M. Arman, D. Darnengsih, M. Munira, M. Mustafiah
{"title":"Pengaruh Asap Cair Sebagai Biohandsanitizer Dengan Penambahan Essential Oil Daun Jeruk Nipis","authors":"M. Arman, D. Darnengsih, M. Munira, M. Mustafiah","doi":"10.33536/jcpe.v7i1.1193","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Liquid smoke is an alternative raw material for making biohandsanitizer because its main content can be used as an inhibitor of microbial growth. This study aims to determine whether liquid smoke can be used as a raw material for biohand sanitizers, to determine the inhibitory power of liquid smoke on bacterial growth with essential oil made from lime leaves. The method used is the process of producing liquid smoke by means of pyrolysis. Grade 3 liquid smoke is distilled to produce grade 1 and 2 liquid smoke. The biohandsanitizer is made by mixing grade 1 liquid smoke with essential oil. Comparison of liquid smoke and essential oil that meets the requirements of 80:20 with a pH value of 4.55. Analysis of Total Plate Number (ALT) if microbial growth in culture media for all types of samples is <1.0x101, so the raw materials used are very effective in inhibiting Journal of Chemical Process Engineering e-ISSN Number 2655 2967 48 microbial growth as the purpose of this study. Handsanitizer standards that meet the requirements are in the pH range of 4-10 (SNI 06-2588-1992) and the Total Plate Number standard for hand sanitizer products is <1.0x103. GCMS analysis, 31% content of liquid smoke is trans-caryophyllene which is an effective organic compound as an antibacterial. PENDAHULUAN Proses pencegahan penyebaran bakteri, jamur dan virus yang paling tepat adalah mencuci tangan dangan menggunakan sabun dan air yang mengalir. Membiasakan diri menggunakan masker atau melakukan cuci tangan menggunakan sabun atau handsanitizer setiap selesai beraktivitas [1]. Akan tetapi perkembangan sosial masyarakat modern menuntut agar aktifitas manusia untuk selalu bergerak dengan cepat dan menggunakan waktu seefisien mungkin, sehingga antiseptik sediaan gel pembersih tangan atau handsanitizer merupakan produk pilihan masyarakat karena mudah dibawa kemana-mana dan cukup tersedia di pasaran. Penggunaan handzanitizer sangat mudah dengan meneteskan atau menyemprotkan pada telapak tangan sudah cukup efektif [2]. Penggunaan bahan baku biohandzanitizer secara umum masih didominasi oleh penggunaan alkohol. Pemilihan asap cair sebagai bahan baku berangkat dari riset yang telah dilakukan sebelumnya. Diketahui komponen senyawa yang terdapat pada asap cair dari biomassa kulit jambu mente terdiri dari phenol dan turunanya, benzenediol dan turunannya, Pyroline, Alpha-D-Lyxofuranoside, heptine dan pyran [3]. Efektifitas asap cair sebagai bakterisida dan fungisida disebabkan oleh asap cair limbah biomassa memiliki kandungan senyawa yang bersifat antibakteri yaitu senyawa fenol dan asam. Fraksi fenol dan asam ini dapat menghambat pertumbuhan serangga dan bakteri [4]. Kebutuhan bahan baku alternatif yang bisa digunakan sebagai antiseptik khususnya hand sanitizer selain alkohol. Salah satu bahan yang jadi pertimbangan adalah asap cair. Secara umum asap cair adalah suatu hasil destilasi/pemisahan atau pengembunan (kondensasi) dari uap hasil pembakaran biomassa melalui proses pirolisis. Pembakaran ini dilakukan baik secara tidak langsung maupun langsung dari bahan yang banyak mengandung karbon dan senyawasenyawa lain. Dari hasil penelitian juga menunjukan bahwa asap cair dari kulit biji mete terdapat senyawa 1-2, Benzenediol