{"title":"Sintesis dan Uji Aktivitas Senyawa Dibutil Timah (IV) Bis-Metil Ditiokarbamat Pada Bakteri Salmonella Typhi dan Escherichia Coli","authors":"Mukhlis Sanuddin, Lia Purnamasari, Amelia Soyata","doi":"10.31001/jfi.v19i1.1408","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Terapi infeksi bakteri mayoritas menggunakan antibiotik yang mengakibatkan resistensi dan efek samping yang berbahaya. Jika salah dalam cara penggunaannya, maka diperlukan pengembangan antibiotik dari senyawa baru yang efektif melawan bakteri serta mampu menghindari terjadinya resistensi antibiotik dengan menggunakan senyawa organotimah dan ditiokarbamat. \nTujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antibakteri senyawa dibutil timah (IV) bis-metil ditiokarbamat pada bakteri Salmonella typhi dan Escherichia coli. Senyawa ini disintesis dengan teknik in situ yaitu menambahkan metanol ke dalam metil amina + karbon disulfida + logam dibutil timah (IV) diklorida yang diidentifikasi menggunakan 13C NMR, FTIR dan 1H NMR. Kemudian, dilakukan uji aktivitas antibakteri menggunakan teknik difusi kertas cakram yang konsentrasinya sebesar 50 ppm, 70 ppm dan 90 ppm dengan menggunakan media NA (Nutrient Agar). Hasil penelitian ini mendapatkan hasil berupa serbuk sintesis sebesar 1,28 g dengan persentase senyawa sebesar 25%. \nHasil pengujian aktivitas antibakteri dengan konsentrasi 90 ppm menghasilkan zona hambat paling besar dengan kategori sangat kuat pada Salmonella typhi 27,33 mm dan Escherichia coli 26,48 mm. Senyawa dalam peneliti ini berhasil disintesis dan membentuk gambaran struktur senyawa kompleks serta memiliki aktivitas agen antibakteri yang kategorinya sangat kuat.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31001/jfi.v19i1.1408","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sintesis dan Uji Aktivitas Senyawa Dibutil Timah (IV) Bis-Metil Ditiokarbamat Pada Bakteri Salmonella Typhi dan Escherichia Coli
Terapi infeksi bakteri mayoritas menggunakan antibiotik yang mengakibatkan resistensi dan efek samping yang berbahaya. Jika salah dalam cara penggunaannya, maka diperlukan pengembangan antibiotik dari senyawa baru yang efektif melawan bakteri serta mampu menghindari terjadinya resistensi antibiotik dengan menggunakan senyawa organotimah dan ditiokarbamat.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antibakteri senyawa dibutil timah (IV) bis-metil ditiokarbamat pada bakteri Salmonella typhi dan Escherichia coli. Senyawa ini disintesis dengan teknik in situ yaitu menambahkan metanol ke dalam metil amina + karbon disulfida + logam dibutil timah (IV) diklorida yang diidentifikasi menggunakan 13C NMR, FTIR dan 1H NMR. Kemudian, dilakukan uji aktivitas antibakteri menggunakan teknik difusi kertas cakram yang konsentrasinya sebesar 50 ppm, 70 ppm dan 90 ppm dengan menggunakan media NA (Nutrient Agar). Hasil penelitian ini mendapatkan hasil berupa serbuk sintesis sebesar 1,28 g dengan persentase senyawa sebesar 25%.
Hasil pengujian aktivitas antibakteri dengan konsentrasi 90 ppm menghasilkan zona hambat paling besar dengan kategori sangat kuat pada Salmonella typhi 27,33 mm dan Escherichia coli 26,48 mm. Senyawa dalam peneliti ini berhasil disintesis dan membentuk gambaran struktur senyawa kompleks serta memiliki aktivitas agen antibakteri yang kategorinya sangat kuat.