Yusuf Yusuf, Firman Saleh, Rudy Yusuf, H. Haeruddin, Fitrahwahyudi Fitrahwahyudi
{"title":"派普作为一种教育媒体,旨在预防基于伊斯兰教义的儿童自由交往","authors":"Yusuf Yusuf, Firman Saleh, Rudy Yusuf, H. Haeruddin, Fitrahwahyudi Fitrahwahyudi","doi":"10.46918/idiomatik.v5i1.1415","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pergaulan bebas merupakan salah satu permasalahan terbesar yang dihadapi oleh Indonesia saat ini. Dampak yang ditimbulkan dari pergaulan bebas sangatlah krusial, mulai dari pembegalan liar, seks bebas, penggunaan obat-obatan terlarang dan lainnya. Pendidikan moral secara spiritual dalam hal ini sangat diperlukan untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya adalah pappasang yang berisi pesan-pesan moral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan Islam terkait dengan pergaulan bebas dan untuk mengkaji pappasang berbasis ajaran Islam sebagai media edukatif pencegahan pergaulan bebas bagi anak-anak. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi dan studi literatur. Kemudian, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif model Miles dan Hubermen, yaitu reduksi data, data display/penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam sangat menjunjung tinggi adab dalam bergaul, pola-pola pergaulan bahkan dampak yang ditimbulkan telah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Hadis. Islam memandang pergaulan bebas sebagai suatu perbuatan keji dan mungkar sehingga harus dihindari. Lalu, pappasang yang berisi pesan-pesan moral mengandung sistem pencegahan pergaulan bebas, anjuran mengerjakan perintah Allah Swt. dan menjauhi segala larangan-Nya, serta anjuran berbuat baik terhadap sesama. Tidak hanya itu, dalam pappasang masyarakat suku Makassar terdapat juga pesan-pesan yang langsung berlandaskan Al-Qur’an, seperti anjuran untuk selalu membaca ta’awudz sebagai benteng pertahanan diri dari berbagai gangguan makhluk halus. Dengan demikian, pappasang memiliki korelasi dengan ajaran Islam dan patut untuk dijadikan media pendidikan moral bagi anak-anak, khususnya dalam hal pencegahan pergaulan bebas.","PeriodicalId":32036,"journal":{"name":"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pappasang Sebagai Media Edukatif Pencegahan Pergaulan Bebas Bagi Anak-Anak Berbasis Ajaran Islam\",\"authors\":\"Yusuf Yusuf, Firman Saleh, Rudy Yusuf, H. Haeruddin, Fitrahwahyudi Fitrahwahyudi\",\"doi\":\"10.46918/idiomatik.v5i1.1415\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pergaulan bebas merupakan salah satu permasalahan terbesar yang dihadapi oleh Indonesia saat ini. Dampak yang ditimbulkan dari pergaulan bebas sangatlah krusial, mulai dari pembegalan liar, seks bebas, penggunaan obat-obatan terlarang dan lainnya. Pendidikan moral secara spiritual dalam hal ini sangat diperlukan untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya adalah pappasang yang berisi pesan-pesan moral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan Islam terkait dengan pergaulan bebas dan untuk mengkaji pappasang berbasis ajaran Islam sebagai media edukatif pencegahan pergaulan bebas bagi anak-anak. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi dan studi literatur. Kemudian, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif model Miles dan Hubermen, yaitu reduksi data, data display/penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam sangat menjunjung tinggi adab dalam bergaul, pola-pola pergaulan bahkan dampak yang ditimbulkan telah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Hadis. Islam memandang pergaulan bebas sebagai suatu perbuatan keji dan mungkar sehingga harus dihindari. Lalu, pappasang yang berisi pesan-pesan moral mengandung sistem pencegahan pergaulan bebas, anjuran mengerjakan perintah Allah Swt. dan menjauhi segala larangan-Nya, serta anjuran berbuat baik terhadap sesama. Tidak hanya itu, dalam pappasang masyarakat suku Makassar terdapat juga pesan-pesan yang langsung berlandaskan Al-Qur’an, seperti anjuran untuk selalu membaca ta’awudz sebagai benteng pertahanan diri dari berbagai gangguan makhluk halus. Dengan demikian, pappasang memiliki korelasi dengan ajaran Islam dan patut untuk dijadikan media pendidikan moral bagi anak-anak, khususnya dalam hal pencegahan pergaulan bebas.\",\"PeriodicalId\":32036,\"journal\":{\"name\":\"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46918/idiomatik.v5i1.1415\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46918/idiomatik.v5i1.1415","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pappasang Sebagai Media Edukatif Pencegahan Pergaulan Bebas Bagi Anak-Anak Berbasis Ajaran Islam
Pergaulan bebas merupakan salah satu permasalahan terbesar yang dihadapi oleh Indonesia saat ini. Dampak yang ditimbulkan dari pergaulan bebas sangatlah krusial, mulai dari pembegalan liar, seks bebas, penggunaan obat-obatan terlarang dan lainnya. Pendidikan moral secara spiritual dalam hal ini sangat diperlukan untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya adalah pappasang yang berisi pesan-pesan moral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan Islam terkait dengan pergaulan bebas dan untuk mengkaji pappasang berbasis ajaran Islam sebagai media edukatif pencegahan pergaulan bebas bagi anak-anak. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi dan studi literatur. Kemudian, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif model Miles dan Hubermen, yaitu reduksi data, data display/penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam sangat menjunjung tinggi adab dalam bergaul, pola-pola pergaulan bahkan dampak yang ditimbulkan telah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Hadis. Islam memandang pergaulan bebas sebagai suatu perbuatan keji dan mungkar sehingga harus dihindari. Lalu, pappasang yang berisi pesan-pesan moral mengandung sistem pencegahan pergaulan bebas, anjuran mengerjakan perintah Allah Swt. dan menjauhi segala larangan-Nya, serta anjuran berbuat baik terhadap sesama. Tidak hanya itu, dalam pappasang masyarakat suku Makassar terdapat juga pesan-pesan yang langsung berlandaskan Al-Qur’an, seperti anjuran untuk selalu membaca ta’awudz sebagai benteng pertahanan diri dari berbagai gangguan makhluk halus. Dengan demikian, pappasang memiliki korelasi dengan ajaran Islam dan patut untuk dijadikan media pendidikan moral bagi anak-anak, khususnya dalam hal pencegahan pergaulan bebas.