{"title":"经济方面的控制承认了legoworkline系统和LEGO系统在竞争中的位置MUARO JAMBI的第一位","authors":"Nida Kemala, Bayu Pratama","doi":"10.33087/MEA.V3I1.29","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract This study was conducted in Pudak Village, Kumpeh Ulu District, Muaro Jambi Regency. The research focused on a n economic corner included farmer income, R/C ratio and the difference of both farmer income and R/C ratio between “Jajar Legowo” and “Tegel” cultivation system. Total population were 4 24 so the number of sample was 64 farmers (15%), and was taken by proportional random sampling methode. While the method of research analysis was used description analysis. The prospect of this research aimed to supply a substance and information tobe use for both to do the further research or decision making. The result showed that the farmer income average of the farmer that applied “Jajar Legowo” cultivation system was Rp 13.477.962/Ha/ Period, while those farmer that used “Tegel” cultivation system showed Rp 6.711.465/Ha/ Period. R / C Ratio for both system were 2,23 and 1,79 respectively. This ratio showed that both system were reasonable to be continued. There showed a significanttly difference on both farmer income and R/C ratio between the two different cultivation system (“Jajar Legowo” and “Tegel” cultivation system) Keywords : paddy, income, R/C ratio Abstrak Penelitian ini dilakukan di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini difokuskan pada Kajian kondisi ekonomi petani (pendapatan dan R/C rasio) dalam usahatani tanaman padi dengan sistem jajar legowo dan sistem tegel. Jumlah populasi sebanyak 424 RTP maka jumlah sampel sebanyak 64 RTP yang ditentukan dengan metode “ proporsional random sampling” . Sedangkan metode analisis gunakan analisis deskriptif. Prospek penelitian ini adalah untuk memberikan bahan dan sumber informasi bagi pihak yang berkepentingan baik untuk melakukan penelitian lebih lanjut maupun untuk dasar pengambilan kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan yang diperoleh petani sampel dari usahatani padi dengan sistem jajar legowo sebesar Rp 13.477.962/Ha/MT. Sedangkan Rata-rata pendapatan yang diperoleh petani sampel dari usahatani padi sawah yang menggunakan sistem tanam tegel sebesar Rp 6.711.465/Ha/MT. R/C Ratio untuk usahatani padi sawah yang menggunakan sistem jajar legowo dengan tegel adalah 2,23 dan 1,79. Artinya usahatani padi sawah yang menggunakan sistem tanam jajar legowo maupun sistem tegel sama-sama menguntungkan dan layak. Terdapat perbedaan yang nyata pada pendapatan dan R/C ratio usahatani padi dengan sistem jajar legowo dan sistem tegel di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi. Kata kunci : padi, pendapatan,R/C ratio","PeriodicalId":43381,"journal":{"name":"MEANJIN","volume":"3 1","pages":"21-29"},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2018-05-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERBANDINGAN ASPEK EKONOMI USAHATANI PADI SAWAH SISTEM JAJAR LEGOWO DAN SISTEM TEGEL DI DESA PUDAK KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI\",\"authors\":\"Nida Kemala, Bayu Pratama\",\"doi\":\"10.33087/MEA.V3I1.29\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract This study was conducted in Pudak Village, Kumpeh Ulu District, Muaro Jambi Regency. The research focused on a n economic corner included farmer income, R/C ratio and the difference of both farmer income and R/C ratio between “Jajar Legowo” and “Tegel” cultivation system. Total population were 4 24 so the number of sample was 64 farmers (15%), and was taken by proportional random sampling methode. While the method of research analysis was used description analysis. The prospect of this research