{"title":"通过电子区传播非现金食品援助政策","authors":"E. Engkus","doi":"10.20422/jpk.v23i1.677","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah utama dari penelitian ini adalah komunikasi kebijakan pemerintah pusat di level kelurahan dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum berjalan optimal. Faktor yang menyebabkan yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi (sikap implementer ) dan struktur birokrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi komunikasi kebijakan pemerintah pusat berupa bantuan nontunai di level terendah di kelurahan. Juga untuk mengetahui apakah program E-Warong diberikan tepat sasaran pada Keluarga Penerima Manfaat sehingga kemiskinan berkurang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi kebijakan belum berjalan secara optimal. Kami merekomendasikan agar terjalin komunikasi kebijakan melalui advokasi dan pengawasan. Diharapkan di masa mendatang terdapat data KPM yang akurat, sah, dan dapat dipercaya.","PeriodicalId":30988,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Komunikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":"{\"title\":\"Komunikasi Kebijakan Bantuan Pangan Nontunai melalui E-Warong\",\"authors\":\"E. Engkus\",\"doi\":\"10.20422/jpk.v23i1.677\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masalah utama dari penelitian ini adalah komunikasi kebijakan pemerintah pusat di level kelurahan dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum berjalan optimal. Faktor yang menyebabkan yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi (sikap implementer ) dan struktur birokrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi komunikasi kebijakan pemerintah pusat berupa bantuan nontunai di level terendah di kelurahan. Juga untuk mengetahui apakah program E-Warong diberikan tepat sasaran pada Keluarga Penerima Manfaat sehingga kemiskinan berkurang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi kebijakan belum berjalan secara optimal. Kami merekomendasikan agar terjalin komunikasi kebijakan melalui advokasi dan pengawasan. Diharapkan di masa mendatang terdapat data KPM yang akurat, sah, dan dapat dipercaya.\",\"PeriodicalId\":30988,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian Komunikasi\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-07-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"5\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian Komunikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20422/jpk.v23i1.677\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20422/jpk.v23i1.677","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Komunikasi Kebijakan Bantuan Pangan Nontunai melalui E-Warong
Masalah utama dari penelitian ini adalah komunikasi kebijakan pemerintah pusat di level kelurahan dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum berjalan optimal. Faktor yang menyebabkan yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi (sikap implementer ) dan struktur birokrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi komunikasi kebijakan pemerintah pusat berupa bantuan nontunai di level terendah di kelurahan. Juga untuk mengetahui apakah program E-Warong diberikan tepat sasaran pada Keluarga Penerima Manfaat sehingga kemiskinan berkurang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi kebijakan belum berjalan secara optimal. Kami merekomendasikan agar terjalin komunikasi kebijakan melalui advokasi dan pengawasan. Diharapkan di masa mendatang terdapat data KPM yang akurat, sah, dan dapat dipercaya.