吉兹地位与SMPN学生心理社会问题的关系2金钱

MedULA Pub Date : 2021-12-29 DOI:10.46496/medula.v9i1.22775
Erik Veri Ramadani, Andi Noor Kholidha, Junuda Raf
{"title":"吉兹地位与SMPN学生心理社会问题的关系2金钱","authors":"Erik Veri Ramadani, Andi Noor Kholidha, Junuda Raf","doi":"10.46496/medula.v9i1.22775","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKLatar Belakang. WHO menyatakan lebih dari 340 juta anak dan remaja umur 5-19 tahun mengalamioverweight dan obesitas di seluruh dunia pada tahun 2016. Di Indonesia, menurut data Ikatan Dokter Anak Indonesia menunjukan masalah overweight dan obesitas pada anak umur 5 -12 tahun berturut – turut sebesar 10,8 % dan 8,8 %, sudah mendekati perkiraan angka dunia di tahun 2020. Siswa SMP sebagai remaja awal masih mengabaikan pola makan yang sehat dengan tidak memperdulikan makanan yang dikonsumsi sehingga menimbulkan masalah kesehatan yaitu berat badan berlebih dan obesitas yang disinyalir memberi pengaruh terhadap adanya Masalah Psikososial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi lebih dengan Masalah Psikososial pada siswa dan siswi SMPN2 Raha. Metode. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Raha dengan sampel adalah siswa kelas 8 dan 9 yang memiliki usia 12-15 tahun sebanyak 86 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah antropometri dan kuisioner PSC-17 untuk menilai masalah psikossosial. Data dianalisis menggunakan uji  chi  square. Hasil.  Jumlah  sampel  yang  memiliki  masalah  psikososial  didominasi  oleh  sampel dengan status gizi lebih yaitu sebanyak 41 siswa (47,7%). Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi lebih dan masalah psikososial pada siswa dan siswi SMPN2 Raha dimana nilai p-value yaitu 0,000. Kesimpulan. Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi lebih dengan masalah psikososial pada siswa dan siswi SMPN 2 Raha. Kata kunci : Gizi lebih, Masalah Psikososial, Siswa SMP.","PeriodicalId":40595,"journal":{"name":"MedULA","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Status Gizi Lebih dengan Masalah Psikososial pada Siswa dan Siswi SMPN 2 Raha\",\"authors\":\"Erik Veri Ramadani, Andi Noor Kholidha, Junuda Raf\",\"doi\":\"10.46496/medula.v9i1.22775\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAKLatar Belakang. WHO menyatakan lebih dari 340 juta anak dan remaja umur 5-19 tahun mengalamioverweight dan obesitas di seluruh dunia pada tahun 2016. Di Indonesia, menurut data Ikatan Dokter Anak Indonesia menunjukan masalah overweight dan obesitas pada anak umur 5 -12 tahun berturut – turut sebesar 10,8 % dan 8,8 %, sudah mendekati perkiraan angka dunia di tahun 2020. Siswa SMP sebagai remaja awal masih mengabaikan pola makan yang sehat dengan tidak memperdulikan makanan yang dikonsumsi sehingga menimbulkan masalah kesehatan yaitu berat badan berlebih dan obesitas yang disinyalir memberi pengaruh terhadap adanya Masalah Psikososial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi lebih dengan Masalah Psikososial pada siswa dan siswi SMPN2 Raha. Metode. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Raha dengan sampel adalah siswa kelas 8 dan 9 yang memiliki usia 12-15 tahun sebanyak 86 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah antropometri dan kuisioner PSC-17 untuk menilai masalah psikossosial. Data dianalisis menggunakan uji  chi  square. Hasil.  Jumlah  sampel  yang  memiliki  masalah  psikososial  didominasi  oleh  sampel dengan status gizi lebih yaitu sebanyak 41 siswa (47,7%). Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi lebih dan masalah psikososial pada siswa dan siswi SMPN2 Raha dimana nilai p-value yaitu 0,000. Kesimpulan. Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi lebih dengan masalah psikososial pada siswa dan siswi SMPN 2 Raha. Kata kunci : Gizi lebih, Masalah Psikososial, Siswa SMP.\",\"PeriodicalId\":40595,\"journal\":{\"name\":\"MedULA\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MedULA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46496/medula.v9i1.22775\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MedULA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46496/medula.v9i1.22775","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

