的商业活动,并了解当时的社会经济状况。本文采用的方法是对抗性和历史的描述。关于蜡染行业活动的主要资料来自《爪哇历史》(1913年)、《巴蒂克拉波特》(batikraplesles, Midden Java, Midden Angelino)、《Imheemsche》(1930)和《de Kleine Nijverheid in Imheemsche Sfeer en Angelino sfeid in Java P. h.h.w. Sitsen》(1937)。1930年至1930年,日惹的蜡染工业也得到了1922年在万隆设立的蜡染试验站的支持。阅读活动涉及爪哇、中国、日本、欧洲和阿拉伯等民族。追溯日惹的蜡染行业活动,可以让人联想到19世纪早期日惹的产品和一些问题。通过这篇文章,我们将了解日惹蜡染业所发生的任何变化。这项研究解释了日惹蜡染行业的高性能。
Jejak - Jejak Dinamika Industri Batik Yogyakarta1920-1930
Tulisan ini membahas dinamika industri batik di Yogyakarta pada kurun waktu 1920-1930. Tujuan penulisan ini adalah untuk mencermati kegiatan industri batik Yogyakarta masa lampau dan diperoleh gambaran sosio-ekonomi masyarakat pada masa itu. Metode yang dipakai dalam tulisan ini adalah deskriptif-kuantitatif dan sejarah. Sumber primer terkait kegiatan industri batik dalam tulisan ini diperoleh dari buku History of Java , T.S. Raffles (1913), Batikrapport, Midden Java , P. de Kat Angelino (1930), dan De Kleine Nijverheid in Imheemsche Sfeer en hare Expansiemogelijkheden op Java P.H.W. Sitsen (1937). Industri batik di Yogyakarta pada kurun 1920-1930 juga didukung oleh keberadaan Textile Inrichting en Batik Proefstation yang didirikan pada tahun 1922 di Bandung. Kegiatan membatik melibatkan berbagai suku bangsa seperti Jawa, Cina, Jepang, Eropa, dan Arab. Menelusuri kegiatan industri batik di Yogyakarta mampu memberi gambaran produktifitas serta sejumlah permasalahan industri batik Yogyakarta pada awal abad ke-19. Melalui tulisan ini diharapkan dapat diperoleh gambaran serta perubahan-perubahan apa saja yang telah terjadi pada industri batik Yogyakarta. Hasil kajian tulisan ini menjelaskan dinamika industri batik Yogyakarta yang sangat tinggi.