A. Khairani, K. R. Krishnan, Umar Islami, S. Sobana
{"title":"腰椎神经根病:万隆哈桑·萨迪金医生总医院红旗和神经系统症状的描述性研究","authors":"A. Khairani, K. R. Krishnan, Umar Islami, S. Sobana","doi":"10.29313/GMHC.V8I1.5253","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Over 80% of the adult population will experience an episode of low back pain (LBP). Low back pain is a pain in the lumbosacral region. When it progresses, which may be identified earlier with signs of a red flag, the manifestation might become radiculopathy. Radiculopathies are nerve root disease which may show signs of neurologic symptoms from the sensory, motoric, or autonomic origin. This study to help identify the clinical characteristics of a red flag in low back pain patients, which became lumbar radiculopathy for prognostic and diagnostic use. It is a descriptive quantitative cross-sectional study of medical records from patients hospitalized with complaints of low back pain with lumbar radiculopathy between January 2013–December 2015 in the Department of Neurology, Dr. Hasan Sadikin General Hospital, Bandung. It identifies a specific red flag and neurogenic symptoms. Patients most affected were housewives (26%), females (60%), and middle-aged adults (31%). The highest recorded symptom being sensory (76%), the highest progression was sensory to motoric (59%), affected by all three neurologic symptoms (39%), and trauma was the highest red flag recorded (48%). Low back pain patients who have signs of red flag show a high tendency to develop radiculopathy, which shows neurologic symptoms. If left untreated earlier, it may become a permanent disability. RADIKULOPATI LUMBAR: STUDI DESKRIPTIF GEJALA KLINIS RED FLAG DAN GEJALA NEUROLOGIS DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNGLebih dari 80% populasi penduduk dewasa akan mengalami episode low back pain (LBP). Low back pain merupakan nyeri pada bagian tulang belakang regio lumbo-sakral. Pada saat rasa sakitnya bertambah berat, gejala berbahaya dapat menjadi awal perkembangan LBP menjadi radikulopati. Radikulopati merupakan penyakit saraf pada daerah radiks neuron berupa gejala sensorik, motorik, dan otonomik. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik gejala klinis tanda berbahaya (red flag) pada pasien LBP yang berlanjut menjadi radikulopati lumbar sebagai alat bantu diagnostik dan prognostik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian cross-sectional kuantitatif deskriptif dari rekam medis pasien yang dirawat dengan diagnosis LBP dan radikulopati lumbar antara bulan Januari 2013–Desember 2015 di Departemen Ilmu Penyakit Saraf, RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung. Penelitian ini mengidentifikasi gejala klinis red flag spesifik dan neurologis. Pasien yang terkena terutama ibu rumah tangga (26%), wanita (60%), usia dewasa pertengahan (31%). Gejala yang tercatat paling banyak adalah sensorik (76%), perkembangan progresif sensorik ke motorik (59%), mengalami gangguan ketiganya (39%), dan trauma menjadi penyebab red flag yang paling tinggi (48%). Pasien LBP yang memiliki gejala tanda berbahaya (red flag) memiliki kecenderungan tinggi berkembang menjadi radikulopati yang menunjukkan gejala neurologis. Jika tidak diobati lebih awal, ini dapat mengakibatkan kecacatan permanen.","PeriodicalId":31502,"journal":{"name":"Global Medical Health Communication","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Lumbar Radiculopathy: a Descriptive Study on Red Flag and Neurologic Symptoms in Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung\",\"authors\":\"A. Khairani, K. R. Krishnan, Umar Islami, S. Sobana\",\"doi\":\"10.29313/GMHC.V8I1.5253\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Over 80% of the adult population will experience an episode of low back pain (LBP). Low back pain is a pain in the lumbosacral region. When it progresses, which