{"title":"分析X班学生在词根形式的操作材料上的概念结构错误","authors":"Moh. Rikza Muqtada, Dita Aldila Krisma, Paskalia Pradanti","doi":"10.33373/pythagoras.v11i2.4470","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesalahan yang dilakukan siswa saat menyelesaikan soal operasi bentuk akar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subyek penelitian ini adalah lima siswa kelas X SMK Al-Amin Gresik. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan analisis data yang dilakukan adalah: 1) terjadi kesalahan mis-analogical construction sebanyak 42% karena karena siswa menganalogikan operasi bentuk akar dengan operasi bilangan rasional; (2) terjadi kesalahan pseudo construction sebanyak 36% ketika siswa seolah-olah tahu hasil operasi, namun setelah ditelusuri ternyata tidak sesuai dengan konsep; (3) terjadi kesalahan mis-logical construction sebanyak 16% saat siswa menganggap bahwa pembuktian suatu kebenaran bisa dilakukan dari konklusi ke hipotesa; dan (4) terjadi kesalahan lubang konstruksi sebanyak 6% saat siswa membangun konsep penjumlahan akar sebagai suatu penjumlahan benda konkret.","PeriodicalId":31653,"journal":{"name":"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika","volume":"57 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kesalahan Konstruksi Konsep Siswa Kelas X pada Materi Operasi Bentuk Akar\",\"authors\":\"Moh. Rikza Muqtada, Dita Aldila Krisma, Paskalia Pradanti\",\"doi\":\"10.33373/pythagoras.v11i2.4470\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesalahan yang dilakukan siswa saat menyelesaikan soal operasi bentuk akar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subyek penelitian ini adalah lima siswa kelas X SMK Al-Amin Gresik. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan analisis data yang dilakukan adalah: 1) terjadi kesalahan mis-analogical construction sebanyak 42% karena karena siswa menganalogikan operasi bentuk akar dengan operasi bilangan rasional; (2) terjadi kesalahan pseudo construction sebanyak 36% ketika siswa seolah-olah tahu hasil operasi, namun setelah ditelusuri ternyata tidak sesuai dengan konsep; (3) terjadi kesalahan mis-logical construction sebanyak 16% saat siswa menganggap bahwa pembuktian suatu kebenaran bisa dilakukan dari konklusi ke hipotesa; dan (4) terjadi kesalahan lubang konstruksi sebanyak 6% saat siswa membangun konsep penjumlahan akar sebagai suatu penjumlahan benda konkret.\",\"PeriodicalId\":31653,\"journal\":{\"name\":\"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika\",\"volume\":\"57 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33373/pythagoras.v11i2.4470\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33373/pythagoras.v11i2.4470","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Kesalahan Konstruksi Konsep Siswa Kelas X pada Materi Operasi Bentuk Akar
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesalahan yang dilakukan siswa saat menyelesaikan soal operasi bentuk akar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subyek penelitian ini adalah lima siswa kelas X SMK Al-Amin Gresik. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan analisis data yang dilakukan adalah: 1) terjadi kesalahan mis-analogical construction sebanyak 42% karena karena siswa menganalogikan operasi bentuk akar dengan operasi bilangan rasional; (2) terjadi kesalahan pseudo construction sebanyak 36% ketika siswa seolah-olah tahu hasil operasi, namun setelah ditelusuri ternyata tidak sesuai dengan konsep; (3) terjadi kesalahan mis-logical construction sebanyak 16% saat siswa menganggap bahwa pembuktian suatu kebenaran bisa dilakukan dari konklusi ke hipotesa; dan (4) terjadi kesalahan lubang konstruksi sebanyak 6% saat siswa membangun konsep penjumlahan akar sebagai suatu penjumlahan benda konkret.