{"title":"印度尼西亚X世代和Y世代的差异","authors":"Dian Muliasari Solikha, H. P. Purba","doi":"10.31289/diversita.v8i1.5188","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat perbedaan value pada generasi X dan Y di Indonesia. Konsep value yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada (Schwartz, 1992), alat ukur yang digunakan juga berasal dari peneliti yang sama, yang bernama Schwartz Value Survey (SVS). Pengumpulan data dilakukan dari populasi seluruh generasi X dan Y di Indonesia meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Penelitian ini memiliki sampel dengan jumlah 820 partisipan dengan rentang kelahiran tahun 1965-1983 untuk generasi X dan 1984-2002 pada generasi Y (Sullivan, et.al., 2009). Pengambilan data dilakukan melalui snowball sampling dengan menyebarkan kuesioner secara online. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengukur skala value pada generasi X dan Y menggunakan skala likert. Perhitungan statistik menggunakan SPSS 20 dan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara generasi X dan Y di Indonesia. Penelitian ini menjelaskan jika terdapat openess to change value dan self-enhancement di Indonesia dengan generasi X dan Y.","PeriodicalId":33983,"journal":{"name":"Jurnal Diversita","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbedaan Value Pada Generasi X dan Y di Indonesia\",\"authors\":\"Dian Muliasari Solikha, H. P. Purba\",\"doi\":\"10.31289/diversita.v8i1.5188\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat perbedaan value pada generasi X dan Y di Indonesia. Konsep value yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada (Schwartz, 1992), alat ukur yang digunakan juga berasal dari peneliti yang sama, yang bernama Schwartz Value Survey (SVS). Pengumpulan data dilakukan dari populasi seluruh generasi X dan Y di Indonesia meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Penelitian ini memiliki sampel dengan jumlah 820 partisipan dengan rentang kelahiran tahun 1965-1983 untuk generasi X dan 1984-2002 pada generasi Y (Sullivan, et.al., 2009). Pengambilan data dilakukan melalui snowball sampling dengan menyebarkan kuesioner secara online. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengukur skala value pada generasi X dan Y menggunakan skala likert. Perhitungan statistik menggunakan SPSS 20 dan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara generasi X dan Y di Indonesia. Penelitian ini menjelaskan jika terdapat openess to change value dan self-enhancement di Indonesia dengan generasi X dan Y.\",\"PeriodicalId\":33983,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Diversita\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Diversita\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31289/diversita.v8i1.5188\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Diversita","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31289/diversita.v8i1.5188","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perbedaan Value Pada Generasi X dan Y di Indonesia
Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat perbedaan value pada generasi X dan Y di Indonesia. Konsep value yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada (Schwartz, 1992), alat ukur yang digunakan juga berasal dari peneliti yang sama, yang bernama Schwartz Value Survey (SVS). Pengumpulan data dilakukan dari populasi seluruh generasi X dan Y di Indonesia meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Penelitian ini memiliki sampel dengan jumlah 820 partisipan dengan rentang kelahiran tahun 1965-1983 untuk generasi X dan 1984-2002 pada generasi Y (Sullivan, et.al., 2009). Pengambilan data dilakukan melalui snowball sampling dengan menyebarkan kuesioner secara online. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengukur skala value pada generasi X dan Y menggunakan skala likert. Perhitungan statistik menggunakan SPSS 20 dan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara generasi X dan Y di Indonesia. Penelitian ini menjelaskan jika terdapat openess to change value dan self-enhancement di Indonesia dengan generasi X dan Y.