{"title":"谁说的考古学?:在印度尼西亚寻找替代考古遗址","authors":"Irmawati Marwoto-Johan","doi":"10.5130/PHRJ.V19I0.3097","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Arkeologi selama ini telah melakukan banyak penelitian tetapi hasil penelitiannya tidak diketahui oleh masyarakat luas, hampir seluruh hasil penelitian adalah untuk kepentingan arkeologi sendiri. Keadaan ini pada masa sekarang tidak lagi sepenuhnya dapat diterima oleh masyarakat. Sehingga masyarakat membuat interpretasi sendiri terhadap tinggalan arkeologi yang berada disekitar mereka dengan caranya sendiri. Kebutuhan akan adanya informasi arkeologi untuk masyarakat tidak menjadi tujuan yang penting bagi arkeologi dan hasil penelitian yang seharusnya disampaikan kepada masyarakat baik melalui museum, situs peninggalan cagar budaya ataupun berbagai pameran tidak menjadi perhatian para arkeolog.","PeriodicalId":41934,"journal":{"name":"Public History Review","volume":"19 1","pages":"111-121"},"PeriodicalIF":0.5000,"publicationDate":"2012-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.5130/PHRJ.V19I0.3097","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Arkeologi menurut Interpretasi Siapa?: Mencari Tempat untuk Arkeologi Alternatif di Indonesia\",\"authors\":\"Irmawati Marwoto-Johan\",\"doi\":\"10.5130/PHRJ.V19I0.3097\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Arkeologi selama ini telah melakukan banyak penelitian tetapi hasil penelitiannya tidak diketahui oleh masyarakat luas, hampir seluruh hasil penelitian adalah untuk kepentingan arkeologi sendiri. Keadaan ini pada masa sekarang tidak lagi sepenuhnya dapat diterima oleh masyarakat. Sehingga masyarakat membuat interpretasi sendiri terhadap tinggalan arkeologi yang berada disekitar mereka dengan caranya sendiri. Kebutuhan akan adanya informasi arkeologi untuk masyarakat tidak menjadi tujuan yang penting bagi arkeologi dan hasil penelitian yang seharusnya disampaikan kepada masyarakat baik melalui museum, situs peninggalan cagar budaya ataupun berbagai pameran tidak menjadi perhatian para arkeolog.\",\"PeriodicalId\":41934,\"journal\":{\"name\":\"Public History Review\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"111-121\"},\"PeriodicalIF\":0.5000,\"publicationDate\":\"2012-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"https://sci-hub-pdf.com/10.5130/PHRJ.V19I0.3097\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Public History Review\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.5130/PHRJ.V19I0.3097\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q1\",\"JCRName\":\"HISTORY\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Public History Review","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.5130/PHRJ.V19I0.3097","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q1","JCRName":"HISTORY","Score":null,"Total":0}
Arkeologi menurut Interpretasi Siapa?: Mencari Tempat untuk Arkeologi Alternatif di Indonesia
Arkeologi selama ini telah melakukan banyak penelitian tetapi hasil penelitiannya tidak diketahui oleh masyarakat luas, hampir seluruh hasil penelitian adalah untuk kepentingan arkeologi sendiri. Keadaan ini pada masa sekarang tidak lagi sepenuhnya dapat diterima oleh masyarakat. Sehingga masyarakat membuat interpretasi sendiri terhadap tinggalan arkeologi yang berada disekitar mereka dengan caranya sendiri. Kebutuhan akan adanya informasi arkeologi untuk masyarakat tidak menjadi tujuan yang penting bagi arkeologi dan hasil penelitian yang seharusnya disampaikan kepada masyarakat baik melalui museum, situs peninggalan cagar budaya ataupun berbagai pameran tidak menjadi perhatian para arkeolog.