may be identified earlier with signs of a red flag, the manifestation might become radiculopathy. Radiculopathies are nerve root disease which may show signs of neurologic symptoms from the sensory, motoric, or autonomic origin. This study to help identify the clinical characteristics of a red flag in low back pain patients, which became lumbar radiculopathy for prognostic and diagnostic use. It is a descriptive quantitative cross-sectional study of medical records from patients hospitalized with complaints of low back pain with lumbar radiculopathy between January 2013–December 2015 in the Department of Neurology, Dr. Hasan Sadikin General Hospital, Bandung. It identifies a specific red flag and neurogenic symptoms. Patients most affected were housewives (26%), females (60%), and middle-aged adults (31%). The highest recorded symptom being sensory (76%), the highest progression was sensory to motoric (59%), affected by all three neurologic symptoms (39%), and trauma was the highest red flag recorded (48%). Low back pain patients who have signs of red flag show a high tendency to develop radiculopathy, which shows neurologic symptoms. If left untreated earlier, it may become a permanent disability. RADIKULOPATI LUMBAR: STUDI DESKRIPTIF GEJALA KLINIS RED FLAG DAN GEJALA NEUROLOGIS DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNGLebih dari 80% populasi penduduk dewasa akan mengalami episode low back pain (LBP). Low back pain merupakan nyeri pada bagian tulang belakang regio lumbo-sakral. Pada saat rasa sakitnya bertambah berat, gejala berbahaya dapat menjadi awal perkembangan LBP menjadi radikulopati. Radikulopati merupakan penyakit saraf pada daerah radiks neuron berupa gejala sensorik, motorik, dan otonomik. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik gejala klinis tanda berbahaya (red flag) pada pasien LBP yang berlanjut menjadi radikulopati lumbar sebagai alat bantu diagnostik dan prognostik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian cross-sectional kuantitatif deskriptif dari rekam medis pasien yang dirawat dengan diagnosis LBP dan radikulopati lumbar antara bulan Januari 2013–Desember 2015 di Departemen Ilmu Penyakit Saraf, RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung. Penelitian ini mengidentifikasi gejala klinis red flag spesifik dan neurologis. Pasien yang terkena terutama ibu rumah tangga (26%), wanita (60%), usia dewasa pertengahan (31%). Gejala yang tercatat paling banyak adalah sensorik (76%), perkembangan progresif sensorik ke motorik (59%), mengalami gangguan ketiganya (39%), dan trauma menjadi penyebab red flag yang paling tinggi (48%). Pasien LBP yang memiliki gejala tanda berbahaya (red flag) memiliki kecenderungan tinggi berkembang menjadi radikulopati yang menunjukkan gejala neurologis. Jika tidak diobati lebih awal, ini dapat mengakibatkan kecacatan permanen.\",\"PeriodicalId\":31502,\"journal\":{\"name\":\"Global Medical Health Communication\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Global Medical Health Communication\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/GMHC.V8I1.5253\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Global Medical Health Communication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/GMHC.V8I1.5253","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
