K. L. Tri Wijaya N., Debrina Puspita Andriani, Dwi Hadi Sulistyarini
{"title":"公共卫生保障系统“大框架数据”设计分析(马郎市卫生研究个案研究)","authors":"K. L. Tri Wijaya N., Debrina Puspita Andriani, Dwi Hadi Sulistyarini","doi":"10.21776/ub.jiat.2021.007.01.1","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada era globalisasi, pelayanan kesehatan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Pemerintah Indonesia melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, sebagai badan pelaksana merupakan badan hukum publik yang dibentuk telah menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi rakyat Indonesia selama 5 tahun terakhir. Hingga saat ini, BPJS Kesehatan khususnya cabang Malang baru meng-cover sekitar 75% masyarakat di 3 daerah, yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu (BPJS, 2019), yang total kepesertaannya ada lebih dari 2 juta jiwa. Berdasarkan laporan Kementerian Keuangan (2019), ada beberapa permasalahan dalam implementasi sistem BPJS, antara lain klasifikasi data kepesertaan yang harus dibersihkan dan masuk dalam kelompok yang betul-betul miskin, kategorisasi di rumah sakit yang harus sesuai, hingga sistem klaim manajemen dana bantuan BPJS. Selain itu sistem rujukan pasien selama ini masih mengalami beberapa kendala. Hal tersebut diselenggarakan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara bermutu sehingga tujuan pelayanan tercapai tanpa harus menggunakan biaya mahal. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan pemetaan data stakeholder dari sistem BPJS serta merekomendasikan kerangka kerja Big Data Analytics untuk sistem rujukan BPJS Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan di Kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi antara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Sumber data ditentukan dengan teknik purposive sampling dan dapat dikembangkan lagi dengan observasi dan interview stakeholder terkait.","PeriodicalId":52955,"journal":{"name":"Journal of Innovation and Applied Technology","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Perancangan “Big Data Framework” untuk Sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat (Studi Kasus BPJS Kesehatan Kota Malang)\",\"authors\":\"K. L. Tri Wijaya N., Debrina Puspita Andriani, Dwi Hadi Sulistyarini\",\"doi\":\"10.21776/ub.jiat.2021.007.01.1\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada era globalisasi, pelayanan kesehatan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Pemerintah Indonesia melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, sebagai badan pelaksana merupakan badan hukum publik yang dibentuk telah menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi rakyat Indonesia selama 5 tahun terakhir. Hingga saat ini, BPJS Kesehatan khususnya cabang Malang baru meng-cover sekitar 75% masyarakat di 3 daerah, yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu (BPJS, 2019), yang total kepesertaannya ada lebih dari 2 juta jiwa. Berdasarkan laporan Kementerian Keuangan (2019), ada beberapa permasalahan dalam implementasi sistem BPJS, antara lain klasifikasi data kepesertaan yang harus dibersihkan dan masuk dalam kelompok yang betul-betul miskin, kategorisasi di rumah sakit yang harus sesuai, hingga sistem klaim manajemen dana bantuan BPJS. Selain itu sistem rujukan pasien selama ini masih mengalami beberapa kendala. Hal tersebut diselenggarakan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara bermutu sehingga tujuan pelayanan tercapai tanpa harus menggunakan biaya mahal. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan pemetaan data stakeholder dari sistem BPJS serta merekomendasikan kerangka kerja Big Data Analytics untuk sistem rujukan BPJS Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan di Kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi antara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Sumber data ditentukan dengan teknik purposive sampling dan dapat dikembangkan lagi dengan observasi dan interview stakeholder terkait.\",\"PeriodicalId\":52955,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Innovation and Applied Technology\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Innovation and Applied Technology\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21776/ub.jiat.2021.007.01.1\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Innovation and Applied Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.jiat.2021.007.01.1","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
在全球化时代,卫生保健正以惊人的速度增长。印尼政府通过社会健康保障机构,作为执行机构,成立了一个公共法律实体,在过去5年里为印尼人民制定了健康保险计划。到目前为止,BPJS尤其是新的、不幸的分支机构在三个地区覆盖了大约75%的人口,即马朗市、马郡和石城(BPJS, 2019),占总人口超过200万。根据财政部(2019)的报告,BPJS系统的实施出现了一些问题,其中包括对非常贫穷的群体进行分类,对医院中最贫困的群体进行分类。此外,到目前为止,病人的转诊系统还存在一些障碍。它的目的是提供高质量的医疗服务,这样服务的目标就可以在不花费昂贵成本的情况下实现。本研究的目的是禁用BPJS系统stakeholder数据映射,并为马郎市卫生设施的BPJS转诊系统推荐Big data Analytics框架。本研究是描述性定性和定量性的结合研究。数据来源是通过采样技术确定的,可以通过相关观景台观察和采访重新开发。
Analisis Perancangan “Big Data Framework” untuk Sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat (Studi Kasus BPJS Kesehatan Kota Malang)
Pada era globalisasi, pelayanan kesehatan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Pemerintah Indonesia melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, sebagai badan pelaksana merupakan badan hukum publik yang dibentuk telah menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi rakyat Indonesia selama 5 tahun terakhir. Hingga saat ini, BPJS Kesehatan khususnya cabang Malang baru meng-cover sekitar 75% masyarakat di 3 daerah, yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu (BPJS, 2019), yang total kepesertaannya ada lebih dari 2 juta jiwa. Berdasarkan laporan Kementerian Keuangan (2019), ada beberapa permasalahan dalam implementasi sistem BPJS, antara lain klasifikasi data kepesertaan yang harus dibersihkan dan masuk dalam kelompok yang betul-betul miskin, kategorisasi di rumah sakit yang harus sesuai, hingga sistem klaim manajemen dana bantuan BPJS. Selain itu sistem rujukan pasien selama ini masih mengalami beberapa kendala. Hal tersebut diselenggarakan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara bermutu sehingga tujuan pelayanan tercapai tanpa harus menggunakan biaya mahal. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan pemetaan data stakeholder dari sistem BPJS serta merekomendasikan kerangka kerja Big Data Analytics untuk sistem rujukan BPJS Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan di Kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi antara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Sumber data ditentukan dengan teknik purposive sampling dan dapat dikembangkan lagi dengan observasi dan interview stakeholder terkait.