aimed to supply a substance and information tobe use for both to do the further research or decision making. The result showed that the farmer income average of the farmer that applied “Jajar Legowo” cultivation system was Rp 13.477.962/Ha/ Period, while those farmer that used “Tegel” cultivation system showed Rp 6.711.465/Ha/ Period. R / C Ratio for both system were 2,23 and 1,79 respectively. This ratio showed that both system were reasonable to be continued. There showed a significanttly difference on both farmer income and R/C ratio between the two different cultivation system (“Jajar Legowo” and “Tegel” cultivation system) Keywords : paddy, income, R/C ratio Abstrak Penelitian ini dilakukan di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini difokuskan pada Kajian kondisi ekonomi petani (pendapatan dan R/C rasio) dalam usahatani tanaman padi dengan sistem jajar legowo dan sistem tegel. Jumlah populasi sebanyak 424 RTP maka jumlah sampel sebanyak 64 RTP yang ditentukan dengan metode “ proporsional random sampling” . Sedangkan metode analisis gunakan analisis deskriptif. Prospek penelitian ini adalah untuk memberikan bahan dan sumber informasi bagi pihak yang berkepentingan baik untuk melakukan penelitian lebih lanjut maupun untuk dasar pengambilan kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan yang diperoleh petani sampel dari usahatani padi dengan sistem jajar legowo sebesar Rp 13.477.962/Ha/MT. Sedangkan Rata-rata pendapatan yang diperoleh petani sampel dari usahatani padi sawah yang menggunakan sistem tanam tegel sebesar Rp 6.711.465/Ha/MT. R/C Ratio untuk usahatani padi sawah yang menggunakan sistem jajar legowo dengan tegel adalah 2,23 dan 1,79. Artinya usahatani padi sawah yang menggunakan sistem tanam jajar legowo maupun sistem tegel sama-sama menguntungkan dan layak. Terdapat perbedaan yang nyata pada pendapatan dan R/C ratio usahatani padi dengan sistem jajar legowo dan sistem tegel di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi. Kata kunci : padi, pendapatan,R/C ratio\",\"PeriodicalId\":43381,\"journal\":{\"name\":\"MEANJIN\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"21-29\"},\"PeriodicalIF\":0.1000,\"publicationDate\":\"2018-05-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MEANJIN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33087/MEA.V3I1.29\",\"RegionNum\":4,\"RegionCategory\":\"文学\",\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"0\",\"JCRName\":\"LITERARY REVIEWS\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MEANJIN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33087/MEA.V3I1.29","RegionNum":4,"RegionCategory":"文学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"0","JCRName":"LITERARY REVIEWS","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究在Muaro Jambi县Kumpeh Ulu区Pudak村进行。研究集中在一个经济角落,包括农民收入、R/C比以及“贾贾尔乐高窝”与“泰格尔”耕作制度之间农民收入和R/C比的差异。人口总数为4 24人,抽样人数为64人(15%),采用比例随机抽样方法。而研究分析的方法则采用描述分析。本研究的前景旨在为两者的进一步研究或决策提供物质和信息。结果表明,采用“Jajar Legowo”耕作制度的农户平均收入为13.477.962卢比/Ha/期,采用“Tegel”耕作制度的农户平均收入为6.711.465卢比/Ha/期。两种系统的R / C比分别为2、23和1 79。这一比率表明两种制度都是合理的,可以继续下去。两种栽培制度(“Jajar Legowo”和“Tegel”)的农民收入和R/C比存在显著差异。关键词:水稻,收入,R/C比Abstrak Penelitian ini dilakukan di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi。Penelitian ini difokuskan padada kanjian kondisi ekonomi petani (pendapatan danr /C rasio) dalam usahatani tanaman padi dengan系统jajar legowo系统tegel。抽样方法:“比例随机抽样”。Sedangkan方法分析;gunakkan分析;马来西亚国民警卫队队员,马来西亚国民警卫队队员,马来西亚国民警卫队队员,马来西亚国民警卫队队员,马来西亚国民警卫队队员,马来西亚国民警卫队队员,马来西亚国民警卫队队员,马来西亚国民警卫队队员,马来西亚国民警卫队队员。Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan yang diperoleh petani sampel dari usahatani padi dengan系统jajar legowo sebesar Rp 13.477.962/Ha/MT。Sedangkan Rata-rata pendapatan yang diperoleh petani sampel dari usahatani padi sawah yang menggunakan system tanam tegel sebesar Rp 6.711.465/Ha/MT。R/C比值untuk usahatani padi sawah yang menggunakan系统jajar legowo dengan tegel adalal2,23丹1,79。Artinya usahatani padi sawah yang menggunakan系统tanam jajar legowo maupun系统tegel sama-sama menguntunkan dan layak。Terdapat perbedaan yang nyata pada pendapatan dan R/C ratio usahatani padi dengan system jajar legowo dan system tegel di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi。Kata kunci: padi, pendapatan,R/C比率
