N. Saleh, Firman Saleh, R. Yusuf, Andi Agussalim, Ibrahim Ibrahim
{"title":"Komposisi Linguistik dalam Kisah Malleleang Raunna La Oro Kelling pada Epos La Galigo","authors":"N. Saleh, Firman Saleh, R. Yusuf, Andi Agussalim, Ibrahim Ibrahim","doi":"10.46918/idiomatik.v5i1.1413","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis corak komposisi Data dan cerita dalam setiap penyampaian cerita Malleleang Raunna La Oro Kelling di tengah khalayak Masyarakat Bugis di Kabupaten Wajo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Pustaka, Wawancara, dan Pengamatan. Dalam pengelolaan data, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini menggambarkan langsung masalah penelitian tentang komposisi dalam konteks Spesifik Penyampaian La Galigo. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat dua bentuk komposisi bahasa dalam naskah La Galigo Episode Malleleang Raunna La Worokelling, yakni bentuk majemuk yang unsur pertamanya menjadi pusat atau diterangkan oleh unsur penjelas atau menerangkan dan bentuk majemuk yang unsur-unsurnya tidak saling menerangkan, tetapi hanya berupa rangkaian yang sejajar atau kopulatif. Makna komposisi bahasa dalam naskah tidak bergantung dengan makna unsur yang membentuknya. Hal itu dikarenakan komposisi itu membentuk makna baru yang tidak sama dengan makna aslinya. Bentuk yang timbul dari proses komposisi bahasa Bugis dalam naskah La Galigo Episode Malleleang Raunna La Worokelling di Kabupaten Wajo ada lima, yaitu komposisi membentuk benda, komposisi membentuk kerja, komposisi membentuk sifat, komposisi membentuk keterangan, dan komposisi membentuk persona.","PeriodicalId":32036,"journal":{"name":"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46918/idiomatik.v5i1.1413","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项研究的目的是分析maleleang Raunna La Oro Kelling在Wajo区的Bugis社区发表的每一篇报道的数据组成和故事。本研究采用描述性质的方法。本研究采用的数据收集方法是对库、访谈和观察的研究。在数据管理中,作者使用定性的方法。这种方法直接描述了一个关于作文的研究问题,在对La Galigo的特定语境。根据所做的研究和讨论的结果,那么可以推断有两种脚本语言成分La Galigo Malleleang集Raunna La Worokelling,即第一个元素的复合形式成为中心或解释性元素所解释的解释和元素的复合形状不解释,但对方只是一系列的平行或kopulatif。这些文本中语言组成的意义并不取决于塑造它们的元素的意义。这是因为这些组成构成了一种不等于原始意义的新含义。《瓦乔县》中布吉斯语的组成过程中产生的形式有五种,即组成物质、组成工作、组成性质、组成描述、组成描述和构成人物的成分。
Komposisi Linguistik dalam Kisah Malleleang Raunna La Oro Kelling pada Epos La Galigo
Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis corak komposisi Data dan cerita dalam setiap penyampaian cerita Malleleang Raunna La Oro Kelling di tengah khalayak Masyarakat Bugis di Kabupaten Wajo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Pustaka, Wawancara, dan Pengamatan. Dalam pengelolaan data, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini menggambarkan langsung masalah penelitian tentang komposisi dalam konteks Spesifik Penyampaian La Galigo. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat dua bentuk komposisi bahasa dalam naskah La Galigo Episode Malleleang Raunna La Worokelling, yakni bentuk majemuk yang unsur pertamanya menjadi pusat atau diterangkan oleh unsur penjelas atau menerangkan dan bentuk majemuk yang unsur-unsurnya tidak saling menerangkan, tetapi hanya berupa rangkaian yang sejajar atau kopulatif. Makna komposisi bahasa dalam naskah tidak bergantung dengan makna unsur yang membentuknya. Hal itu dikarenakan komposisi itu membentuk makna baru yang tidak sama dengan makna aslinya. Bentuk yang timbul dari proses komposisi bahasa Bugis dalam naskah La Galigo Episode Malleleang Raunna La Worokelling di Kabupaten Wajo ada lima, yaitu komposisi membentuk benda, komposisi membentuk kerja, komposisi membentuk sifat, komposisi membentuk keterangan, dan komposisi membentuk persona.