Rahma Kusumandari, Isrida Yul Arifiana, Janata Saprida, Abad Gading
{"title":"在大流行期间有特殊需要儿童的父母的患病率","authors":"Rahma Kusumandari, Isrida Yul Arifiana, Janata Saprida, Abad Gading","doi":"10.24114/KONSELING.V18I1.27827","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masa pandemi tentunya memberikan dampak tersendiri bagi orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Salah satu dampak yang paling terasa berat adalah tidak adanya akses untuk melakukan terapi secara langsung. Selain itu, karena semua siswa harus belajar di rumah maka orangtua yang harus mengambil peran untuk melakukan pendampingan belajar. Kondisi tersebut tentunya menimbulkan kesulitan tersendiri bagi para orangtua, terutama bila mereka belum terbiasa melakukan pendampingan secara mandiri pada anaknya yang berkebutuhan khusus. Untuk dapat mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut tentunya dibutuhkan resiliensi dari para orangtua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran resiliensi para orangtua yang memiliki anak berkebutuhan di masa pandemi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Alat ukur yang digunakan adalah skala resiliensi yang disusun oleh peneliti dengan mengacu pada konsep teori pengasuhan dari Davis (1999).","PeriodicalId":31376,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"RESILIENSI ORANGTUA YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI MASA PANDEMI\",\"authors\":\"Rahma Kusumandari, Isrida Yul Arifiana, Janata Saprida, Abad Gading\",\"doi\":\"10.24114/KONSELING.V18I1.27827\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masa pandemi tentunya memberikan dampak tersendiri bagi orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Salah satu dampak yang paling terasa berat adalah tidak adanya akses untuk melakukan terapi secara langsung. Selain itu, karena semua siswa harus belajar di rumah maka orangtua yang harus mengambil peran untuk melakukan pendampingan belajar. Kondisi tersebut tentunya menimbulkan kesulitan tersendiri bagi para orangtua, terutama bila mereka belum terbiasa melakukan pendampingan secara mandiri pada anaknya yang berkebutuhan khusus. Untuk dapat mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut tentunya dibutuhkan resiliensi dari para orangtua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran resiliensi para orangtua yang memiliki anak berkebutuhan di masa pandemi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Alat ukur yang digunakan adalah skala resiliensi yang disusun oleh peneliti dengan mengacu pada konsep teori pengasuhan dari Davis (1999).\",\"PeriodicalId\":31376,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24114/KONSELING.V18I1.27827\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/KONSELING.V18I1.27827","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
RESILIENSI ORANGTUA YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI MASA PANDEMI
Masa pandemi tentunya memberikan dampak tersendiri bagi orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Salah satu dampak yang paling terasa berat adalah tidak adanya akses untuk melakukan terapi secara langsung. Selain itu, karena semua siswa harus belajar di rumah maka orangtua yang harus mengambil peran untuk melakukan pendampingan belajar. Kondisi tersebut tentunya menimbulkan kesulitan tersendiri bagi para orangtua, terutama bila mereka belum terbiasa melakukan pendampingan secara mandiri pada anaknya yang berkebutuhan khusus. Untuk dapat mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut tentunya dibutuhkan resiliensi dari para orangtua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran resiliensi para orangtua yang memiliki anak berkebutuhan di masa pandemi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Alat ukur yang digunakan adalah skala resiliensi yang disusun oleh peneliti dengan mengacu pada konsep teori pengasuhan dari Davis (1999).