{"title":"Nilam油精炼(Pogostemon cablin Benth)使用改良的和传统的蒸汽蒸馏器","authors":"M. Mahlinda, Vinno Arifiansyah, M. D. Supardan","doi":"10.23955/rkl.v14i1.13475","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyulingan minyak nilam umumnya memerlukan waktu proses yang lama dan mengkonsumsi energi yang relatif besar. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penyulingan minyak nilam menggunakan alat penyuling sistem uap modifikasi. Modifikasi alat penyuling dilakukan dengan tujuan peningkatan efisiensi penggunaan energi sehingga proses penyulingan minyak nilam dapat dilakukan dalam waktu yang lebih singkat dan rendemen yang lebih tinggi dibandingkan penyulingan menggunakan alat konvensional (tanpa modifikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstraksi minyak nilam menggunakan alat penyuling modifikasi menghasilkan rendemen lebih tinggi dibandingkan alat penyuling konvensional. Dibandingkan dengan penyulingan konvensional, proses penyulingan menggunakan alat modifikasi dapat menghemat waktu distilasi sekitar 1 jam tetapi warna dari minyak nilam menjadi coklat tua karena pengaruh temperatur uap yang tinggi. Hasil pengujian mutu terhadap warna, densitas, indek bias dan putaran optik minyak nilam yang dihasilkan menunjukkan parameter-parameter yang diuji sudah memenuhi persyaratan sesuai Standar Nasional Indonesia No. 06-2385-2006.","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":"{\"title\":\"Penyulingan Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth) Menggunakan Alat Penyuling Uap Modifikasi dan Konvensional\",\"authors\":\"M. Mahlinda, Vinno Arifiansyah, M. D. Supardan\",\"doi\":\"10.23955/rkl.v14i1.13475\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyulingan minyak nilam umumnya memerlukan waktu proses yang lama dan mengkonsumsi energi yang relatif besar. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penyulingan minyak nilam menggunakan alat penyuling sistem uap modifikasi. Modifikasi alat penyuling dilakukan dengan tujuan peningkatan efisiensi penggunaan energi sehingga proses penyulingan minyak nilam dapat dilakukan dalam waktu yang lebih singkat dan rendemen yang lebih tinggi dibandingkan penyulingan menggunakan alat konvensional (tanpa modifikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstraksi minyak nilam menggunakan alat penyuling modifikasi menghasilkan rendemen lebih tinggi dibandingkan alat penyuling konvensional. Dibandingkan dengan penyulingan konvensional, proses penyulingan menggunakan alat modifikasi dapat menghemat waktu distilasi sekitar 1 jam tetapi warna dari minyak nilam menjadi coklat tua karena pengaruh temperatur uap yang tinggi. Hasil pengujian mutu terhadap warna, densitas, indek bias dan putaran optik minyak nilam yang dihasilkan menunjukkan parameter-parameter yang diuji sudah memenuhi persyaratan sesuai Standar Nasional Indonesia No. 06-2385-2006.\",\"PeriodicalId\":17979,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"5\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23955/rkl.v14i1.13475\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23955/rkl.v14i1.13475","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penyulingan Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth) Menggunakan Alat Penyuling Uap Modifikasi dan Konvensional
Penyulingan minyak nilam umumnya memerlukan waktu proses yang lama dan mengkonsumsi energi yang relatif besar. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penyulingan minyak nilam menggunakan alat penyuling sistem uap modifikasi. Modifikasi alat penyuling dilakukan dengan tujuan peningkatan efisiensi penggunaan energi sehingga proses penyulingan minyak nilam dapat dilakukan dalam waktu yang lebih singkat dan rendemen yang lebih tinggi dibandingkan penyulingan menggunakan alat konvensional (tanpa modifikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstraksi minyak nilam menggunakan alat penyuling modifikasi menghasilkan rendemen lebih tinggi dibandingkan alat penyuling konvensional. Dibandingkan dengan penyulingan konvensional, proses penyulingan menggunakan alat modifikasi dapat menghemat waktu distilasi sekitar 1 jam tetapi warna dari minyak nilam menjadi coklat tua karena pengaruh temperatur uap yang tinggi. Hasil pengujian mutu terhadap warna, densitas, indek bias dan putaran optik minyak nilam yang dihasilkan menunjukkan parameter-parameter yang diuji sudah memenuhi persyaratan sesuai Standar Nasional Indonesia No. 06-2385-2006.