抗菌素/Cu的纳米复合材料和杆菌对杆菌小脑细菌的TiO2/CuO活性

Ine Nuhaeroh, Devi Indah Anwar, Lela Lailatul Khumaisah
{"title":"抗菌素/Cu的纳米复合材料和杆菌对杆菌小脑细菌的TiO2/CuO活性","authors":"Ine Nuhaeroh, Devi Indah Anwar, Lela Lailatul Khumaisah","doi":"10.21831/jsd.v11i2.53247","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan nanoteknologi sebagai nanomaterial telah banyak dimanfaatkan salah satunya dalam bentuk nanokomposit. Nanokomposit banyak diaplikasikan sebagai fotokatalis untuk mendegradasi logam berat dan dewasa ini banyak penelitian mengenai manfaat nanokomposit sebagai bahan antibakteri. Penelitian ini bertujuan menganalisis aktivitas antibakteri dari nanokomposit TiO2/Cu dan TiO2/CuO hasil sintesis terhadap Bacillus cereus. Metode yang digunakan dalam melakukan sintesis nanokomposit adalah metode impregnasi basah. CuSO4 merupakan prekursor yang digunakan untuk mensinteis TiO2/Cu sedangkan TiO2/CuO menggunakan CuCl2. Suhu kalsinasi yang digunakan adalah 6000C. Material TiO2/Cu yang dihasilkan berukuran 29.01 nm sedangkan TiO2/CuO 27.64 nm. Uji karaterisasi X-Ray Diffraction (XRD) dilakukan untuk mengetahui pembentukkan nanokomposit TiO2/Cu dan TiO2/CuO. Puncak difraksi pada sudut 2θ TiO2 yaitu 25.33o, CuO 38.70, Cu 43.60 dan menandakkan nanokomposit berhasil terbentuk. Hasil pengujian aktivitas antibakteri terhadap Bacillus cereus dengan menggunakan metode difusi cakram menunjukkan TiO2/Cu memiliki zona hambat bakteri 8.10 mm dan TiO2/CuO 11.40 mm dan termasuk ke dalam antibakteri kuat sedangkan nanopartikel CuO merupakan antibakteri sedang dengan nilai sebesar 7.85 mm. Hasil ini menunjukkan nanokomposit memiliki daya hambat bakteri lebih tinggi dibandingkan nanopartikelnya.","PeriodicalId":31255,"journal":{"name":"Jurnal Sains Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Aktivitas Antibakteri Nanokomposit TiO2/Cu dan TiO2/CuO terhadap Bakteri Bacillus cereus\",\"authors\":\"Ine Nuhaeroh, Devi Indah Anwar, Lela Lailatul Khumaisah\",\"doi\":\"10.21831/jsd.v11i2.53247\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perkembangan nanoteknologi sebagai nanomaterial telah banyak dimanfaatkan salah satunya dalam bentuk nanokomposit. Nanokomposit banyak diaplikasikan sebagai fotokatalis untuk mendegradasi logam berat dan dewasa ini banyak penelitian mengenai manfaat nanokomposit sebagai bahan antibakteri. Penelitian ini bertujuan menganalisis aktivitas antibakteri dari nanokomposit TiO2/Cu dan TiO2/CuO hasil sintesis terhadap Bacillus cereus. Metode yang digunakan dalam melakukan sintesis nanokomposit adalah metode impregnasi basah. CuSO4 merupakan prekursor yang digunakan untuk mensinteis TiO2/Cu sedangkan TiO2/CuO menggunakan CuCl2. Suhu kalsinasi yang digunakan adalah 6000C. Material TiO2/Cu yang dihasilkan berukuran 29.01 nm sedangkan TiO2/CuO 27.64 nm. Uji karaterisasi X-Ray Diffraction (XRD) dilakukan untuk mengetahui pembentukkan nanokomposit TiO2/Cu dan TiO2/CuO. Puncak difraksi pada sudut 2θ TiO2 yaitu 25.33o, CuO 38.70, Cu 43.60 dan menandakkan nanokomposit berhasil terbentuk. Hasil pengujian aktivitas antibakteri terhadap Bacillus cereus dengan menggunakan metode difusi cakram menunjukkan TiO2/Cu memiliki zona hambat bakteri 8.10 mm dan TiO2/CuO 11.40 mm dan termasuk ke dalam antibakteri kuat sedangkan nanopartikel CuO merupakan antibakteri sedang dengan nilai sebesar 7.85 mm. Hasil ini menunjukkan nanokomposit memiliki daya hambat bakteri lebih tinggi dibandingkan nanopartikelnya.