{"title":"Ban降低、Grogol降低、Sukoharjo容量时发中镉含量(CD)显示的分析","authors":"Karina Winda Rofifah, Mastuti Widi Lestari","doi":"10.29238/sanitasi.v16i1.1399","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kadmium merupakan logam berat yang paling banyak ditemukan di lingkungan. Cd yang masuk ke dalam tubuh secara terus-menerus dapat menyebabkan keracunan, seperti hipertensi. Pekerja bengkel las berpotensi terpapar logam Cd melalui fumes yang terhirup pada saat proses pengelasan. Selain melalui pernafasan, Cd juga dapat masuk melalui rambut. Pada tahun 2017 di Puskesmas Grogol ditemukan 3.896 kasus berdasarkan pengkajian penderita hipertensi tertinggi di Kabupaten Sukoharjo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar kadmium (Cd) pada rambut dengan kejadian hipertensi pekerja las di Kelurahan Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Data yang dianalisis diuji dengan menggunakan aplikasi pengolahan data statistik SPSS versi 25.0. Analisis statistik menggunakan uji Mann Whitney nilai asymp.sig 0,552 maka p>0,05. Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kadar kadmium (Cd) pada rambut dengan kejadian hipertensi pekerja las di Kelurahan Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Disarankan untuk menggunakan alat pelindung diri untuk menimalisasi paparan kadmium dan untuk pemilik bengkel las dapat mengkondisikan work station yang sirkulasi udaranya baik dengan ventilasi besar dan luas.","PeriodicalId":31963,"journal":{"name":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Paparan Kadar Kadmium (CD) pada Rambut dengan Kejadian Hipertensi Pekerja Las di Kelurahan Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo\",\"authors\":\"Karina Winda Rofifah, Mastuti Widi Lestari\",\"doi\":\"10.29238/sanitasi.v16i1.1399\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kadmium merupakan logam berat yang paling banyak ditemukan di lingkungan. Cd yang masuk ke dalam tubuh secara terus-menerus dapat menyebabkan keracunan, seperti hipertensi. Pekerja bengkel las berpotensi terpapar logam Cd melalui fumes yang terhirup pada saat proses pengelasan. Selain melalui pernafasan, Cd juga dapat masuk melalui rambut. Pada tahun 2017 di Puskesmas Grogol ditemukan 3.896 kasus berdasarkan pengkajian penderita hipertensi tertinggi di Kabupaten Sukoharjo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar kadmium (Cd) pada rambut dengan kejadian hipertensi pekerja las di Kelurahan Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Data yang dianalisis diuji dengan menggunakan aplikasi pengolahan data statistik SPSS versi 25.0. Analisis statistik menggunakan uji Mann Whitney nilai asymp.sig 0,552 maka p>0,05. Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kadar kadmium (Cd) pada rambut dengan kejadian hipertensi pekerja las di Kelurahan Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Disarankan untuk menggunakan alat pelindung diri untuk menimalisasi paparan kadmium dan untuk pemilik bengkel las dapat mengkondisikan work station yang sirkulasi udaranya baik dengan ventilasi besar dan luas.\",\"PeriodicalId\":31963,\"journal\":{\"name\":\"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29238/sanitasi.v16i1.1399\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29238/sanitasi.v16i1.1399","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Paparan Kadar Kadmium (CD) pada Rambut dengan Kejadian Hipertensi Pekerja Las di Kelurahan Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo
Kadmium merupakan logam berat yang paling banyak ditemukan di lingkungan. Cd yang masuk ke dalam tubuh secara terus-menerus dapat menyebabkan keracunan, seperti hipertensi. Pekerja bengkel las berpotensi terpapar logam Cd melalui fumes yang terhirup pada saat proses pengelasan. Selain melalui pernafasan, Cd juga dapat masuk melalui rambut. Pada tahun 2017 di Puskesmas Grogol ditemukan 3.896 kasus berdasarkan pengkajian penderita hipertensi tertinggi di Kabupaten Sukoharjo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar kadmium (Cd) pada rambut dengan kejadian hipertensi pekerja las di Kelurahan Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Data yang dianalisis diuji dengan menggunakan aplikasi pengolahan data statistik SPSS versi 25.0. Analisis statistik menggunakan uji Mann Whitney nilai asymp.sig 0,552 maka p>0,05. Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kadar kadmium (Cd) pada rambut dengan kejadian hipertensi pekerja las di Kelurahan Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Disarankan untuk menggunakan alat pelindung diri untuk menimalisasi paparan kadmium dan untuk pemilik bengkel las dapat mengkondisikan work station yang sirkulasi udaranya baik dengan ventilasi besar dan luas.