{"title":"从公共历史的角度来看,米纳哈萨古代艺术","authors":"Y. B. Tangkilisan","doi":"10.5130/PHRJ.V19I0.3098","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kajian Sejarah Indonesia memperlihatkan perkembangan yang menarik untuk disimak lebih lanjut. Arah dan jangkauan pembahasannya tidak lagi berkutat pada permasalahan yang ditimbulkan oleh pengaruh aliran Posmodernisme, melainkan bergerak ke ranah publik. Perkembangan ini memunculkan suatu perhatian pada Sejarah Publik (Public History). Berbagai pemikiran, penelitian dan kegiatan dilakukan berkenan dengan pengembangan ranah pembahasan ini. Gerakan yang berasal dari publik (masyarakat) menarik perhatian kalangan akademik. Sejarah Publik menyadarkan mereka bahwa pengembangan sejarah tidak lagi monopoli dunia akademik. Justru, kalangan publik lebih giat dan agresif dalam merambah bidang-bidang pembicaraan sejarah. Berbagai karya diterbitkan yang secara kuantitas dan kualitas menyaingi produktivitas sejarawan akademik.","PeriodicalId":41934,"journal":{"name":"Public History Review","volume":"19 1","pages":"104-112"},"PeriodicalIF":0.5000,"publicationDate":"2012-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.5130/PHRJ.V19I0.3098","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kesenian Kuno Minahasa: Dari Perspektif Sejarah Publik\",\"authors\":\"Y. B. Tangkilisan\",\"doi\":\"10.5130/PHRJ.V19I0.3098\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kajian Sejarah Indonesia memperlihatkan perkembangan yang menarik untuk disimak lebih lanjut. Arah dan jangkauan pembahasannya tidak lagi berkutat pada permasalahan yang ditimbulkan oleh pengaruh aliran Posmodernisme, melainkan bergerak ke ranah publik. Perkembangan ini memunculkan suatu perhatian pada Sejarah Publik (Public History). Berbagai pemikiran, penelitian dan kegiatan dilakukan berkenan dengan pengembangan ranah pembahasan ini. Gerakan yang berasal dari publik (masyarakat) menarik perhatian kalangan akademik. Sejarah Publik menyadarkan mereka bahwa pengembangan sejarah tidak lagi monopoli dunia akademik. Justru, kalangan publik lebih giat dan agresif dalam merambah bidang-bidang pembicaraan sejarah. Berbagai karya diterbitkan yang secara kuantitas dan kualitas menyaingi produktivitas sejarawan akademik.\",\"PeriodicalId\":41934,\"journal\":{\"name\":\"Public History Review\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"104-112\"},\"PeriodicalIF\":0.5000,\"publicationDate\":\"2012-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"https://sci-hub-pdf.com/10.5130/PHRJ.V19I0.3098\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Public History Review\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.5130/PHRJ.V19I0.3098\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q1\",\"JCRName\":\"HISTORY\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Public History Review","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.5130/PHRJ.V19I0.3098","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q1","JCRName":"HISTORY","Score":null,"Total":0}
Kesenian Kuno Minahasa: Dari Perspektif Sejarah Publik
Kajian Sejarah Indonesia memperlihatkan perkembangan yang menarik untuk disimak lebih lanjut. Arah dan jangkauan pembahasannya tidak lagi berkutat pada permasalahan yang ditimbulkan oleh pengaruh aliran Posmodernisme, melainkan bergerak ke ranah publik. Perkembangan ini memunculkan suatu perhatian pada Sejarah Publik (Public History). Berbagai pemikiran, penelitian dan kegiatan dilakukan berkenan dengan pengembangan ranah pembahasan ini. Gerakan yang berasal dari publik (masyarakat) menarik perhatian kalangan akademik. Sejarah Publik menyadarkan mereka bahwa pengembangan sejarah tidak lagi monopoli dunia akademik. Justru, kalangan publik lebih giat dan agresif dalam merambah bidang-bidang pembicaraan sejarah. Berbagai karya diterbitkan yang secara kuantitas dan kualitas menyaingi produktivitas sejarawan akademik.