{"title":"马来坎帕廖省传统婚姻中的巴斯强口头传统","authors":"Nova Yohana, Kurnia Husmiwati","doi":"10.20422/JPK.V18I1.19","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tradisi lisan basiacuang dalam upacara adat perkawinan pada masyarakat tutur Melayu Kampar di Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau merupakan bagian adat dan tradisi yang diwarisi secara turun temurun dari nenek moyang terdahulu. Tradisi ini berbentuk pertunjukan dan berfungsi sosial dalam masyarakat Melayu Kampar. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kaidah interaksi komunikasi tradisi lisan basiacuang pada Upacara Adat Perkawinan Melayu Kampar Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kaidah linguistik, kaidah interaksi sosial, dan kaidah budaya dalam pertunjukan tradisi lisan basiacuang pada upacara perkawinan adat Melayu Kampar. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikasi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kaidah linguistik tradisi lisan basiacuang mengutamakan keindahan pemakaian bahasa yang disampaikan penutur. Kaidah interaksi sosial pada tuturan dalam tradisi basiacuang berhasil atau tidaknya tergantung dari keahlian dan kefasihan penutur dalam menerapkan nilai-nilai dalam basiacuang. Kaidah budaya dalam basiacuang dimana setiap tuturan berisi tentang ungkapan petatah-petitih dan juga pantun yang memunyai makna filosofi, nilai-nilai, dan norma-norma dalam kehidupan masyarakat Melayu Kampar.","PeriodicalId":30988,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Komunikasi","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2015-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Rules of Communication Interaction Basiacuang Oral Tradition in Traditional Marriage Malay Kampar Riau\",\"authors\":\"Nova Yohana, Kurnia Husmiwati\",\"doi\":\"10.20422/JPK.V18I1.19\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tradisi lisan basiacuang dalam upacara adat perkawinan pada masyarakat tutur Melayu Kampar di Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau merupakan bagian adat dan tradisi yang diwarisi secara turun temurun dari nenek moyang terdahulu. Tradisi ini berbentuk pertunjukan dan berfungsi sosial dalam masyarakat Melayu Kampar. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kaidah interaksi komunikasi tradisi lisan basiacuang pada Upacara Adat Perkawinan Melayu Kampar Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kaidah linguistik, kaidah interaksi sosial, dan kaidah budaya dalam pertunjukan tradisi lisan basiacuang pada upacara perkawinan adat Melayu Kampar. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikasi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kaidah linguistik tradisi lisan basiacuang mengutamakan keindahan pemakaian bahasa yang disampaikan penutur. Kaidah interaksi sosial pada tuturan dalam tradisi basiacuang berhasil atau tidaknya tergantung dari keahlian dan kefasihan penutur dalam menerapkan nilai-nilai dalam basiacuang. Kaidah budaya dalam basiacuang dimana setiap tuturan berisi tentang ungkapan petatah-petitih dan juga pantun yang memunyai makna filosofi, nilai-nilai, dan norma-norma dalam kehidupan masyarakat Melayu Kampar.\",\"PeriodicalId\":30988,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian Komunikasi\",\"volume\":\"18 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2015-07-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian Komunikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20422/JPK.V18I1.19\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20422/JPK.V18I1.19","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Rules of Communication Interaction Basiacuang Oral Tradition in Traditional Marriage Malay Kampar Riau
Tradisi lisan basiacuang dalam upacara adat perkawinan pada masyarakat tutur Melayu Kampar di Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau merupakan bagian adat dan tradisi yang diwarisi secara turun temurun dari nenek moyang terdahulu. Tradisi ini berbentuk pertunjukan dan berfungsi sosial dalam masyarakat Melayu Kampar. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kaidah interaksi komunikasi tradisi lisan basiacuang pada Upacara Adat Perkawinan Melayu Kampar Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kaidah linguistik, kaidah interaksi sosial, dan kaidah budaya dalam pertunjukan tradisi lisan basiacuang pada upacara perkawinan adat Melayu Kampar. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikasi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kaidah linguistik tradisi lisan basiacuang mengutamakan keindahan pemakaian bahasa yang disampaikan penutur. Kaidah interaksi sosial pada tuturan dalam tradisi basiacuang berhasil atau tidaknya tergantung dari keahlian dan kefasihan penutur dalam menerapkan nilai-nilai dalam basiacuang. Kaidah budaya dalam basiacuang dimana setiap tuturan berisi tentang ungkapan petatah-petitih dan juga pantun yang memunyai makna filosofi, nilai-nilai, dan norma-norma dalam kehidupan masyarakat Melayu Kampar.