PERBANDINGAN ASPEK EKONOMI USAHATANI PADI SAWAH SISTEM JAJAR LEGOWO DAN SISTEM TEGEL DI DESA PUDAK KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI
Abstract This study was conducted in Pudak Village, Kumpeh Ulu District, Muaro Jambi Regency. The research focused on a n economic corner included farmer income, R/C ratio and the difference of both farmer income and R/C ratio between “Jajar Legowo” and “Tegel” cultivation system. Total population were 4 24 so the number of sample was 64 farmers (15%), and was taken by proportional random sampling methode. While the method of research analysis was used description analysis. The prospect of this research aimed to supply a substance and information tobe use for both to do the further research or decision making. The result showed that the farmer income average of the farmer that applied “Jajar Legowo” cultivation system was Rp 13.477.962/Ha/ Period, while those farmer that used “Tegel” cultivation system showed Rp 6.711.465/Ha/ Period. R / C Ratio for both system were 2,23 and 1,79 respectively. This ratio showed that both system were reasonable to be continued. There showed a significanttly difference on both farmer income and R/C ratio between the two different cultivation system (“Jajar Legowo” and “Tegel” cultivation system) Keywords : paddy, income, R/C ratio Abstrak Penelitian ini dilakukan di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini difokuskan pada Kajian kondisi ekonomi petani (pendapatan dan R/C rasio) dalam usahatani tanaman padi dengan sistem jajar legowo dan sistem tegel. Jumlah populasi sebanyak 424 RTP maka jumlah sampel sebanyak 64 RTP yang ditentukan dengan metode “ proporsional random sampling” . Sedangkan metode analisis gunakan analisis deskriptif. Prospek penelitian ini adalah untuk memberikan bahan dan sumber informasi bagi pihak yang berkepentingan baik untuk melakukan penelitian lebih lanjut maupun untuk dasar pengambilan kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan yang diperoleh petani sampel dari usahatani padi dengan sistem jajar legowo sebesar Rp 13.477.962/Ha/MT. Sedangkan Rata-rata pendapatan yang diperoleh petani sampel dari usahatani padi sawah yang menggunakan sistem tanam tegel sebesar Rp 6.711.465/Ha/MT. R/C Ratio untuk usahatani padi sawah yang menggunakan sistem jajar legowo dengan tegel adalah 2,23 dan 1,79. Artinya usahatani padi sawah yang menggunakan sistem tanam jajar legowo maupun sistem tegel sama-sama menguntungkan dan layak. Terdapat perbedaan yang nyata pada pendapatan dan R/C ratio usahatani padi dengan sistem jajar legowo dan sistem tegel di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi. Kata kunci : padi, pendapatan,R/C ratio
期刊介绍:
Meanjin was founded in Brisbane by Clem Christesen (the name, pronounced Mee-an-jin, is derived from an Aboriginal word for the finger of land on which central Brisbane sits) in 1940. It moved to Melbourne in 1945 at the invitation of the University of Melbourne. It currently receives funding from the university, the Literature Fund of the Australia Council for the Arts, CAL and Arts Victoria as well as receiving vital support through subscriptions and other sales.