\",\"PeriodicalId\":31255,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains Dasar\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains Dasar\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/jsd.v11i2.53247\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/jsd.v11i2.53247","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

纳米材料的发展在很大程度上得到了利用,其中之一就是复合材料。纳米复合材料被广泛用作削弱重金属的催化剂,今天许多关于纳米复合材料作为抗菌材料的好处的研究。本研究旨在分析针对脑脊体的合成纳米复合材料/Cu和TiO2/CuO的抗菌活动。在合成纳米复合材料中使用的方法是湿润浸入法。CuSO4是一种前体,用于合成TiO2/Cu,而TiO2/CuO使用CuCl2。使用的cal000温度是6000C。生产的TiO2/Cu材料为29.01 nm,而TiO2/CuO 22.64 nm。进行x射线衍射测试,以确定纳米复合材料/Cu和TiO2/CuO的形成。衍射峰2的角度θTiO2即25 33o, 38 CuO。43,Cu。60和70 menandakkan nanokomposit成功形成。通过盘核扩散方法对盘芽孢杆菌的抗菌活性检测结果显示,TiO2/Cu拥有细菌消化区8.10毫米和TiO2/CuO 11.40毫米,包括在强力抗菌中,而CuO纳米颗粒是一种温和的抗菌,其值为7.85毫米。这些结果表明,纳米复合材料的细菌密度比纳米粒子还高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Aktivitas Antibakteri Nanokomposit TiO2/Cu dan TiO2/CuO terhadap Bakteri Bacillus cereus
Perkembangan nanoteknologi sebagai nanomaterial telah banyak dimanfaatkan salah satunya dalam bentuk nanokomposit. Nanokomposit banyak diaplikasikan sebagai fotokatalis untuk mendegradasi logam berat dan dewasa ini banyak penelitian mengenai manfaat nanokomposit sebagai bahan antibakteri. Penelitian ini bertujuan menganalisis aktivitas antibakteri dari nanokomposit TiO2/Cu dan TiO2/CuO hasil sintesis terhadap Bacillus cereus. Metode yang digunakan dalam melakukan sintesis nanokomposit adalah metode impregnasi basah. CuSO4 merupakan prekursor yang digunakan untuk mensinteis TiO2/Cu sedangkan TiO2/CuO menggunakan CuCl2. Suhu kalsinasi yang digunakan adalah 6000C. Material TiO2/Cu yang dihasilkan berukuran 29.01 nm sedangkan TiO2/CuO 27.64 nm. Uji karaterisasi X-Ray Diffraction (XRD) dilakukan untuk mengetahui pembentukkan nanokomposit TiO2/Cu dan TiO2/CuO. Puncak difraksi pada sudut 2θ TiO2 yaitu 25.33o, CuO 38.70, Cu 43.60 dan menandakkan nanokomposit berhasil terbentuk. Hasil pengujian aktivitas antibakteri terhadap Bacillus cereus dengan menggunakan metode difusi cakram menunjukkan TiO2/Cu memiliki zona hambat bakteri 8.10 mm dan TiO2/CuO 11.40 mm dan termasuk ke dalam antibakteri kuat sedangkan nanopartikel CuO merupakan antibakteri sedang dengan nilai sebesar 7.85 mm. Hasil ini menunjukkan nanokomposit memiliki daya hambat bakteri lebih tinggi dibandingkan nanopartikelnya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
4 weeks
期刊最新文献
The Study of Taxonomic Affinity in 7 Species of Asteraceae Family Based on Morphological Characters Pemanfaatan Film Alginat dan Alginat/Montmorillonite sebagai Adsorben Cu(II) Produksi Bioetanol dari Mikroalga Laut Ambon Chlorella sp. Galur TAD Pengaruh Giberelin dan Zat Retardan terhadap Pemanjangan Batang Jagung (Zea mays L.) Analisis Tingkat Kerawanan Bencana Alam Banjir di Kabupaten Purbalingga dengan Fuzzy Logic
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1