{"title":"媒体消费模式及其与公众参与巴东公共问题的关系","authors":"Yayuk Lestari, V. Yulia, Yesi Puspita","doi":"10.20422/JPK.V20I2.190","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rendahnya partisipasi masyarakat Kota Padang untuk menentukan pemimpinnya pada pemilihan kepala daerah memunculkan pertanyaan tentang bagaimana individu sebagai pengguna media mampu termediasi secara proporsional dengan isu-isu publik. Bagaimana media sendiri mampu memunculkan atensi dan motivasi untuk masyarakat agar terlibat aktif dalam isu-isu publik. Melalui media, masyarakat bisa terhubung dengan isu-isu publik ( public concerns ), memperoleh, membangun, sekaligus menyebarkan wacana atau opini yang dianggap penting bagi kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan perilaku individu mengonsumsi media ( media consumption ) dengan keterlibatan individu terhadap isu-isu publik, baik yang bersifat orientasi maupun partisipasi ( civic engagement dan public participation ). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif correlational research. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan kuesioner. Pemilihan lokasi dilakukan dengan teknik simple random sampling dan didapatkan empat kelurahan yang menjadi sample. Jumlah responden 100 orang yang didasarkan dengan rumus Taro Yamane dengan nilai kritis sebesar 10%. Faktor usia menjadi faktor dominan pada pilihan media. Kaum muda lebih memilih mengakses media online dibandingkan media konvensional, sebaliknya semakin tua usia responden maka lebih memilih media konvensional. Media online memberikan ruang atau kesempatan kepada responden untuk berpartisipasi aktif di masyarakat sebaliknya media konvensional belum memberikan rangsangan dan juga wadah untuk masyarakat dalam berdemokrasi. Dari uji korelasi yang sudah dilakukan terlihat ada hubungan antara pengguna media online dengan partisipasi terhadap isu-isu publik. Sebaliknya pengguna media konvensional lebih mengetahui isu-isu di sekitar tempat tinggalnya namun belum melakukan tindakan apapun jika terjadi sebuah masalah.","PeriodicalId":30988,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Komunikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pola Konsumsi Media dan Kaitannya dengan Partisipasi Masyarakat pada Isu-Isu Publik di Kota Padang\",\"authors\":\"Yayuk Lestari, V. Yulia, Yesi Puspita\",\"doi\":\"10.20422/JPK.V20I2.190\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Rendahnya partisipasi masyarakat Kota Padang untuk menentukan pemimpinnya pada pemilihan kepala daerah memunculkan pertanyaan tentang bagaimana individu sebagai pengguna media mampu termediasi secara proporsional dengan isu-isu publik. Bagaimana media sendiri mampu memunculkan atensi dan motivasi untuk masyarakat agar terlibat aktif dalam isu-isu publik. Melalui media, masyarakat bisa terhubung dengan isu-isu publik ( public concerns ), memperoleh, membangun, sekaligus menyebarkan wacana atau opini yang dianggap penting bagi kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan perilaku individu mengonsumsi media ( media consumption ) dengan keterlibatan individu terhadap isu-isu publik, baik yang bersifat orientasi maupun partisipasi ( civic engagement dan public participation ). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif correlational research. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan kuesioner. Pemilihan lokasi dilakukan dengan teknik simple random sampling dan didapatkan empat kelurahan yang menjadi sample. Jumlah responden 100 orang yang didasarkan dengan rumus Taro Yamane dengan nilai kritis sebesar 10%. Faktor usia menjadi faktor dominan pada pilihan media. Kaum muda lebih memilih mengakses media online dibandingkan media konvensional, sebaliknya semakin tua usia responden maka lebih memilih media konvensional. Media online memberikan ruang atau kesempatan kepada responden untuk berpartisipasi aktif di masyarakat sebaliknya media konvensional belum memberikan rangsangan dan juga wadah untuk masyarakat dalam berdemokrasi. Dari uji korelasi yang sudah dilakukan terlihat ada hubungan antara pengguna media online dengan partisipasi terhadap isu-isu publik. Sebaliknya pengguna media konvensional lebih mengetahui isu-isu di sekitar tempat tinggalnya namun belum melakukan tindakan apapun jika terjadi sebuah masalah.\",\"PeriodicalId\":30988,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian Komunikasi\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2017-12-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian Komunikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20422/JPK.V20I2.190\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20422/JPK.V20I2.190","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pola Konsumsi Media dan Kaitannya dengan Partisipasi Masyarakat pada Isu-Isu Publik di Kota Padang
Rendahnya partisipasi masyarakat Kota Padang untuk menentukan pemimpinnya pada pemilihan kepala daerah memunculkan pertanyaan tentang bagaimana individu sebagai pengguna media mampu termediasi secara proporsional dengan isu-isu publik. Bagaimana media sendiri mampu memunculkan atensi dan motivasi untuk masyarakat agar terlibat aktif dalam isu-isu publik. Melalui media, masyarakat bisa terhubung dengan isu-isu publik ( public concerns ), memperoleh, membangun, sekaligus menyebarkan wacana atau opini yang dianggap penting bagi kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan perilaku individu mengonsumsi media ( media consumption ) dengan keterlibatan individu terhadap isu-isu publik, baik yang bersifat orientasi maupun partisipasi ( civic engagement dan public participation ). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif correlational research. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan kuesioner. Pemilihan lokasi dilakukan dengan teknik simple random sampling dan didapatkan empat kelurahan yang menjadi sample. Jumlah responden 100 orang yang didasarkan dengan rumus Taro Yamane dengan nilai kritis sebesar 10%. Faktor usia menjadi faktor dominan pada pilihan media. Kaum muda lebih memilih mengakses media online dibandingkan media konvensional, sebaliknya semakin tua usia responden maka lebih memilih media konvensional. Media online memberikan ruang atau kesempatan kepada responden untuk berpartisipasi aktif di masyarakat sebaliknya media konvensional belum memberikan rangsangan dan juga wadah untuk masyarakat dalam berdemokrasi. Dari uji korelasi yang sudah dilakukan terlihat ada hubungan antara pengguna media online dengan partisipasi terhadap isu-isu publik. Sebaliknya pengguna media konvensional lebih mengetahui isu-isu di sekitar tempat tinggalnya namun belum melakukan tindakan apapun jika terjadi sebuah masalah.