dengan jumlah persen area mencapai 16,01% [3]. Asap cair dari biomassa memiliki pH 2,548 serta kadar fenol sebesar 0,84% yang dapat menghambat perkembangan bakteri s.aureus [5]. Salah satu bentuk penggunaan asap cair yang digunakan yaitu sebagai pengawet bahan makanan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh jika 2% konsentrasi asap cair dari limbah tempurung kelapa sangat optimal mengawetkan ikan bandeng. Konsetrasi air setelah direndam dengan asap cair tempurung kelapa yang memiliki konsentrasi 2% yaitu 70,02% sedangkan untuk kadar protein dan kadar lemak yaitu 3,73% dan 20,40% [6]. Beberapa penelitian menunjukkan jika asap cair bisa digunakan sebagai desinfektan. Asap cair memiliki efektifitas yang sebanding dengan alkohol 70% sebagi desinfektan pada konsentrasi 12,5% mampu menghambat pertumbuhan koloni mikroba [7]. Asap cair memiliki kemampuan untuk untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Makin besar konsentrasi asap cair maka pertumbuhan bakteri makin sedikit [8]. Asap cair memiliki kandungan senyawa asam, karbonil, dan fenolat sehingga sangat tepat digunakan sebagai bahan pengawet [9]. Handsanitizer dibuat dari bahan dasar dari alkohol, aloevera serta tambahan esensial oil dari ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus x sinensis). Kandungan dari kulit jeruk juga sangat bermanfaat sebagai penghalus kulit dan sebagai antiseptik. Kandungan bahan aktifnya merupakan alkohol yang memiliki efektivitas tinggi terhadap virus, bakteri, dan jamur juga tidak menimbulkan resistensi pada bakteri [10]. Agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit maka pH antiseptik handsanitizer perlu diperhatikan secara optimal. pH optimal untuk pembuatan handsanitizer mesti disesuaikan dengan pH kulit yang berada pada berkisaran pH 4,5 pH 6,5. Penambahan bahan berupa Gliserin dan Triethanolamine (TEA) sangat perlu untuk menyelaraskan pH antiseptik handsanitizer secara optimal. Triethanolamine (TEA) ini bersifat sebagai stabilitas gel yang mampu menyeimbangkan pH pada sampel, memiliki pH 10,5. Larut dalam air, metanol, karbon tetraklorida, dan aseton [11]. Alkohol sendiri jika dioleskan dapat membuat tangan menjadi kering. sehingga hand sanitizer sebaiknya memiliki bahan berupa moisturizer dan Journal of Chemical Process Engineering e-ISSN Number 2655 2967 49 emolient, yang menjaga tangan tetap lembut, tidak menjadi kering, tidak seperti larutan alkohol murni yang dapat menyebabkan dehidrasi pada kulit. Handsanitizer umumnya akan menguap sehingga tidak meninggalkan residu atau membuat tangan lengket [10]. Mempertimbangkan beberapa hasil penelitian dimana adanya kandungan kimia khususnya fenol pada asap cair sehingga memungkinkan dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pemanfaatan asap cair sebagai antiseptik. Hand sanitizer merupakan zat antiseptik yang didalamnya terdapat alkohol dengan persentase 60-95%. Menurut Food and Drug Administration (FDA), Biohand sanitizer dapat mengeliminasi kuman atau bakteri kurang dari 35 detik. Kandungan alkohol yang terdapat pada Handsanitizer memiliki kemampuan sebagai pembunuh bakteri atau kuman yang baik terhadap bakteri gram negatif maupun gram positif. Handsanitizer memilik kandungan bahan antibakterial seperti triklosan atau agen antimikroba lain yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti Escherichia coli dan Staphylococcus aureus [12]. Asap cair memiliki kandungan senyawa sebagai desinfektan atau pengawet makanan. Adanya kandungan ini sehingga asap cair perlu dilakukan pengolahan