{"title":"麻疯树籽壳活性炭填充聚醚砜(PES)膜去除废油中过氧化氢和游离脂肪酸的表征","authors":"S. Aprilia","doi":"10.23955/RKL.V13I1.10471","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan primer dalam rumah tangga dan pengolahan pangan. Minyak goreng sebagai kebutuhan primer tidak dapat digunakan berulang kali. Penggunaan minyak goreng berulang kali sangat membahayakan kesehatan serta mempengaruhi nilai gizi dan mutu dari bahan pangan yang digoreng. Indikator kerusakan pada minyak goreng adalah bilangan peroksida yang ditandai dengan perubahan warna dan bau. Penelitian ini menggunakan modifikasi membran PES dengan penambahan karbon aktif dari kulit biji jarak untuk mengurangi bilangan peroksida pada minyak goreng bekas. Karbon dari kulit biji jarak dilakukan aktivasi secara kimia dengan KOH. Membran PES dilarutkan dengan pelarut NMP dengan variasi karbon aktif adalah 3% dan 5% serta membran PES tanpa pengisi sebagai pembanding. Membran dibuat dengan metode inversi fasa dengan immersion precipitation menggunakan non-pelarut aquades. Hasil karakterisasi fluks membran diperoleh koefisien permeabilitas (L/P) terbesar pada membran yang ditambahkan 5% karbon aktif (M3) yaitu 9,682 L/m2.jam.bar. Analisa FTIR dilakukan pada membran modifikasi dan karbon dari kulit biji jarak sebelum dan sesudah di aktifasi. Struktur penampang melintang membran dianalisa dengan menggunakan SEM. Struktur membran menunjukkan membran asimetrik dengan lapisan atas berpori dan lapisan bawah dense. Penurunan bilangan peroksida dan bilangan asam lemak bebas paling tinggi pada membran M3 yaitu 45% dan 72%.","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"Characterization of Polyether Sulfone (PES) Membranes Filled with Activated Carbon from Jatropha Seed Shell as Aditif for Elimination Peroxide Number and Free Fatty Acid in Used Cooking Oil\",\"authors\":\"S. Aprilia\",\"doi\":\"10.23955/RKL.V13I1.10471\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan primer dalam rumah tangga dan pengolahan pangan. Minyak goreng sebagai kebutuhan primer tidak dapat digunakan berulang kali. Penggunaan minyak goreng berulang kali sangat membahayakan kesehatan serta mempengaruhi nilai gizi dan mutu dari bahan pangan yang digoreng. Indikator kerusakan pada minyak goreng adalah bilangan peroksida yang ditandai dengan perubahan warna dan bau. Penelitian ini menggunakan modifikasi membran PES dengan penambahan karbon aktif dari kulit biji jarak untuk mengurangi bilangan peroksida pada minyak goreng bekas. Karbon dari kulit biji jarak dilakukan aktivasi secara kimia dengan KOH. Membran PES dilarutkan dengan pelarut NMP dengan variasi karbon aktif adalah 3% dan 5% serta membran PES tanpa pengisi sebagai pembanding. Membran dibuat dengan metode inversi fasa dengan immersion precipitation menggunakan non-pelarut aquades. Hasil karakterisasi fluks membran diperoleh koefisien permeabilitas (L/P) terbesar pada membran yang ditambahkan 5% karbon aktif (M3) yaitu 9,682 L/m2.jam.bar. Analisa FTIR dilakukan pada membran modifikasi dan karbon dari kulit biji jarak sebelum dan sesudah di aktifasi. Struktur penampang melintang membran dianalisa dengan menggunakan SEM. Struktur membran menunjukkan membran asimetrik dengan lapisan atas berpori dan lapisan bawah dense. Penurunan bilangan peroksida dan bilangan asam lemak bebas paling tinggi pada membran M3 yaitu 45% dan 72%.\",\"PeriodicalId\":17979,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-06-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23955/RKL.V13I1.10471\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23955/RKL.V13I1.10471","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Characterization of Polyether Sulfone (PES) Membranes Filled with Activated Carbon from Jatropha Seed Shell as Aditif for Elimination Peroxide Number and Free Fatty Acid in Used Cooking Oil
Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan primer dalam rumah tangga dan pengolahan pangan. Minyak goreng sebagai kebutuhan primer tidak dapat digunakan berulang kali. Penggunaan minyak goreng berulang kali sangat membahayakan kesehatan serta mempengaruhi nilai gizi dan mutu dari bahan pangan yang digoreng. Indikator kerusakan pada minyak goreng adalah bilangan peroksida yang ditandai dengan perubahan warna dan bau. Penelitian ini menggunakan modifikasi membran PES dengan penambahan karbon aktif dari kulit biji jarak untuk mengurangi bilangan peroksida pada minyak goreng bekas. Karbon dari kulit biji jarak dilakukan aktivasi secara kimia dengan KOH. Membran PES dilarutkan dengan pelarut NMP dengan variasi karbon aktif adalah 3% dan 5% serta membran PES tanpa pengisi sebagai pembanding. Membran dibuat dengan metode inversi fasa dengan immersion precipitation menggunakan non-pelarut aquades. Hasil karakterisasi fluks membran diperoleh koefisien permeabilitas (L/P) terbesar pada membran yang ditambahkan 5% karbon aktif (M3) yaitu 9,682 L/m2.jam.bar. Analisa FTIR dilakukan pada membran modifikasi dan karbon dari kulit biji jarak sebelum dan sesudah di aktifasi. Struktur penampang melintang membran dianalisa dengan menggunakan SEM. Struktur membran menunjukkan membran asimetrik dengan lapisan atas berpori dan lapisan bawah dense. Penurunan bilangan peroksida dan bilangan asam lemak bebas paling tinggi pada membran M3 yaitu 45% dan 72%.