遗产旅游对象上Widodaren村Sendang Ijo还原地质Wonogiri胶囊

Amalee Pub Date : 2022-10-31 DOI:10.37680/amalee.v3i2.1777
Senna Virgiawan, Augustin Rina Herawati, Ida Hayu Dwimawanti
{"title":"遗产旅游对象上Widodaren村Sendang Ijo还原地质Wonogiri胶囊","authors":"Senna Virgiawan, Augustin Rina Herawati, Ida Hayu Dwimawanti","doi":"10.37680/amalee.v3i2.1777","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This mentoring aims to discuss empowerment activities carried out on the Widodaren hill, Sendang Ijo Village, Selogiri District, Wonogiri Regency. The mentoring method uses an asset-based community development (ABCD) approach. Based on the results of the first stage of assistance is to identify individual assets and institutional associations that make up the community. The second stage is to equate the interests or needs of these advantages. The third stage in the development of Widodaren hill tourism is to form associations and organizations that actively manage Widodaren hill to become tourism. The results of the assistance found that the empowerment of the Widodaren Hill tourist attraction was carried out in stages because it required coordination of interested parties in the community so that it became a superior tour. This means that the construction of the Widodaren hill has an impact on economic development for the community. \n  \nPendampingan ini bertujuan untuk membahas kegiatan pemberdayaan yang dilakukan di bukit Widodaren Desa Sendang Ijo Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri. Metode pendampingan menggunakan pendekatan pengembangan masyarakat berbasis aset (ABCD). Berdasarkan hasil pendampingan tahap pertama adalah mengidentifikasi aset individu dan asosiasi institusional yang membentuk komunitas. Tahap kedua adalah dicocokkan menyamakan kepentingan atau kebutuhan akan kelebihan tersebut. Tahap ketiga dalam pengembangan wisata bukit Widodaren dibentuk paguyuban dan organisasi yang secara aktif mengelola bukit Widodaren menjadi wisata. Hasil pendampingan didapatkan bahwa pemberdayaan objek wisata Bukit Widodaren dilakukan secara bertahap karena membutuhkan koordinasi pihak-pihak yang berkepentingan dalam masyarakat agar menjadi wisata yang unggul. Dengan demikian disimpulkan bahwa pengembangan bukit Widodaren memberikan dampak pengembangan ekonomi bagi masyarakat.","PeriodicalId":34447,"journal":{"name":"Amalee","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemberdayaan Objek Wisata Bukit Widodaren Desa Sendang Ijo Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri\",\"authors\":\"Senna Virgiawan, Augustin Rina Herawati, Ida Hayu Dwimawanti\",\"doi\":\"10.37680/amalee.v3i2.1777\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This mentoring aims to discuss empowerment activities carried out on the Widodaren hill, Sendang Ijo Village, Selogiri District, Wonogiri Regency. The mentoring method uses an asset-based community development (ABCD) approach. Based on the results of the first stage of assistance is to identify individual assets and institutional associations that make up the community. The second stage is to equate the interests or needs of these advantages. The third stage in the development of Widodaren hill tourism is to form associations and organizations that actively manage Widodaren hill to become tourism. The results of the assistance found that the empowerment of the Widodaren Hill tourist attraction was carried out in stages because it required coordination of interested parties in the community so that it became a superior tour. This means that the construction of the Widodaren hill has an impact on economic development for the community. \\n  \\nPendampingan ini bertujuan untuk membahas kegiatan pemberdayaan yang dilakukan di bukit Widodaren Desa Sendang Ijo Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri. Metode pendampingan menggunakan pendekatan pengembangan masyarakat berbasis aset (ABCD). Berdasarkan hasil pendampingan tahap pertama adalah mengidentifikasi aset individu dan asosiasi institusional yang membentuk komunitas. Tahap kedua adalah dicocokkan menyamakan kepentingan atau kebutuhan akan kelebihan tersebut. Tahap ketiga dalam pengembangan wisata bukit Widodaren dibentuk paguyuban dan organisasi yang secara aktif mengelola bukit Widodaren menjadi wisata. Hasil pendampingan didapatkan bahwa pemberdayaan objek wisata Bukit Widodaren dilakukan secara bertahap karena membutuhkan koordinasi pihak-pihak yang berkepentingan dalam masyarakat agar menjadi wisata yang unggul. Dengan demikian disimpulkan bahwa pengembangan bukit Widodaren memberikan dampak pengembangan ekonomi bagi masyarakat.