Mumes村渔业社区的经济实力巴布亚西部的King Ampat

Amalee Pub Date : 2022-06-28 DOI:10.37680/amalee.v3i1.1562
Anif Muchlashin, Widya Putri, Nispia Asya’bani, Siti Nurfajrin
{"title":"Mumes村渔业社区的经济实力巴布亚西部的King Ampat","authors":"Anif Muchlashin, Widya Putri, Nispia Asya’bani, Siti Nurfajrin","doi":"10.37680/amalee.v3i1.1562","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study focuses on discussing empowerment activities carried out in eastern Indonesia, West Papua to be exact. Researchers found a problem that occurred, namely the lack of strength of human resources which then became the focus in carrying out empowerment activities in this study. This is inversely proportional to the state of natural resources which are very rich and abundant which should be one of the forces to improve the welfare of the people of Kampung Mumes. The researcher uses the PAR (Participatory Action Research) methodology as a research method. The systematics of PAR are to know, to understand, to plan and to action. The PAR methodology is oriented towards community empowerment, namely efforts to create community independence. Through the research approach used, it is known that the root of the problem is the lack of community competence in processing natural resources in the form of fish obtained from the sea around them. Through this empowerment activity, capacity building has been carried out by conducting fish processing training, making noken and making meatballs and nuggets to improve the welfare of the community in Mumes Village. \nKeywords: community empowerment, economic improvement, fisherman. \n  \nAbstrak: Penelitian ini berfokus membahas tentang kegiatan pemberdayaan yang dilakukan di Indonesia bagian timur, tepatnya Papua Barat. Peneliti menemukan masalah yang terjadi yakni kurangnya kekuatan sumber daya manusia yang kemudian menjadi fokus dalam melakukan kegiatan pemberdayaan pada penelitian ini. Hal ini berbanding terbalik dengan keadaan sumber daya alam yang sangat kaya dan melimpah ruah yang seharusnya dapat menjadi salah satu kekuatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampung Mumes. Peneliti menggunakan metodologi PAR (Participatory Action Research) sebagai metode penelitian. Sistematika dari PAR adalah to know, to understand, to plan dan to action. Metodologi PAR berorientasi untuk pemberdayaan masyarakat yakni upaya untuk menciptakan kemandirian masyarakat. Melalui pendekatan penelitian yang digunakan diketahui akar permasalahannya adalah kurangnya kompetensi masyarakat dalam mengolah sumber daya alam berupa ikan yang didapatkan dari laut yang berada di sekitaran mereka. Melalui kegiatan pemberdayaan ini telah dilakukan peningkatan kemampuan dengan melakukan pelatihan pengolahan ikan, melakukan pembuatan noken dan pembuatan bakso serta nugget untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kampung Mumes. \n ","PeriodicalId":34447,"journal":{"name":"Amalee","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Nelayan di Kampung Mumes Raja Ampat Papua Barat\",\"authors\":\"Anif Muchlashin, Widya Putri, Nispia Asya’bani, Siti Nurfajrin\",\"doi\":\"10.37680/amalee.v3i1.1562\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This study focuses on discussing empowerment activities carried out in eastern Indonesia, West Papua to be exact. Researchers found a problem that occurred, namely the lack of strength of human resources which then became the focus in carrying out empowerment activities in this study. This is inversely proportional to the state of natural resources which are very rich and abundant which should be one of the forces to improve the welfare of the people of Kampung Mumes. The researcher uses the PAR (Participatory Action Research) methodology as a research method. The systematics of PAR are to know, to understand, to plan and to action. The PAR methodology is oriented towards community empowerment, namely efforts to create community independence. Through the research approach used, it is known that the root of the problem is the lack of community competence in processing natural resources in the form of fish obtained from the sea around them. Through this empowerment activity, capacity building has been carried out by conducting fish processing training, making noken and making meatballs and nuggets to improve the welfare of the community in Mumes Village. \\nKeywords: community empowerment, economic improvement, fisherman. \\n  \\nAbstrak: Penelitian ini berfokus membahas tentang kegiatan pemberdayaan yang dilakukan di Indonesia bagian timur, tepatnya Papua Barat. Peneliti menemukan masalah yang terjadi yakni kurangnya kekuatan sumber daya manusia yang kemudian menjadi fokus dalam melakukan kegiatan pemberdayaan pada penelitian ini. Hal ini berbanding terbalik dengan keadaan sumber daya alam yang sangat kaya dan melimpah ruah yang seharusnya dapat menjadi salah satu kekuatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampung Mumes. Peneliti menggunakan metodologi PAR (Participatory Action Research) sebagai metode