lanjutan agar bisa digunakan sebagai antiseptik [13]. Berdasarkan hasil riset yang telah dipaparkan diatas maka asap cair dari limbah biomassa memungkinkan untuk digunakan sebagai bahan baku biohand sanitizer. Selama ini asap cair belum termanfaatkan secara optimal dan belum banyak digunakan sebagai bahan baku antiseptik. Kandundungan pada asap cair memungkinkan untuk dimanfaatkan lebih lanjut. Kami sebagai tim peneliti berusaha untuk menemukan solusi dengan memanfaatkan limbah biomass yang cukup melimpah untuk diolah menjadi asap cair sehingga dapat digunakann sebagai bahan baku pembuatan biohand sanitizer. Dengan penambahan esensial oil daun jeruk nipis diharapkan produk biohandsanitizer memiliki ciri khas yang berbeda dengan yang ada dipasaran dimana dominan menggunakan alkohol dan aloevera sebagai bahan dasarnya. METODE PENELITIAN Alat-alat yang digunakan menggunakan metode pirolisis dan destilasi. Desain alat pirolisis dapat dilihat pada skema gambar berikut ini. 2 1","PeriodicalId":15308,"journal":{"name":"Journal of Chemical Engineering & Process Technology","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Chemical Engineering & Process Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33536/jcpe.v7i1.1193","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

液体烟是制备生物洗手液的一种替代原料,因为其主要成分可以作为微生物生长的抑制剂。本研究旨在确定液体烟雾是否可以作为生物手消毒液的原料,并以酸橙叶精油为原料测定液体烟雾对细菌生长的抑制能力。所使用的方法是通过热解产生液体烟雾的过程。3级液体烟经蒸馏后产生1级和2级液体烟。该生物洗手液由一级液体烟与精油混合制成。液体烟与pH值为4.55、符合80:20要求的精油对比。总板数(Total Plate Number, ALT)分析若所有类型样品的培养基中微生物生长均<1.0 × 101,则所使用的原料对抑制微生物生长非常有效。Journal of Chemical Process Engineering e-ISSN Number 2655 2967 48是本研究的目的。符合要求的洗手液标准pH值范围为4-10 (SNI 06-2588-1992),洗手液产品的Total Plate Number标准为<1.0x103。GCMS分析表明,烟液中反式石竹烯含量为31%,是一种有效的抗菌有机化合物。彭达仑,彭达仑,彭达仑,杨达仑,杨达仑,杨达仑,杨达仑,杨达仑,杨达仑,杨达仑,杨达仑,杨达仑。蒙古那肯口罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩Akan tetapi perkembangan social masyarakat modern menuntuagar aktifitas manusia untuk selalu bergerak dengan cepat menggunakan waktu seefisien mungkin, sehinga antiseptitiks and gel pembersih tangan atau洗手液merupakan产品pilihan masyarakat karena mudah dibawa kemana-mana dancucuup tersedia di pasaran。Penggunaan handzanizer sangat mudah dengan meneteskan atau menyemprotkan pada telapak tangan sudah cuup effektif[2]。彭古南巴汉巴库生物消毒剂secara umummasih didominasolh彭古南酒精。佩米里汗主席拜会了杨特拉·迪拉坎·斯贝隆尼亚。Diketahui komponen senyawa yang terdapat pada asap cair dari biomassa kulit jambu mente terdiri dari苯酚dan turunanya,苯二醇dan turunanya, Pyroline, α - d - lyxofuranoside,庚烷dan pyran[3]。黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪。[4].中国农业科学[j]。Kebutuhan bahan baku可选阳bisa digunakan sebagai抗菌khususnya洗手液selain酒精。Salah satu bahan yang jadi pertimbangan adalah asap主席。Secara umum asap cair adalah suatu hasil desilasi /pemisahan atau pengembunan (kondensasi) dari uap hasil pembakaran biomassa melalui proprosis。Pembakaran ini dilakukan baik secara tidak langsung maupun langsung dari bahan yang banyak mengandung karbon dansenyawasenyawa lain。Dari hasil penelitian juga menunjukan bahwa asap cair Dari kulit biji mete terdapat senyawa 1-2, Benzenediol dengan jumlah person area menapai 16,01%[3]。Asap cair dari biomassa memoriliki pH 2,548 serta kadar fenol sebesar 0,84% yang dapat menghambat perkembangan bakteri s.aureus[5]。萨拉赫(Salah satu bentuk penggunaan asap cair),杨迪古纳肯(yitu sebagai pengawet bahan makanan)。Berdasarkan hasil penelitian diperoleh jika 2% konsentrasi asap cair dari limbah tempurung kelapa sangat optimal mengawikan ikan bandeng。