超过80%的成年人会经历一次腰痛(LBP)。腰痛是腰骶部的疼痛。当它进展时,可以早期识别出危险信号的迹象,表现可能成为神经根病。神经根病是一种神经根病,可表现出感觉、运动或自主神经来源的神经症状体征。本研究旨在帮助确定腰痛患者的临床特征,这些患者成为腰椎神经根病,用于预后和诊断。这是一项描述性定量横断面研究,对2013年1月至2015年12月万隆市Hasan Sadikin医生总医院神经内科因腰痛合并腰椎神经根病住院的患者病历进行了研究。它能识别出特定的危险信号和神经源性症状。患者以家庭主妇(26%)、女性(60%)和中年人(31%)居多。最高记录的症状是感觉(76%),最高进展是感觉到运动(59%),受所有三种神经症状的影响(39%),创伤是记录的最高危险信号(48%)。腰痛患者如果有“红旗”症状,就很容易发展为神经根病,神经根病表现为神经系统症状。如果不及时治疗,它可能会成为一种永久性残疾。腰椎间盘突出症:研究人员指出,GEJALA KLINIS的危险信号DAN GEJALA神经病学的研究人员HASAN SADIKIN BANDUNGLebih博士说,80%的人患有腰椎间盘突出症和腰痛(LBP)。腰背部疼痛,腰背部疼痛,腰背部疼痛。我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们。神经节神经分裂,神经节神经分裂,神经节神经分裂,神经节神经分裂。诊断与预后:诊断与预后:诊断与预后:诊断与预后:诊断与预后。Penelitian ini menggunakan方法Penelitian横截面定量分析方法,诊断LBP和腰椎神经痛,2013年1月- 2015年12月,医生Ilmu Penyakit Saraf, RSUP医生Hasan Sadikin,万隆。Penelitian ini mengidentifikasi gejala klinis红旗特异神经学。Pasien yang terkena terutama ibu rumah tangga (26%), wanita (60%), usia dewasa pertengahan(31%)。Gejala yang tercatat paling banyak adalah sensorik (76%), perkembangan progressive sensorik ke motorik (59%), mengalami gangguan ketiganya (39%), dan trauma menjadi penyebab red flag yang paling tinggi(48%)。“红旗”,“红旗”,“红旗”,“红旗”,“红旗”,“红旗”,“红旗”,“红旗”Jika tidak diobati lebih awal, ini dapat mengakibatkan kecacatan permanen。
Lumbar Radiculopathy: a Descriptive Study on Red Flag and Neurologic Symptoms in Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung
Over 80% of the adult population will experience an episode of low back pain (LBP). Low back pain is a pain in the lumbosacral region. When it progresses, which may be identified earlier with signs of a red flag, the manifestation might become radiculopathy. Radiculopathies are nerve root disease which may show signs of neurologic symptoms from the sensory, motoric, or autonomic origin. This study to help identify the clinical characteristics of a red flag in low back pain patients, which became lumbar radiculopathy for prognostic and diagnostic use. It is a descriptive quantitative cross-sectional study of medical records from patients hospitalized with complaints of low back pain with lumbar radiculopathy between January 2013–December 2015 in the Department of Neurology, Dr. Hasan Sadikin General Hospital, Bandung. It identifies a specific red flag and neurogenic symptoms. Patients most affected were housewives (26%), females (60%), and middle-aged adults (31%). The highest recorded symptom being sensory (76%), the highest progression was sensory to motoric (59%), affected by all three neurologic symptoms (39%), and trauma was the highest red flag recorded (48%). Low back pain patients who have signs of red flag show a high tendency to develop radiculopathy, which shows neurologic symptoms. If left untreated earlier, it may become a permanent disability. RADIKULOPATI LUMBAR: STUDI DESKRIPTIF GEJALA KLINIS RED FLAG DAN GEJALA NEUROLOGIS DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNGLebih dari 80% populasi penduduk dewasa akan mengalami episode low back pain (LBP). Low back pain merupakan nyeri pada bagian tulang belakang regio lumbo-sakral. Pada saat rasa sakitnya bertambah berat, gejala berbahaya dapat menjadi awal perkembangan LBP menjadi radikulopati. Radikulopati merupakan penyakit saraf pada daerah radiks neuron berupa gejala sensorik, motorik, dan otonomik. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik gejala klinis tanda berbahaya (red flag) pada pasien LBP yang berlanjut menjadi radikulopati lumbar sebagai alat bantu diagnostik dan prognostik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian cross-sectional kuantitatif deskriptif dari rekam medis pasien yang dirawat dengan diagnosis LBP dan radikulopati lumbar antara bulan Januari 2013–Desember 2015 di Departemen Ilmu Penyakit Saraf, RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung. Penelitian ini mengidentifikasi gejala klinis red flag spesifik dan neurologis. Pasien yang terkena terutama ibu rumah tangga (26%), wanita (60%), usia dewasa pertengahan (31%). Gejala yang tercatat paling banyak adalah sensorik (76%), perkembangan progresif sensorik ke motorik (59%), mengalami gangguan ketiganya (39%), dan trauma menjadi penyebab red flag yang paling tinggi (48%). Pasien LBP yang memiliki gejala tanda berbahaya (red flag) memiliki kecenderungan tinggi berkembang menjadi radikulopati yang menunjukkan gejala neurologis. Jika tidak diobati lebih awal, ini dapat mengakibatkan kecacatan permanen.