Cost Efficiency in The Banking Industry

This study aims to analyze cost efficiency in conventional banking. The data of this study consists of 23 banks in Indonesia period 2009-2017. The research method is the Stochastic Frontier Approach (SFA) model. The results show that foreign exchange private banks are the most cost-efficient. State-owned commercial banks are not yet cost-efficient banks. Bank cost efficiency is determined by labor costs and interest costs. Higher labor costs and interest costs will increase the total cost of conventional banking. The results of this study will be useful for the banking industry to improve cost efficiency by controlling labor costs and interest costs. The implication of this research is that the government needs to improve cost efficiency at state-owned banks and reduce labor costs and interest costs with the aim of increasing banking cost efficiency. Keywords: Conventional bank; Cost Efficiency; Labor Cost; Interest Cost; Stochastic Frontier Approach   Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi biaya pada perbankan konvensional. Data penelitian ini terdiri dari 23 bank di Indonesia periode 2009-2017. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan model Stochastic Frontier Approach (SFA). Temuan penelitian menunjukkan bahwa bank swasta devisa paling hemat biaya. Bank umum milik negara belum termasuk bank yang efisien biayanya. Efisiensi biaya bank ditentukan oleh biaya tenaga kerja dan biaya bunga. Biaya tenaga kerja dan biaya bunga yang lebih tinggi akan meningkatkan total biaya pada perbankan konvensional. Hasil dari penelitian ini akan berguna bagi industri perbankan untuk meningkatkan efisiensi biaya dengan mengendalikan biaya tenaga kerja dan biaya bunga. Implikasi dari penelitian ini adalah pemerintah perlu meningkatkan efisiensi biaya pada bank BUMN serta menekan biaya tenaga kerja dan biaya bunga. Kata Kunci: Bank Konvensional; Efisiensi Biaya; Beban Tenaga Kerja; Beban Bunga; Pendekatan Stochastic Frontier