PENERAPAN UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 PARE KEDIRI)

Dalam meningkatkan kualitas pendidikan salah satunya yaitu dengan menerapkan dan memperbarui kurikulum 2013. Di dalam kurikulum 2013 terdapat gagasan Sistem Kredit Semester (SKS) yang berbasis mandiri, kemudian muncul modul Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM). SMAN Negeri 1 Pare telah menerapkan SKS maka seorang guru dituntut untuk mampu menyediakan UKBM. Dan siswa juga dituntut untuk menyelesaikan UKBM secara mandiri dalam proses pembelajaran salah satunya pelajaran Ekonomi kelas XI IPS. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh penggunaan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) dalam mengembangkan kognitif siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pare. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pare yang berjumlah 141 siswa. Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket online dengan menyebar kuisioner secara online kepada 35 responden dengan analisis regresi linier sederhana. Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh penggunaan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) dalam mengembangkan kognitif siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pare dengan nilai Sig. (0,004) < 0,05. Nilai R Square sebesar 0,220 yang berarti 22,0%, sehingga dapat disimpulkan presentase sumbangan pengaruh penggunaan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) dalam mengembangkan kognitif siswa adalah sebesar 22%. Sedangkan sisanya (100% - 22% = 78%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Saran dalam penelitian ini sebaiknya guru lebih meningkatkan kinerja profesionalitas dengan cara menyesuaikan metode dan strategi pembelajaran untuk siswa. Lebih memantau kemampuan siswa, sehingga siswa yang berkategori lambat belajar bisa menyesuaikan dengan temannya yang lain.