ABSTRAKLatar背景。世界卫生组织报告称,2016年全球有超过3.4亿5至19岁的儿童和青少年超重和肥胖。根据印尼医师协会的债券数据,在印度尼西亚,5-12岁儿童的超重和肥胖问题连续10.8%和8.8%,与2020年的世界估计值接近。作为青少年早期的SMP学生仍然忽视健康饮食模式,忽视所摄入的食物,并导致超重和炎症性肥胖等健康问题,从而影响心理社会问题的存在。本研究的目的是找出SMPN2学生Raha的心理状态与心理社会问题之间的关系。方法本研究是一项采用横断面方法的观察性分析研究。这项研究是在SMPN 2 Money进行的,样本是一名8班和9班的学生,他们的12至15岁年龄多达86名应答者。使用的研究工具是人体测量和PSC-17量化器来评估心理社会问题。使用[UNK]chi[UNK]平方测试分析的数据。后果[UNK]有[UNK]心理社会问题的样本数量[UNK]由一个更具吉兹状态的样本主导,该样本为41名学生(47.7%)。双变量分析表明,学生的更多吉兹状态和心理社会问题与SMPN2 Money之间存在显著关系,其中p值为0000。结论。SMPN学生的更多吉兹状态与心理社会问题之间存在显著关系2金钱。关键词:更多的判断,心理社会问题,高中生。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Hubungan Status Gizi Lebih dengan Masalah Psikososial pada Siswa dan Siswi SMPN 2 Raha
ABSTRAKLatar Belakang. WHO menyatakan lebih dari 340 juta anak dan remaja umur 5-19 tahun mengalamioverweight dan obesitas di seluruh dunia pada tahun 2016. Di Indonesia, menurut data Ikatan Dokter Anak Indonesia menunjukan masalah overweight dan obesitas pada anak umur 5 -12 tahun berturut – turut sebesar 10,8 % dan 8,8 %, sudah mendekati perkiraan angka dunia di tahun 2020. Siswa SMP sebagai remaja awal masih mengabaikan pola makan yang sehat dengan tidak memperdulikan makanan yang dikonsumsi sehingga menimbulkan masalah kesehatan yaitu berat badan berlebih dan obesitas yang disinyalir memberi pengaruh terhadap adanya Masalah Psikososial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi lebih dengan Masalah Psikososial pada siswa dan siswi SMPN2 Raha. Metode. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Raha dengan sampel adalah siswa kelas 8 dan 9 yang memiliki usia 12-15 tahun sebanyak 86 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah antropometri dan kuisioner PSC-17 untuk menilai masalah psikossosial. Data dianalisis menggunakan uji  chi  square. Hasil.  Jumlah  sampel  yang  memiliki  masalah  psikososial  didominasi  oleh  sampel dengan status gizi lebih yaitu sebanyak 41 siswa (47,7%). Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi lebih dan masalah psikososial pada siswa dan siswi SMPN2 Raha dimana nilai p-value yaitu 0,000. Kesimpulan. Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi lebih dengan masalah psikososial pada siswa dan siswi SMPN 2 Raha. Kata kunci : Gizi lebih, Masalah Psikososial, Siswa SMP.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
MedULA
MedULA MEDICINE, GENERAL & INTERNAL-
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Difference in VAS Value Before and After Physiotherapy in Osteoarthritis Patients at The Noble Heart General Hospital Kendari EFFECT OF SUPPORTIVE PSYCHOTHERAPY VENTILATION TECHNIQUES ON BLOOD PRESSURE AND PULSE RATE IN DEPRESSED AND ANXIOUS PATIENTS Comparison of QTC Interval Before and After Hydroxychloroquine Therapy in COVID-19 Patients at Kendari City Hospital Correlation between Knowledge and Hesitancy towards COVID-19 Vaccine in Pregnant Women in The Working Area of Ranomeeto Health Centre The Differences in VAS Values Before and After Physiotherapy in Low Back Pain Patients at the Orthopedic Polyclinic, Santa Anna Hospital, Kendari
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1