{"title":"ANALISIS PENERAPAN PSAP No. 6 DALAM INVESTASI PEMERINTAH PROVINSI DKI 2014-2020, ADAKAH YANG SALAH?","authors":"Abu Bakar","doi":"10.30997/jsh.v14i1.7509","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini tentang akuntansi investasi pemerintah daerah DKI Jakarta dengan empat tujuan untuk mengetahui dan memahami 1) Profil investasi Pemda DKI 2) sektor apa saja investasi yang di masuki Pemda DKI Jakarta, 3) bagaimana kepemilikan investasi bagaimana dan 4) bagaimana penerapan PSAP No .6 dalam investasi DKI Jakarta Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil penelitian berkesimpulan bahwa profil investasi dalam waktu 9 tahun investasi pemerintah provinsi Jakarta semakin menaik dan tumbuh sebanyak 14,3 kali lipat, Penyertaan modal pada BUMD tidak lebih dari 3,7% dari total Investasi sementara 86,3% investasi modal pada pihak ketiga. Pemerintah provinsi DKI Jakarta berinvestasi dalam enam sektor bisnis dan sektor terbesar masing- masing bidang konstruksi sebesar 35,9% dan dibidang transportasi sebesar 33,3% dari total investasi. Kepemilikan investasi dapat dibedakan menjadi tiga jenis pertama kepemilikan saham 100% khusus untuk perusahaan berstatus BUMD sebanyak 5 perusahaan, kedua kepemilikan antara 80%-99,9% adalah investasi modal pada perusahaan dalam bentuk Perseroan Terbatas dan ketiga investasi modal antara 0-30% Investasi modal pada pihak ketiga swasta sebanyak 7 perusahaan. Pemda telah menerapkan PSAP No. 6 dalam penilaian investasi modal dengan metode biaya dan metode ekuitas tetapi terdapat tiga ketidaklaziman dalam penerapannya yang menyebabkan nilai investasi modal salah satunya aset tidak terlihat dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah","PeriodicalId":53374,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Humaniora","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosial Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30997/jsh.v14i1.7509","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS PENERAPAN PSAP No. 6 DALAM INVESTASI PEMERINTAH PROVINSI DKI 2014-2020, ADAKAH YANG SALAH?
Penelitian ini tentang akuntansi investasi pemerintah daerah DKI Jakarta dengan empat tujuan untuk mengetahui dan memahami 1) Profil investasi Pemda DKI 2) sektor apa saja investasi yang di masuki Pemda DKI Jakarta, 3) bagaimana kepemilikan investasi bagaimana dan 4) bagaimana penerapan PSAP No .6 dalam investasi DKI Jakarta Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil penelitian berkesimpulan bahwa profil investasi dalam waktu 9 tahun investasi pemerintah provinsi Jakarta semakin menaik dan tumbuh sebanyak 14,3 kali lipat, Penyertaan modal pada BUMD tidak lebih dari 3,7% dari total Investasi sementara 86,3% investasi modal pada pihak ketiga. Pemerintah provinsi DKI Jakarta berinvestasi dalam enam sektor bisnis dan sektor terbesar masing- masing bidang konstruksi sebesar 35,9% dan dibidang transportasi sebesar 33,3% dari total investasi. Kepemilikan investasi dapat dibedakan menjadi tiga jenis pertama kepemilikan saham 100% khusus untuk perusahaan berstatus BUMD sebanyak 5 perusahaan, kedua kepemilikan antara 80%-99,9% adalah investasi modal pada perusahaan dalam bentuk Perseroan Terbatas dan ketiga investasi modal antara 0-30% Investasi modal pada pihak ketiga swasta sebanyak 7 perusahaan. Pemda telah menerapkan PSAP No. 6 dalam penilaian investasi modal dengan metode biaya dan metode ekuitas tetapi terdapat tiga ketidaklaziman dalam penerapannya yang menyebabkan nilai investasi modal salah satunya aset tidak terlihat dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah