课堂练习、课堂练习、课堂练习、课堂练习、课堂练习、课堂练习、课堂练习、课堂练习、课堂练习、课堂练习、课堂练习、课堂练习、课堂练习、课堂练习和课堂练习

Ema Khoerunnisa, I. Hidayah, Kristina Wijayanti
{"title":"课堂练习、课堂练习、课堂练习、课堂练习、课堂练习、课堂练习、课堂练习、课堂练习、课堂练习、课堂练习、课堂练习、课堂练习、课堂练习、课堂练习和课堂练习","authors":"Ema Khoerunnisa, I. Hidayah, Kristina Wijayanti","doi":"10.15294/UJME.V5I1.8609","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemampuan komunikasi matematis adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa begitu juga dengan perilaku percaya diri. Namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis dan perilaku percaya diri masih belum sepenuhnya dimiliki oleh siswa khususnya kelas VII. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis dan percaya diri siswa masih rendah. Berbagai model dan strategi dikembangkan oleh para ahli untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematis dan percaya diri. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengembangkan kemampuan komunikasi matematis dengan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri.Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui apakah rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri mencapai nilai minimal 75; (2) untuk mengetahui apakah rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri lebih baik dari rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan pembelajaran konvensional; dan (3) untuk mengetahui apakah skor percaya diri siswa kelas VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri lebih tinggi dari skor percaya diri siswa menggunakan pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VII SMP Negeri 41 Semarang tahun pelajaran 2014/2015. Dengan menggunakan teknik cluster random sampling terpilih kelas sampel VII B sebagai kelas kontrol dan kelas VII C sebagai kelas eksperimen. Analisis data yang digunakan adalah uji rata-rata dan uji banding rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 41 Semarang yang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri mencapai nilai minimal 75; (2) rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri lebih baik dari rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan pembelajaran konvensional; dan (3) skor percaya diri siswa kelas VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri lebih tinggi dari skor percaya diri siswa menggunakan pembelajaran konvensional.","PeriodicalId":30733,"journal":{"name":"Unnes Journal of Mathematics Education","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2016-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTUAN ALAT PERAGA MANDIRI TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PERCAYA DIRI SISWA KELAS-VII\",\"authors\":\"Ema Khoerunnisa, I. Hidayah, Kristina Wijayanti\",\"doi\":\"10.15294/UJME.V5I1.8609\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kemampuan komunikasi matematis adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa begitu juga dengan perilaku percaya diri. Namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis dan perilaku percaya diri masih belum sepenuhnya dimiliki oleh siswa khususnya kelas VII. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis dan percaya diri siswa masih rendah. Berbagai model dan strategi dikembangkan oleh para ahli untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematis dan percaya diri. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengembangkan kemampuan komunikasi matematis dengan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri.Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui apakah rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri mencapai nilai minimal 75; (2) untuk mengetahui apakah rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri lebih baik dari rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan pembelajaran konvensional; dan (3) untuk mengetahui apakah skor percaya diri siswa kelas VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri lebih tinggi dari skor percaya diri siswa menggunakan pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VII SMP Negeri 41 Semarang tahun pelajaran 2014/2015. Dengan menggunakan teknik cluster random sampling terpilih kelas sampel VII B sebagai kelas kontrol dan kelas VII C sebagai kelas eksperimen. Analisis data yang digunakan adalah uji rata-rata dan uji banding rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 41 Semarang yang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri mencapai nilai minimal 75; (2) rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri lebih baik dari rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan pembelajaran konvensional; dan (3) skor percaya diri siswa kelas VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri lebih tinggi dari skor percaya diri siswa menggunakan pembelajaran konvensional.\",\"PeriodicalId\":30733,\"journal\":{\"name\":\"Unnes Journal of Mathematics Education\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2016-04-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Unnes Journal of Mathematics Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15294/UJME.V5I1.8609\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Unnes Journal of Mathematics Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/UJME.V5I1.8609","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

摘要

数学沟通能力是学生必须拥有的一种能力,也是自信的行为。但该领域的事实表明,尤其是七年级的学生,数学沟通和自信行为的能力还没有完全掌握在他们的掌握之中。这表明,学生的数学沟通能力和自信心仍然很低。专家们开发了许多模型和策略,以发展数学和自信的沟通能力。在此基础上,研究人员发展了自己用辅助设备进行的数学沟通技巧。本研究的目标是:(1)了解41国中共七、初中七年级学生使用自己辅助设备的TTW学习成绩是否达到至少75分;(2)了解41国SMP七年级学生的数学沟通能力是否比传统学习的数学沟通能力水平好;(3)中国41三宝垄七年级学生的自信心学习成绩是否比传统学习学生的自信心成绩高。这项研究的人口是2011 /2015年第41届国立初中七班。使用随机抽样技术七B样本类作为控制类和七C类作为实验类。所使用的数据分析是平均测试和平均上诉测试。研究结果表明:(1)中国41三宝垄七年级学生的数学沟通能力平均达到至少75分;(2) 41国SMP七年级学生平均数学沟通能力比传统学习的学生数学沟通能力平均水平要好;(3)中国41三宝垄七年级学生的自信心学习成绩比传统学习学生的自信心成绩高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTUAN ALAT PERAGA MANDIRI TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PERCAYA DIRI SISWA KELAS-VII
Kemampuan komunikasi matematis adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa begitu juga dengan perilaku percaya diri. Namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis dan perilaku percaya diri masih belum sepenuhnya dimiliki oleh siswa khususnya kelas VII. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis dan percaya diri siswa masih rendah. Berbagai model dan strategi dikembangkan oleh para ahli untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematis dan percaya diri. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengembangkan kemampuan komunikasi matematis dengan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri.Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui apakah rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri mencapai nilai minimal 75; (2) untuk mengetahui apakah rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri lebih baik dari rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan pembelajaran konvensional; dan (3) untuk mengetahui apakah skor percaya diri siswa kelas VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri lebih tinggi dari skor percaya diri siswa menggunakan pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VII SMP Negeri 41 Semarang tahun pelajaran 2014/2015. Dengan menggunakan teknik cluster random sampling terpilih kelas sampel VII B sebagai kelas kontrol dan kelas VII C sebagai kelas eksperimen. Analisis data yang digunakan adalah uji rata-rata dan uji banding rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 41 Semarang yang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri mencapai nilai minimal 75; (2) rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri lebih baik dari rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan pembelajaran konvensional; dan (3) skor percaya diri siswa kelas VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri lebih tinggi dari skor percaya diri siswa menggunakan pembelajaran konvensional.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Students' Mathematical Reasoning Ability Viewed from Self-Regulated Learning in the Missouri Mathematics Project Learning with Open-Ended Approach Mathematical Representation Ability in the Implementation of Ethno-Flipped Classroom Model Assisted by Interactive Media Based on Self-Efficacy Mathematical Creative Thinking Ability Viewed by Adversity Quotient in Problem-Based Learning Integrated STEM Development of Problem-Based Learning Mathematical Module with STEM Approach to Improve Problem-Solving Ability and Self Efficacy Development of Entrepreneurship-Based Mathematical E-Module and Its' Learning with PBL to Improve Students' Mathematical Problem Solving Ability
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1