penelitian. Sistematika dari PAR adalah to know, to understand, to plan dan to action. Metodologi PAR berorientasi untuk pemberdayaan masyarakat yakni upaya untuk menciptakan kemandirian masyarakat. Melalui pendekatan penelitian yang digunakan diketahui akar permasalahannya adalah kurangnya kompetensi masyarakat dalam mengolah sumber daya alam berupa ikan yang didapatkan dari laut yang berada di sekitaran mereka. Melalui kegiatan pemberdayaan ini telah dilakukan peningkatan kemampuan dengan melakukan pelatihan pengolahan ikan, melakukan pembuatan noken dan pembuatan bakso serta nugget untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kampung Mumes. \\n \",\"PeriodicalId\":34447,\"journal\":{\"name\":\"Amalee\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Amalee\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37680/amalee.v3i1.1562\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Amalee","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37680/amalee.v3i1.1562","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

这项研究的重点是讨论在印度尼西亚东部进行的赋权活动,确切地说,是西巴布亚。研究人员发现了一个问题,即人力资源力量不足,这成为本研究开展赋权活动的重点。这与自然资源的状况成反比,自然资源非常丰富,应该成为改善甘榜姆姆人民福利的力量之一。研究者采用了PAR (Participatory Action Research)方法论作为研究方法。PAR的系统化是认识、理解、计划和行动。PAR方法面向社区授权,即努力创造社区独立性。通过所使用的研究方法,我们知道问题的根源在于社区缺乏处理从周围海域获得的鱼类形式的自然资源的能力。通过这一赋权活动,开展了能力建设,开展了鱼类加工培训,制作诺肯,制作肉丸和鸡块,以改善姆姆村社区的福利。关键词:社区赋权,经济改善,渔民。摘要:Penelitian ini berfokus成员bahas tentang kegiatan pemberdayaan yang dilakukan di Indonesia bagian timur, tepatnya Papua Barat。Peneliti menemukan masalah yang terjadi yakni kurangnya kekuatan sumnumber daya jania yang kemudian menjadi fokus dalam melakukan kegiatan pberdayaan padpadpenelitian ini。我的名字叫“我爱你”,我爱你的名字叫“我爱你”,我爱你的名字叫“我爱你”,我爱你的名字叫“我爱你”。参与式行动研究(pari);系统系统意味着认识、理解、计划和行动。方法学研究(方法论研究):研究方向:研究方向:研究方向:研究方向。这句话的意思是:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Nelayan di Kampung Mumes Raja Ampat Papua Barat
This study focuses on discussing empowerment activities carried out in eastern Indonesia, West Papua to be exact. Researchers found a problem that occurred, namely the lack of strength of human resources which then became the focus in carrying out empowerment activities in this study. This is inversely proportional to the state of natural resources which are very rich and abundant which should be one of the forces to improve the welfare of the people of Kampung Mumes. The researcher uses the PAR (Participatory Action Research) methodology as a research method. The systematics of PAR are to know, to understand, to plan and to action. The PAR methodology is oriented towards community empowerment, namely efforts to create community independence. Through the research approach used, it is known that the root of the problem is the lack of community competence in processing natural resources in the form of fish obtained from the sea around them. Through this empowerment activity, capacity building has been carried out by conducting fish processing training, making noken and making meatballs and nuggets to improve the welfare of the community in Mumes Village. Keywords: community empowerment, economic improvement, fisherman.   Abstrak: Penelitian ini berfokus membahas tentang kegiatan pemberdayaan yang dilakukan di Indonesia bagian timur, tepatnya Papua Barat. Peneliti menemukan masalah yang terjadi yakni kurangnya kekuatan sumber daya manusia yang kemudian menjadi fokus dalam melakukan kegiatan pemberdayaan pada penelitian ini. Hal ini berbanding terbalik dengan keadaan sumber daya alam yang sangat kaya dan melimpah ruah yang seharusnya dapat menjadi salah satu kekuatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampung Mumes. Peneliti menggunakan metodologi PAR (Participatory Action Research) sebagai metode penelitian. Sistematika dari PAR adalah to know, to understand, to plan dan to action. Metodologi PAR berorientasi untuk pemberdayaan masyarakat yakni upaya untuk menciptakan kemandirian masyarakat. Melalui pendekatan penelitian yang digunakan diketahui akar permasalahannya adalah kurangnya kompetensi masyarakat dalam mengolah sumber daya alam berupa ikan yang didapatkan dari laut yang berada di sekitaran mereka. Melalui kegiatan pemberdayaan ini telah dilakukan peningkatan kemampuan dengan melakukan pelatihan pengolahan ikan, melakukan pembuatan noken dan pembuatan bakso serta nugget untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kampung Mumes.  
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
20
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani dengan Produktivitas dan Peluang Usaha melalui Pelatihan Abon Lele di Kabupaten Sleman Inisiatif Masyarakat dan Peran Perusahaan dalam Mitigasi Perubahan Iklim di Kawasan Perkebunan Sawit Children's Rights In Public Spaces: Study Of Laman Boenda Park In Tanjungpinang City Diversifikasi Pengelolaan Hasil Tangkap Nelayan Dusun Kaligung Pasuruan sebagai Upaya Ketahanan Ekonomi Keluarga Pesisir Pendampingan Pengelolaan Sampah Organik pada Masyarakat Desa Gerbo Pasuruan
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1