{"title":"功效驱蚊油性损失巴厘岛(柑橘(Burm.Merr.))对抗埃及伊蚊","authors":"Nurul Hidayah, Hasrida Mustafa, Murni Murni, Intan Tolistiawaty","doi":"10.22435/blb.v14i2.403","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan bahan kimia sebagai bahan utama pembuatan produk anti nyamuk dapat berbahaya bagi kesehatan, sehingga perlu insektisida hayati yang berasal dari tumbuhan, seperti jeruk bali (Citrus maxima (Burm.) Merr.). Kulit jeruk bali (C. maxima (Burm.) Merr.) mengandung minyak atsiri yang dapat digunakan sebagai repelan yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas repelan/daya tolak minyak atsiri kulit jeruk bali (C. maxima (Burm.) Merr.) dalam sediaan losion. Jenis penelitian adalah eksperimental semu dengan menggunakan konsentrasi minyak atsiri ekstrak kulit jeruk bali (C. maxima (Burm.) Merr.) 10%, 20%, 40%, 60%, dan 80% dalam sediaan losion. Pengujian mengacu pada petunjuk teknis Standar Pengujian Efikasi Pestisida Kementerian Pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa losion minyak atsiri kulit jeruk bali (C. maxima (Burm.) Merr.) memiliki daya tolak antara 36-96%. Daya tolak tertinggi pada konsentrasi 40% dengan waktu paling efektif dari jam ke-0 sampai jam ke-1. Daya repelan dari minyak atsiri kulit jeruk bali (C. maxima (Burm.) Merr.) sangat berpotensi namun perlu dikembangkan metode ekstraksi untuk mendapatkan konsentrat yang lebih tinggi, pembuatan sediaan dalam bentuk lain, atau mengkombinasikan dengan senyawa dari minyak atsiri yang lain.","PeriodicalId":31128,"journal":{"name":"Balaba Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":"{\"title\":\"Efektifitas Repelan Losion Minyak Atsiri Kulit Jeruk Bali (Citrus maxima (Burm.) Merr.) terhadap Aedes aegypti\",\"authors\":\"Nurul Hidayah, Hasrida Mustafa, Murni Murni, Intan Tolistiawaty\",\"doi\":\"10.22435/blb.v14i2.403\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penggunaan bahan kimia sebagai bahan utama pembuatan produk anti nyamuk dapat berbahaya bagi kesehatan, sehingga perlu insektisida hayati yang berasal dari tumbuhan, seperti jeruk bali (Citrus maxima (Burm.) Merr.). Kulit jeruk bali (C. maxima (Burm.) Merr.) mengandung minyak atsiri yang dapat digunakan sebagai repelan yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas repelan/daya tolak minyak atsiri kulit jeruk bali (C. maxima (Burm.) Merr.) dalam sediaan losion. Jenis penelitian adalah eksperimental semu dengan menggunakan konsentrasi minyak atsiri ekstrak kulit jeruk bali (C. maxima (Burm.) Merr.) 10%, 20%, 40%, 60%, dan 80% dalam sediaan losion. Pengujian mengacu pada petunjuk teknis Standar Pengujian Efikasi Pestisida Kementerian Pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa losion minyak atsiri kulit jeruk bali (C. maxima (Burm.) Merr.) memiliki daya tolak antara 36-96%. Daya tolak tertinggi pada konsentrasi 40% dengan waktu paling efektif dari jam ke-0 sampai jam ke-1. Daya repelan dari minyak atsiri kulit jeruk bali (C. maxima (Burm.) Merr.) sangat berpotensi namun perlu dikembangkan metode ekstraksi untuk mendapatkan konsentrat yang lebih tinggi, pembuatan sediaan dalam bentuk lain, atau mengkombinasikan dengan senyawa dari minyak atsiri yang lain.\",\"PeriodicalId\":31128,\"journal\":{\"name\":\"Balaba Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"5\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Balaba Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22435/blb.v14i2.403\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Balaba Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/blb.v14i2.403","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Efektifitas Repelan Losion Minyak Atsiri Kulit Jeruk Bali (Citrus maxima (Burm.) Merr.) terhadap Aedes aegypti
Penggunaan bahan kimia sebagai bahan utama pembuatan produk anti nyamuk dapat berbahaya bagi kesehatan, sehingga perlu insektisida hayati yang berasal dari tumbuhan, seperti jeruk bali (Citrus maxima (Burm.) Merr.). Kulit jeruk bali (C. maxima (Burm.) Merr.) mengandung minyak atsiri yang dapat digunakan sebagai repelan yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas repelan/daya tolak minyak atsiri kulit jeruk bali (C. maxima (Burm.) Merr.) dalam sediaan losion. Jenis penelitian adalah eksperimental semu dengan menggunakan konsentrasi minyak atsiri ekstrak kulit jeruk bali (C. maxima (Burm.) Merr.) 10%, 20%, 40%, 60%, dan 80% dalam sediaan losion. Pengujian mengacu pada petunjuk teknis Standar Pengujian Efikasi Pestisida Kementerian Pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa losion minyak atsiri kulit jeruk bali (C. maxima (Burm.) Merr.) memiliki daya tolak antara 36-96%. Daya tolak tertinggi pada konsentrasi 40% dengan waktu paling efektif dari jam ke-0 sampai jam ke-1. Daya repelan dari minyak atsiri kulit jeruk bali (C. maxima (Burm.) Merr.) sangat berpotensi namun perlu dikembangkan metode ekstraksi untuk mendapatkan konsentrat yang lebih tinggi, pembuatan sediaan dalam bentuk lain, atau mengkombinasikan dengan senyawa dari minyak atsiri yang lain.