{"title":"以问题为基础的学习模式(PBM)的应用,以提高美国公立小学五年级学生的科学成绩","authors":"Nanik Istika Wati, Sri Utaminingsih, F. Fakhriyah","doi":"10.24176/RE.V5I1.451","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kurangnya keterampilan guru dalam menggunakan model-model pembelajaran yang inovatif serta penyampaian materi pembelajaran tidak dikaitkan dengan permasalahan di lingkungan sekitar membuat siswa kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran yang diberikan guru dapat menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan kenyataan yang ditemui di SD Negeri Pasuruhan Pati. Hasil belajar siswa masih rendah. Dari 18 siswa yang mencapai KKM (70) hanya 5 siswa (27,8%) sedangkan 13 siswa (72,2%) belum mencapai KKM. \nModel PBM adalah cara penyajian pelajaran di mana siswa melakukan penyelidikan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Proses pembelajaran dilakukan dengan penyelidikan, di mana siswa membuktikan sendiri teori yang dipelajari. Hipotesis tindakan yang diajukan adalah penerapan model PBM dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Pasuruhan Pati. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh peningkatan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA dengan diterapkannya model PBM di SD Negeri Pasuruhan Pati. \nJenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian dilaksanakan dua siklus, tiap siklus melalui 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah peneliti sebagai guru dan siswa kelas V. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Pasuruhan Pati. \nHasil penelitian terdapat peningkatan ketuntasan belajar klasikal (kognitif) pada materi daur air yang cukup signifikan antara kondisi awal (27,8%), siklus I (66,7%), dan siklus II (83,3%). Peningkatan hasil belajar juga didukung dengan peningkatan pengelolaan pembelajara pengelolaan pembelajaran guru melalui penerapan model PBM mengalami peningkatan dari skor rata-rata siklus I 79,1% (baik) menjadi 89,5% (sangat baik) pada siklus II. Sedangkan hasil belajar (afektif dan psikomotor) juga mengalami peningkatan skor rata-rata siklus I 77% (baik) menjadi 88,25% (sangat baik) pada siklus II. \nBerdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBM dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Pasuruhan Pati. Adapun saran yang diberikan yaitu guru hendaknya menerapkan model PBM pada mata pelajaran IPA dengan berbantuan media video pembelajaran.","PeriodicalId":31656,"journal":{"name":"Refleksi Edukatika","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2015-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DI KELAS V SD NEGERI PASURUHAN PATI\",\"authors\":\"Nanik Istika Wati, Sri Utaminingsih, F. Fakhriyah\",\"doi\":\"10.24176/RE.V5I1.451\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kurangnya keterampilan guru dalam menggunakan model-model pembelajaran yang inovatif serta penyampaian materi pembelajaran tidak dikaitkan dengan permasalahan di lingkungan sekitar membuat siswa kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran yang diberikan guru dapat menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan kenyataan yang ditemui di SD Negeri Pasuruhan Pati. Hasil belajar siswa masih rendah. Dari 18 siswa yang mencapai KKM (70) hanya 5 siswa (27,8%) sedangkan 13 siswa (72,2%) belum mencapai KKM. \\nModel PBM adalah cara penyajian pelajaran di mana siswa melakukan penyelidikan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Proses pembelajaran dilakukan dengan penyelidikan, di mana siswa membuktikan sendiri teori yang dipelajari. Hipotesis tindakan yang diajukan adalah penerapan model PBM dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Pasuruhan Pati. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh peningkatan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA dengan diterapkannya model PBM di SD Negeri Pasuruhan Pati. \\nJenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian dilaksanakan dua siklus, tiap siklus melalui 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah peneliti sebagai guru dan siswa kelas V. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Pasuruhan Pati. \\nHasil penelitian terdapat peningkatan ketuntasan belajar klasikal (kognitif) pada materi daur air yang cukup signifikan antara kondisi awal (27,8%), siklus I (66,7%), dan siklus II (83,3%). Peningkatan hasil belajar juga didukung dengan peningkatan pengelolaan pembelajara pengelolaan pembelajaran guru melalui penerapan model PBM mengalami peningkatan dari skor rata-rata siklus I 79,1% (baik) menjadi 89,5% (sangat baik) pada siklus II. Sedangkan hasil belajar (afektif dan psikomotor) juga mengalami peningkatan skor rata-rata siklus I 77% (baik) menjadi 88,25% (sangat baik) pada siklus II. \\nBerdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBM dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Pasuruhan Pati. Adapun saran yang diberikan yaitu guru hendaknya menerapkan model PBM pada mata pelajaran IPA dengan berbantuan media video pembelajaran.\",\"PeriodicalId\":31656,\"journal\":{\"name\":\"Refleksi Edukatika\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2015-12-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Refleksi Edukatika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24176/RE.V5I1.451\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Refleksi Edukatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24176/RE.V5I1.451","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DI KELAS V SD NEGERI PASURUHAN PATI
Kurangnya keterampilan guru dalam menggunakan model-model pembelajaran yang inovatif serta penyampaian materi pembelajaran tidak dikaitkan dengan permasalahan di lingkungan sekitar membuat siswa kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran yang diberikan guru dapat menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan kenyataan yang ditemui di SD Negeri Pasuruhan Pati. Hasil belajar siswa masih rendah. Dari 18 siswa yang mencapai KKM (70) hanya 5 siswa (27,8%) sedangkan 13 siswa (72,2%) belum mencapai KKM.
Model PBM adalah cara penyajian pelajaran di mana siswa melakukan penyelidikan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Proses pembelajaran dilakukan dengan penyelidikan, di mana siswa membuktikan sendiri teori yang dipelajari. Hipotesis tindakan yang diajukan adalah penerapan model PBM dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Pasuruhan Pati. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh peningkatan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA dengan diterapkannya model PBM di SD Negeri Pasuruhan Pati.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian dilaksanakan dua siklus, tiap siklus melalui 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah peneliti sebagai guru dan siswa kelas V. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Pasuruhan Pati.
Hasil penelitian terdapat peningkatan ketuntasan belajar klasikal (kognitif) pada materi daur air yang cukup signifikan antara kondisi awal (27,8%), siklus I (66,7%), dan siklus II (83,3%). Peningkatan hasil belajar juga didukung dengan peningkatan pengelolaan pembelajara pengelolaan pembelajaran guru melalui penerapan model PBM mengalami peningkatan dari skor rata-rata siklus I 79,1% (baik) menjadi 89,5% (sangat baik) pada siklus II. Sedangkan hasil belajar (afektif dan psikomotor) juga mengalami peningkatan skor rata-rata siklus I 77% (baik) menjadi 88,25% (sangat baik) pada siklus II.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBM dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Pasuruhan Pati. Adapun saran yang diberikan yaitu guru hendaknya menerapkan model PBM pada mata pelajaran IPA dengan berbantuan media video pembelajaran.