\",\"PeriodicalId\":34447,\"journal\":{\"name\":\"Amalee\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Amalee\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37680/amalee.v3i2.1777\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Amalee","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37680/amalee.v3i2.1777","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本指导旨在讨论在沃诺吉里县塞洛吉里区Sendang Ijo村Widodaren山开展的赋权活动。指导方法使用基于资产的社区开发(ABCD)方法。根据第一阶段援助的结果,确定构成社区的个人资产和机构协会。第二阶段是将这些优势的利益或需求等同起来。Widodaren山旅游发展的第三阶段是成立协会和组织,积极管理Widodaren山形成为旅游业。援助的结果发现,维多达伦山旅游景点的赋权是分阶段进行的,因为这需要社区相关方的协调,才能成为一个卓越的旅游景点。这意味着Widodaren山的建设对社区的经济发展产生了影响。这次探险旨在讨论在维都达伦山村进行的独立活动——Wonogiri开普敦的Sendang Ijo干预。使用基于资产的社会发展方法(ABCD)的依恋方法。基于第一阶段关联的结果,是确定形成社区的个人资产和机构关联。第二阶段的匹配方式与该优势的利益或需求相同。Widodaren山地旅游发展的第三阶段是由一个锦标赛和一个积极管理Widodaren山区旅游的组织形成的。随之而来的结果是,Widodaren山旅游对象的认证是逐步完成的,因为它需要社会利益相关方的协调才能成为顶级游客。由此得出的结论是,Widodaren山脉的开发对社会的经济发展产生了影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Pemberdayaan Objek Wisata Bukit Widodaren Desa Sendang Ijo Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri
This mentoring aims to discuss empowerment activities carried out on the Widodaren hill, Sendang Ijo Village, Selogiri District, Wonogiri Regency. The mentoring method uses an asset-based community development (ABCD) approach. Based on the results of the first stage of assistance is to identify individual assets and institutional associations that make up the community. The second stage is to equate the interests or needs of these advantages. The third stage in the development of Widodaren hill tourism is to form associations and organizations that actively manage Widodaren hill to become tourism. The results of the assistance found that the empowerment of the Widodaren Hill tourist attraction was carried out in stages because it required coordination of interested parties in the community so that it became a superior tour. This means that the construction of the Widodaren hill has an impact on economic development for the community.   Pendampingan ini bertujuan untuk membahas kegiatan pemberdayaan yang dilakukan di bukit Widodaren Desa Sendang Ijo Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri. Metode pendampingan menggunakan pendekatan pengembangan masyarakat berbasis aset (ABCD). Berdasarkan hasil pendampingan tahap pertama adalah mengidentifikasi aset individu dan asosiasi institusional yang membentuk komunitas. Tahap kedua adalah dicocokkan menyamakan kepentingan atau kebutuhan akan kelebihan tersebut. Tahap ketiga dalam pengembangan wisata bukit Widodaren dibentuk paguyuban dan organisasi yang secara aktif mengelola bukit Widodaren menjadi wisata. Hasil pendampingan didapatkan bahwa pemberdayaan objek wisata Bukit Widodaren dilakukan secara bertahap karena membutuhkan koordinasi pihak-pihak yang berkepentingan dalam masyarakat agar menjadi wisata yang unggul. Dengan demikian disimpulkan bahwa pengembangan bukit Widodaren memberikan dampak pengembangan ekonomi bagi masyarakat.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
20
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani dengan Produktivitas dan Peluang Usaha melalui Pelatihan Abon Lele di Kabupaten Sleman Inisiatif Masyarakat dan Peran Perusahaan dalam Mitigasi Perubahan Iklim di Kawasan Perkebunan Sawit Children's Rights In Public Spaces: Study Of Laman Boenda Park In Tanjungpinang City Diversifikasi Pengelolaan Hasil Tangkap Nelayan Dusun Kaligung Pasuruan sebagai Upaya Ketahanan Ekonomi Keluarga Pesisir Pendampingan Pengelolaan Sampah Organik pada Masyarakat Desa Gerbo Pasuruan
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1