{"title":"HERUSTIK,HERMENEUSTIK SEMIOTIKA MICHAEL RIFFATERRE(Analisis QS。Ali Imran:14)","authors":"Luthfi Maulana Maulana","doi":"10.30762/QOF.V3I1.1055","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini akan mengungkap bagaimana semiotika Riffatere dijadikan sebagai kerangka analisis dalam menelaah al-Quran Surat ali-Imran ayat 14. Menerapkan semiotika Riffatere dalam menjelaskan al-Quran Surat ali-Imran ayat 14 merupakan sebuah upaya dalam merekonstruksi pemahaman teks, sehingga teks yang terkesan kaku akan dihubungkan dengan konteks teks tersebut diturunkan, serta dicari makna arti dibalik teks tersebut. sehingga melalui pemahaman semiotik Riffatere ini, penulis berusaha menghubungkan antara teks dan konteks dengan mendidialogkan kembali teks dari pembacaan heuristik menuju pembacaan hermeneutik. Sehingga struktur pesan teks yang terkesan hanya untuk masyarakat Islam masa lalu, menjadi sebuah pesan yang berlaku untuk masyarakat Islam di masa kini, bahkan bisa disesuaikan dengan keadaan zaman asalkan masih dalam koledor maqasid teks.","PeriodicalId":33702,"journal":{"name":"QOF","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HERUSTIK, HERMENEUTIK SEMIOTIKA MICHAEL RIFFATERRE (Analisis QS. Ali-Imran: 14)\",\"authors\":\"Luthfi Maulana Maulana\",\"doi\":\"10.30762/QOF.V3I1.1055\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini akan mengungkap bagaimana semiotika Riffatere dijadikan sebagai kerangka analisis dalam menelaah al-Quran Surat ali-Imran ayat 14. Menerapkan semiotika Riffatere dalam menjelaskan al-Quran Surat ali-Imran ayat 14 merupakan sebuah upaya dalam merekonstruksi pemahaman teks, sehingga teks yang terkesan kaku akan dihubungkan dengan konteks teks tersebut diturunkan, serta dicari makna arti dibalik teks tersebut. sehingga melalui pemahaman semiotik Riffatere ini, penulis berusaha menghubungkan antara teks dan konteks dengan mendidialogkan kembali teks dari pembacaan heuristik menuju pembacaan hermeneutik. Sehingga struktur pesan teks yang terkesan hanya untuk masyarakat Islam masa lalu, menjadi sebuah pesan yang berlaku untuk masyarakat Islam di masa kini, bahkan bisa disesuaikan dengan keadaan zaman asalkan masih dalam koledor maqasid teks.\",\"PeriodicalId\":33702,\"journal\":{\"name\":\"QOF\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"QOF\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30762/QOF.V3I1.1055\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"QOF","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30762/QOF.V3I1.1055","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HERUSTIK, HERMENEUTIK SEMIOTIKA MICHAEL RIFFATERRE (Analisis QS. Ali-Imran: 14)
Artikel ini akan mengungkap bagaimana semiotika Riffatere dijadikan sebagai kerangka analisis dalam menelaah al-Quran Surat ali-Imran ayat 14. Menerapkan semiotika Riffatere dalam menjelaskan al-Quran Surat ali-Imran ayat 14 merupakan sebuah upaya dalam merekonstruksi pemahaman teks, sehingga teks yang terkesan kaku akan dihubungkan dengan konteks teks tersebut diturunkan, serta dicari makna arti dibalik teks tersebut. sehingga melalui pemahaman semiotik Riffatere ini, penulis berusaha menghubungkan antara teks dan konteks dengan mendidialogkan kembali teks dari pembacaan heuristik menuju pembacaan hermeneutik. Sehingga struktur pesan teks yang terkesan hanya untuk masyarakat Islam masa lalu, menjadi sebuah pesan yang berlaku untuk masyarakat Islam di masa kini, bahkan bisa disesuaikan dengan keadaan zaman asalkan masih dalam koledor maqasid teks.