Konsetrasi air setelah direndam dengan asap cair tempurung kelapa yang memiliki konsentrasi 2% yitu 70,02% sedangkan untuk kadar protein dan kadar lemak yitu 3,73% dan 20,40%[6]。beberapappenelitian menunjukkan jika asap cair bisa digunakan sebagai desinfektan。Asap cair memiliki efektifitas yang sebanding dengan酒精70% sebagi desinfektan pada konsentrasi 12,5% mampu menghambat pertumbuhan koloni mikroba[7]。请尽快回复我的电话:kemampuan untuk untuk menghambat pertumbuhan bakteri。Makin besar konsentrasi asap cair maka pertumbuhan bakteri Makin sedikit[8]。[9]引用本文:[a].中国日报网。洗手液分布于dari bahan dasar dari醇,芦荟精油分布于dari ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus x sinensis)。Kandungan dari kulit jeruk juga sangat bermanfaat sebagai penghalus kulit dan sebagai antiseptik。[10].甘肃巴汉aktifnya merupakan酒精酒精对巴氏病毒的影响[j]。琼脂菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群。pH最优untuk pembuatan洗手液meesdiesaikan dengan pH kulit yang berada pada berkisaran pH 4,5 pH 6,5。 液体烟是制备生物洗手液的一种替代原料,因为其主要成分可以作为微生物生长的抑制剂。本研究旨在确定液体烟雾是否可以作为生物手消毒液的原料,并以酸橙叶精油为原料测定液体烟雾对细菌生长的抑制能力。所使用的方法是通过热解产生液体烟雾的过程。3级液体烟经蒸馏后产生1级和2级液体烟。该生物洗手液由一级液体烟与精油混合制成。液体烟与pH值为4.55、符合80:20要求的精油对比。总板数(Total Plate Number, ALT)分析若所有类型样品的培养基中微生物生长均<1.0 × 101,则所使用的原料对抑制微生物生长非常有效。Journal of Chemical Process Engineering e-ISSN Number 2655 2967 48是本研究的目的。符合要求的洗手液标准pH值范围为4-10 (SNI 06-2588-1992),洗手液产品的Total Plate Number标准为<1.0x103。GCMS分析表明,烟液中反式石竹烯含量为31%,是一种有效的抗菌有机化合物。彭达仑,彭达仑,彭达仑,杨达仑,杨达仑,杨达仑,杨达仑,杨达仑,杨达仑,杨达仑,杨达仑,杨达仑。蒙古那肯口罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩面罩Akan tetapi perkembangan social masyarakat modern menuntuagar aktifitas manusia untuk selalu bergerak dengan cepat menggunakan waktu seefisien mungkin, sehinga antiseptitiks and gel pembersih tangan atau洗手液merupakan产品pilihan masyarakat karena mudah dibawa kemana-mana dancucuup tersedia di pasaran。Penggunaan handzanizer sangat mudah dengan meneteskan atau menyemprotkan pada telapak tangan sudah cuup effektif[2]。彭古南巴汉巴库生物消毒剂secara umummasih didominasolh彭古南酒精。佩米里汗主席拜会了杨特拉·迪拉坎·斯贝隆尼亚。Diketahui komponen senyawa yang terdapat pada asap cair dari biomassa kulit jambu mente terdiri dari苯酚dan turunanya,苯二醇dan turunanya, Pyroline, α - d - lyxofuranoside,庚烷dan pyran[3]。黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪。[4].中国农业科学[j]。Kebutuhan bahan baku可选阳bisa digunakan sebagai抗菌khususnya洗手液selain酒精。Salah satu bahan yang jadi pertimbangan adalah asap主席。Secara umum asap cair adalah suatu hasil desilasi /pemisahan atau pengembunan (kondensasi) dari uap hasil pembakaran biomassa melalui proprosis。Pembakaran ini dilakukan baik secara tidak langsung maupun langsung dari bahan yang banyak mengandung karbon dansenyawasenyawa lain。Dari hasil penelitian juga menunjukan bahwa asap cair Dari kulit biji mete terdapat senyawa 1-2, Benzenediol dengan jumlah person area menapai 16,01%[3]。Asap cair dari biomassa memoriliki pH 2,548 serta kadar fenol sebesar 0,84% yang dapat menghambat perkembangan bakteri s.aureus[5]。萨拉赫(Salah satu bentuk penggunaan asap cair),杨迪古纳肯(yitu sebagai pengawet bahan makanan)。Berdasarkan hasil penelitian diperoleh jika 2% konsentrasi asap cair dari limbah tempurung kelapa sangat optimal mengawikan ikan bandeng。Konsetrasi air setelah direndam dengan asap cair tempurung kelapa yang memiliki konsentrasi 2% yitu 70,02% sedangkan untuk kadar protein dan kadar lemak yitu 3,73% dan 20,40%[6]。beberapappenelitian menunjukkan jika asap cair bisa digunakan sebagai desinfektan。Asap cair memiliki efektifitas yang sebanding dengan酒精70% sebagi desinfektan pada konsentrasi 12,5% mampu menghambat pertumbuhan koloni mikroba[7]。