{"title":"测试沙棘叶萃取的抗痘凝胶(anmuricata L.)和草本植物营养素(Phyllanthus niruri L)的疗效。","authors":"Adrianto Dimas, Kumala Shirly, Indrawati Teti","doi":"10.30595/pharmacy.v19i1.12436","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jerawat merupakan suatu kelainan kulit yang salah satunya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acne. Herba meniran (Phyllanthus niruri L.) dan daun sirsak (Annona muricata L.) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, triterpenoid, saponin, polifenol dan metabolit sekunder lainnya. Secara tradisional herba meniran dan daun sirsak tanaman yang berkhasiat sebagai Obat jerawat. Tujuan penelitian ini dilakukan dengan cara uji efektifitas antijerawat dari kombinasi ekstrak herba meniran dan daun sirsak dengan konsentrasi ekstrak yang paling baik sebagai antibakteri penyebab jerawat agar didapatkan efek sinergi sehingga bisa memperkuat kerja antibakteri dan memformulasi sediaan gel obat jerawat dengan bahan aktif kombinasi ekstrak herba meniran dan daun sirsak yang efektif sebagai antijerawat terhadap bakteri P. acne dan S. aureus. Metode Penelitian ini dilakukan penelitian eksperimen dengan menentukan efektifitas antijerawat dari kombinasi ekstrak meniran dan daun sirsak menggunakan metode difusi agar cakram terhadap bakteri P. acne dan S. aureus, dilanjutkan dengan pembuatan gel kombinasi ekstrak meniran dan daun sirsak. Evaluasi terhadap sediaan gel meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, iritasi dan aktifitas antibakteri sediaan gel. Berdasarkan hasil penelitian sediaan gel ektrak daun sirsak dan herba meniran memiliki aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri P. acne dan S. aureus terbaik di konsentrasi (3% : 4,5%) dengan DDH P. acne sebesar 32±0,07 mm dan S. aureus 21±0,28 mm termasuk kategori sangat kuat. Sediaan gel ekstrak daun sirsak dan meniran dapat memenuhi parameter fisika dan kimia sediaan gel serta stabil selama 12 minggu pada suhu penyimpanan 4oC, suhu 27oC dan suhu 40oC.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Uji Efektifitas Gel Antijerawat Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) dan Ekstrak Herba Meniran (Phyllanthus niruri L.)\",\"authors\":\"Adrianto Dimas, Kumala Shirly, Indrawati Teti\",\"doi\":\"10.30595/pharmacy.v19i1.12436\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jerawat merupakan suatu kelainan kulit yang salah satunya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acne. Herba meniran (Phyllanthus niruri L.) dan daun sirsak (Annona muricata L.) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, triterpenoid, saponin, polifenol dan metabolit sekunder lainnya. Secara tradisional herba meniran dan daun sirsak tanaman yang berkhasiat sebagai Obat jerawat. Tujuan penelitian ini dilakukan dengan cara uji efektifitas antijerawat dari kombinasi ekstrak herba meniran dan daun sirsak dengan konsentrasi ekstrak yang paling baik sebagai antibakteri penyebab jerawat agar didapatkan efek sinergi sehingga bisa memperkuat kerja antibakteri dan memformulasi sediaan gel obat jerawat dengan bahan aktif kombinasi ekstrak herba meniran dan daun sirsak yang efektif sebagai antijerawat terhadap bakteri P. acne dan S. aureus. Metode Penelitian ini dilakukan penelitian eksperimen dengan menentukan efektifitas antijerawat dari kombinasi ekstrak meniran dan daun sirsak menggunakan metode difusi agar cakram terhadap bakteri P. acne dan S. aureus, dilanjutkan dengan pembuatan gel kombinasi ekstrak meniran dan daun sirsak. Evaluasi terhadap sediaan gel meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, iritasi dan aktifitas antibakteri sediaan gel. Berdasarkan hasil penelitian sediaan gel ektrak daun sirsak dan herba meniran memiliki aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri P. acne dan S. aureus terbaik di konsentrasi (3% : 4,5%) dengan DDH P. acne sebesar 32±0,07 mm dan S. aureus 21±0,28 mm termasuk kategori sangat kuat. Sediaan gel ekstrak daun sirsak dan meniran dapat memenuhi parameter fisika dan kimia sediaan gel serta stabil selama 12 minggu pada suhu penyimpanan 4oC, suhu 27oC dan suhu 40oC.\",\"PeriodicalId\":19897,\"journal\":{\"name\":\"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30595/pharmacy.v19i1.12436\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/pharmacy.v19i1.12436","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Uji Efektifitas Gel Antijerawat Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) dan Ekstrak Herba Meniran (Phyllanthus niruri L.)
Jerawat merupakan suatu kelainan kulit yang salah satunya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acne. Herba meniran (Phyllanthus niruri L.) dan daun sirsak (Annona muricata L.) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, triterpenoid, saponin, polifenol dan metabolit sekunder lainnya. Secara tradisional herba meniran dan daun sirsak tanaman yang berkhasiat sebagai Obat jerawat. Tujuan penelitian ini dilakukan dengan cara uji efektifitas antijerawat dari kombinasi ekstrak herba meniran dan daun sirsak dengan konsentrasi ekstrak yang paling baik sebagai antibakteri penyebab jerawat agar didapatkan efek sinergi sehingga bisa memperkuat kerja antibakteri dan memformulasi sediaan gel obat jerawat dengan bahan aktif kombinasi ekstrak herba meniran dan daun sirsak yang efektif sebagai antijerawat terhadap bakteri P. acne dan S. aureus. Metode Penelitian ini dilakukan penelitian eksperimen dengan menentukan efektifitas antijerawat dari kombinasi ekstrak meniran dan daun sirsak menggunakan metode difusi agar cakram terhadap bakteri P. acne dan S. aureus, dilanjutkan dengan pembuatan gel kombinasi ekstrak meniran dan daun sirsak. Evaluasi terhadap sediaan gel meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, iritasi dan aktifitas antibakteri sediaan gel. Berdasarkan hasil penelitian sediaan gel ektrak daun sirsak dan herba meniran memiliki aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri P. acne dan S. aureus terbaik di konsentrasi (3% : 4,5%) dengan DDH P. acne sebesar 32±0,07 mm dan S. aureus 21±0,28 mm termasuk kategori sangat kuat. Sediaan gel ekstrak daun sirsak dan meniran dapat memenuhi parameter fisika dan kimia sediaan gel serta stabil selama 12 minggu pada suhu penyimpanan 4oC, suhu 27oC dan suhu 40oC.