{"title":"烟叶烘烤过程中淀粉降解的模拟研究","authors":"Y. Abubakar","doi":"10.17969/JTIPI.V5I3.1980","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Simulasi penguraian pati di dalam daun tembakau dilakukan dengan mengembangkan model matematika penguraian pati (di dalam daun) sebagai fungsi dari kondisi pengeringan seperti temperatur, kadar air, waktu, dan konsentrasi awal pati. Model penguraian pati ini didasarkan pada persamaan laju orde pertama, dikombinasikan dengan persamaan sekunder. Nilai konstanta yang diperlukan dalam persamaan sekunder ditentukan melalui iterasi dan perbandingan akar dari jumlah galat kuadrat. Model tersebut dipadankan pada data dari experiment untuk menentukan nilai konstanta pada persamaan utama, dengan meminimalkan akar dari jumlah galat kuadrat. Suatu program komputer telah ditulis dan digunakan untuk mensimulasi perubahan kadar pati di dalam daun. Hasilnya menunjukkan bahwa model tersebut dapat memprediksi penguraian pati dengan baik (RMSE = 3.28). Namun demikian, pada beberapa kasus, model penguraian pati tersebut cenderung memprediksi konsentrasi pati yang lebih tinggi dari nilai yang diperoleh dari percobaan.","PeriodicalId":31317,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2013-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Simulation of Starch Degradation in Tobacco Leaf during Curing\",\"authors\":\"Y. Abubakar\",\"doi\":\"10.17969/JTIPI.V5I3.1980\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Simulasi penguraian pati di dalam daun tembakau dilakukan dengan mengembangkan model matematika penguraian pati (di dalam daun) sebagai fungsi dari kondisi pengeringan seperti temperatur, kadar air, waktu, dan konsentrasi awal pati. Model penguraian pati ini didasarkan pada persamaan laju orde pertama, dikombinasikan dengan persamaan sekunder. Nilai konstanta yang diperlukan dalam persamaan sekunder ditentukan melalui iterasi dan perbandingan akar dari jumlah galat kuadrat. Model tersebut dipadankan pada data dari experiment untuk menentukan nilai konstanta pada persamaan utama, dengan meminimalkan akar dari jumlah galat kuadrat. Suatu program komputer telah ditulis dan digunakan untuk mensimulasi perubahan kadar pati di dalam daun. Hasilnya menunjukkan bahwa model tersebut dapat memprediksi penguraian pati dengan baik (RMSE = 3.28). Namun demikian, pada beberapa kasus, model penguraian pati tersebut cenderung memprediksi konsentrasi pati yang lebih tinggi dari nilai yang diperoleh dari percobaan.\",\"PeriodicalId\":31317,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2013-10-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17969/JTIPI.V5I3.1980\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17969/JTIPI.V5I3.1980","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Simulation of Starch Degradation in Tobacco Leaf during Curing
Simulasi penguraian pati di dalam daun tembakau dilakukan dengan mengembangkan model matematika penguraian pati (di dalam daun) sebagai fungsi dari kondisi pengeringan seperti temperatur, kadar air, waktu, dan konsentrasi awal pati. Model penguraian pati ini didasarkan pada persamaan laju orde pertama, dikombinasikan dengan persamaan sekunder. Nilai konstanta yang diperlukan dalam persamaan sekunder ditentukan melalui iterasi dan perbandingan akar dari jumlah galat kuadrat. Model tersebut dipadankan pada data dari experiment untuk menentukan nilai konstanta pada persamaan utama, dengan meminimalkan akar dari jumlah galat kuadrat. Suatu program komputer telah ditulis dan digunakan untuk mensimulasi perubahan kadar pati di dalam daun. Hasilnya menunjukkan bahwa model tersebut dapat memprediksi penguraian pati dengan baik (RMSE = 3.28). Namun demikian, pada beberapa kasus, model penguraian pati tersebut cenderung memprediksi konsentrasi pati yang lebih tinggi dari nilai yang diperoleh dari percobaan.