请尽快回复我的电话:kemampuan untuk untuk menghambat pertumbuhan bakteri。Makin besar konsentrasi asap cair maka pertumbuhan bakteri Makin sedikit[8]。[9]引用本文:[a].中国日报网。洗手液分布于dari bahan dasar dari醇,芦荟精油分布于dari ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus x sinensis)。Kandungan dari kulit jeruk juga sangat bermanfaat sebagai penghalus kulit dan sebagai antiseptik。[10].甘肃巴汉aktifnya merupakan酒精酒精对巴氏病毒的影响[j]。琼脂菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群菌群。pH最优untuk pembuatan洗手液meesdiesaikan dengan pH kulit yang berada pada berkisaran pH 4,5 pH 6,5。 甘油和triethanlamine (TEA)的添加成分对于最佳调谐抗菌洗手液pH值是至关重要的。Triethanolamine(茶)是一种稳定凝胶,能够平衡样本中的pH值,拥有10.5的pH值。可溶于水、甲醇、四氯化碳和丙酮[11]。用于饮用的酒精会使双手干燥。因此,卫生保健人员应该有湿润的材料和《化学加工条例》第2655号296749号情感杂志,该杂志保持双手柔软,不像纯净的酒精溶液会导致皮肤脱水。手袋通常会蒸发,这样就不会留下残留物,也不会让手黏糊糊的[10]。考虑到一些研究表明,液体烟雾中含有苯酚的化学成分,以便进一步研究如何将液体烟雾用作防腐剂。手卫生是一种消毒物质,酒精含量为60-95%。根据食品和药物管理局(FDA)的数据,生物手卫生棉条可以在35秒内消灭任何细菌。洗手服中的酒精含量具有杀死细菌或细菌的能力,可以杀死负克或正克细菌。脱氧核糖核酸(脱氧核糖核酸)和大肠杆菌(大肠杆菌)、菌根菌(葡萄球菌)等其他抗菌制剂含有抗菌成分。液体烟雾作为食物消毒剂或防腐剂具有化合物含量。液体烟雾的存在需要进行进一步的处理,以便用作防腐剂[13]。根据以上的研究,从生物燃料废物中释放出来的液体烟雾允许作为生物手疗养院的原料。到目前为止,液体烟雾还没有得到最佳的利用,也没有被广泛用作防腐剂。可能会保护熔化的烟雾使其得到进一步的利用。作为一个研究小组,我们试图找到解决方案,利用足够丰富的生物质的废物,将其转化为液体烟雾,从而将其用作制造生物手疗养院的原料。随着酸橙叶精华的加入,预计生物卫生技术产品将具有独特的特点,主要使用酒精和aloevera作为基础。研究使用热解和分解方法的工具的方法。热解装置的设计可以在下面的图片示意图中看到。2 1
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Pengaruh Asap Cair Sebagai Biohandsanitizer Dengan Penambahan Essential Oil Daun Jeruk Nipis
Liquid smoke is an alternative raw material for making biohandsanitizer because its main content can be used as an inhibitor of microbial growth. This study aims to determine whether liquid smoke can be used as a raw material for biohand sanitizers, to determine the inhibitory power of liquid smoke on bacterial growth with essential oil made from lime leaves. The method used is the process of producing liquid smoke by means of pyrolysis. Grade 3 liquid smoke is distilled to produce grade 1 and 2 liquid smoke. The biohandsanitizer is made by mixing grade 1 liquid smoke with essential oil. Comparison of liquid smoke and essential oil that meets the requirements of 80:20 with a pH value of 4.55. Analysis of Total Plate Number (ALT) if microbial growth in culture media for all types of samples is <1.0x101, so the raw materials used are very effective in inhibiting Journal of Chemical Process Engineering e-ISSN Number 2655 2967 48 microbial growth as the purpose of this study. Handsanitizer standards that meet the requirements are in the pH range of 4-10 (SNI 06-2588-1992) and the Total Plate Number standard for hand sanitizer products is <1.0x103. GCMS analysis, 31% content of liquid smoke is trans-caryophyllene which is an effective organic compound as an antibacterial. PENDAHULUAN Proses pencegahan penyebaran bakteri, jamur dan virus yang paling tepat adalah mencuci tangan dangan menggunakan sabun dan air yang mengalir. Membiasakan diri menggunakan masker atau melakukan cuci tangan menggunakan sabun atau handsanitizer setiap selesai beraktivitas [1]. Akan tetapi perkembangan sosial masyarakat modern menuntut agar aktifitas manusia untuk selalu bergerak dengan cepat dan menggunakan waktu seefisien mungkin, sehingga antiseptik sediaan gel pembersih tangan atau handsanitizer merupakan produk pilihan masyarakat karena mudah dibawa kemana-mana dan cukup tersedia di pasaran. Penggunaan handzanitizer sangat mudah dengan meneteskan atau menyemprotkan pada telapak tangan sudah cukup efektif [2]. Penggunaan bahan baku biohandzanitizer secara umum masih didominasi oleh penggunaan alkohol. Pemilihan