从技术进步的角度看昆萨继承人的遗产共享地位

Riana Kesuma Ayu
{"title":"从技术进步的角度看昆萨继承人的遗产共享地位","authors":"Riana Kesuma Ayu","doi":"10.32801/LAMLAJ.V5I2.183","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bagian-bagian para ahli waris telah ditetapkan dalam Al-Qur'an dan Sunah Rasul, yaitu sebagaimana telah ditetapkan dalam Al-Qur'an surah An-Nisa Ayat 7 yang pada ayat ini ditetapkan bahwa laki-laki dan perempuan sama-sama mempunyai hak atas warisan orang tua (Ibu dan Bapak serta keluarga terdekatnya). Dalam Kompilasi Hukum Islam yang dipakai sebagai dasar hukum Kewarisan Islam di Indonesia tidak ada satupun yang memuat bahasan dan pembagian harta warisan bagi ahli waris khuntsa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk menganalisis dan menemukan konsep hukum pembagian harta warisan bagi ahli waris khuntsa menurut hukum Faraid, dan (2) untuk menganalisis dan menemukan konsep penyelesain sengketa dalam pembagian harta warisan bagi ahli waris khuntsa. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Konsep Pembagian Hukum Ahli Waris khuntsa dalam Hukum Faraidh, yang paling mendekati rasa keadilan adalah dengan mengambil bagian rata-rata dari dua perkiraan, sehingga baik diperkirakan laki-laki ataupun perempuan hasilnya ditambah dan dibagi dua. Dan (2) Konsep Penyelesain Sengketa Ahli Waris Khuntsa dalam Hukum Faraidh bisa dilakukan dengan memakai konsep Ishlah (mendamaikan) secara kekeluargaan yaitu berdasarkan kesepakatan para ahli waris","PeriodicalId":31238,"journal":{"name":"Lambung Mangkurat Law Journal","volume":"5 1","pages":"190-202"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Kedudukan Pembagian Harta Warisan bagi Ahli Waris Khuntsa dalam Perspektif Kemajuan Teknologi\",\"authors\":\"Riana Kesuma Ayu\",\"doi\":\"10.32801/LAMLAJ.V5I2.183\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Bagian-bagian para ahli waris telah ditetapkan dalam Al-Qur'an dan Sunah Rasul, yaitu sebagaimana telah ditetapkan dalam Al-Qur'an surah An-Nisa Ayat 7 yang pada ayat ini ditetapkan bahwa laki-laki dan perempuan sama-sama mempunyai hak atas warisan orang tua (Ibu dan Bapak serta keluarga terdekatnya). Dalam Kompilasi Hukum Islam yang dipakai sebagai dasar hukum Kewarisan Islam di Indonesia tidak ada satupun yang memuat bahasan dan pembagian harta warisan bagi ahli waris khuntsa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk menganalisis dan menemukan konsep hukum pembagian harta warisan bagi ahli waris khuntsa menurut hukum Faraid, dan (2) untuk menganalisis dan menemukan konsep penyelesain sengketa dalam pembagian harta warisan bagi ahli waris khuntsa. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Konsep Pembagian Hukum Ahli Waris khuntsa dalam Hukum Faraidh, yang paling mendekati rasa keadilan adalah dengan mengambil bagian rata-rata dari dua perkiraan, sehingga baik diperkirakan laki-laki ataupun perempuan hasilnya ditambah dan dibagi dua. Dan (2) Konsep Penyelesain Sengketa Ahli Waris Khuntsa dalam Hukum Faraidh bisa dilakukan dengan memakai konsep Ishlah (mendamaikan) secara kekeluargaan yaitu berdasarkan kesepakatan para ahli waris\",\"PeriodicalId\":31238,\"journal\":{\"name\":\"Lambung Mangkurat Law Journal\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"190-202\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Lambung Mangkurat Law Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32801/LAMLAJ.V5I2.183\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lambung Mangkurat Law Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32801/LAMLAJ.V5I2.183","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

《古兰经》和《信使》已经规定了一些继承人。在作为印度尼西亚伊斯兰遗产法基础的《伊斯兰法汇编》中,没有人掌握语言,也没有人掌握将遗产分配给穷人继承人的情况。本研究的目的是:(1)根据法老律法,分析并找到继承人分享遗产的概念;(2)分析并找到遗产继承人分享继承的概念。本研究的结果是:(1)法鲁法中的继承人划分概念,最接近公正的是通过两次计算的平均值,因此男性或女性都希望将结果相加并除以二。(2)根据继承人的协议,《法鲁法》中昆萨继承人的定居概念可以通过在家庭中使用以实玛利的概念来实现。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Kedudukan Pembagian Harta Warisan bagi Ahli Waris Khuntsa dalam Perspektif Kemajuan Teknologi
Bagian-bagian para ahli waris telah ditetapkan dalam Al-Qur'an dan Sunah Rasul, yaitu sebagaimana telah ditetapkan dalam Al-Qur'an surah An-Nisa Ayat 7 yang pada ayat ini ditetapkan bahwa laki-laki dan perempuan sama-sama mempunyai hak atas warisan orang tua (Ibu dan Bapak serta keluarga terdekatnya). Dalam Kompilasi Hukum Islam yang dipakai sebagai dasar hukum Kewarisan Islam di Indonesia tidak ada satupun yang memuat bahasan dan pembagian harta warisan bagi ahli waris khuntsa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk menganalisis dan menemukan konsep hukum pembagian harta warisan bagi ahli waris khuntsa menurut hukum Faraid, dan (2) untuk menganalisis dan menemukan konsep penyelesain sengketa dalam pembagian harta warisan bagi ahli waris khuntsa. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Konsep Pembagian Hukum Ahli Waris khuntsa dalam Hukum Faraidh, yang paling mendekati rasa keadilan adalah dengan mengambil bagian rata-rata dari dua perkiraan, sehingga baik diperkirakan laki-laki ataupun perempuan hasilnya ditambah dan dibagi dua. Dan (2) Konsep Penyelesain Sengketa Ahli Waris Khuntsa dalam Hukum Faraidh bisa dilakukan dengan memakai konsep Ishlah (mendamaikan) secara kekeluargaan yaitu berdasarkan kesepakatan para ahli waris
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
17
审稿时长
3 weeks
期刊最新文献
Law Enforcement Against Perpetrators of the Crime of Burning Peatlands in Banjar Regency Company Loans in Procurement of Goods Services Government Corruption Perspectives Forced Marriage as an Unlawful Act in Indonesia: A Comparative Analysis Legal Protection of Peer to Peer Lending Loans in Standard Agreements Based on Legal Assurance Theory Implementation of Sustainable Plantation Principles Through Indonesian Sustainable Palm Oil in North Aceh Regency
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1