asap cair sebagai bahan baku berangkat dari riset yang telah dilakukan sebelumnya. Diketahui komponen senyawa yang terdapat pada asap cair dari biomassa kulit jambu mente terdiri dari phenol dan turunanya, benzenediol dan turunannya, Pyroline, Alpha-D-Lyxofuranoside, heptine dan pyran [3]. Efektifitas asap cair sebagai bakterisida dan fungisida disebabkan oleh asap cair limbah biomassa memiliki kandungan senyawa yang bersifat antibakteri yaitu senyawa fenol dan asam. Fraksi fenol dan asam ini dapat menghambat pertumbuhan serangga dan bakteri [4]. Kebutuhan bahan baku alternatif yang bisa digunakan sebagai antiseptik khususnya hand sanitizer selain alkohol. Salah satu bahan yang jadi pertimbangan adalah asap cair. Secara umum asap cair adalah suatu hasil destilasi/pemisahan atau pengembunan (kondensasi) dari uap hasil pembakaran biomassa melalui proses pirolisis. Pembakaran ini dilakukan baik secara tidak langsung maupun langsung dari bahan yang banyak mengandung karbon dan senyawasenyawa lain. Dari hasil penelitian juga menunjukan bahwa asap cair dari kulit biji mete terdapat senyawa 1-2, Benzenediol dengan jumlah persen area mencapai 16,01% [3]. Asap cair dari biomassa memiliki pH 2,548 serta kadar fenol sebesar 0,84% yang dapat menghambat perkembangan bakteri s.aureus [5]. Salah satu bentuk penggunaan asap cair yang digunakan yaitu sebagai pengawet bahan makanan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh jika 2% konsentrasi asap cair dari limbah tempurung kelapa sangat optimal mengawetkan ikan bandeng. Konsetrasi air setelah direndam dengan asap cair tempurung kelapa yang memiliki konsentrasi 2% yaitu 70,02% sedangkan untuk kadar protein dan kadar lemak yaitu 3,73% dan 20,40% [6]. Beberapa penelitian menunjukkan jika asap cair bisa digunakan sebagai desinfektan. Asap cair memiliki efektifitas yang sebanding dengan alkohol 70% sebagi desinfektan pada konsentrasi 12,5% mampu menghambat pertumbuhan koloni mikroba [7]. Asap cair memiliki kemampuan untuk untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Makin besar konsentrasi asap cair maka pertumbuhan bakteri makin sedikit [8]. Asap cair memiliki kandungan senyawa asam, karbonil, dan fenolat sehingga sangat tepat digunakan sebagai bahan pengawet [9]. Handsanitizer dibuat dari bahan dasar dari alkohol, aloevera serta tambahan esensial oil dari ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus x sinensis). Kandungan dari kulit jeruk juga sangat bermanfaat sebagai penghalus kulit dan sebagai antiseptik. Kandungan bahan aktifnya merupakan alkohol yang memiliki efektivitas tinggi terhadap virus, bakteri, dan jamur juga tidak menimbulkan resistensi pada bakteri [10]. Agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit maka pH antiseptik handsanitizer perlu diperhatikan secara optimal. pH optimal untuk pembuatan handsanitizer mesti disesuaikan dengan pH kulit yang berada pada berkisaran pH 4,5 pH 6,5. Penambahan bahan berupa Gliserin dan Triethanolamine (TEA) sangat perlu untuk menyelaraskan pH antiseptik handsanitizer secara optimal. Triethanolamine (TEA) ini bersifat sebagai stabilitas gel yang mampu menyeimbangkan pH pada sampel, memiliki pH 10,5. Larut dalam air, metanol, karbon tetraklorida, dan aseton [11]. Alkohol sendiri jika dioleskan dapat membuat tangan menjadi kering. sehingga hand sanitizer sebaiknya memiliki bahan berupa moisturizer dan Journal of Chemical Process Engineering e-ISSN Number 2655 2967 49 emolient, yang menjaga tangan tetap lembut, tidak menjadi kering, tidak seperti larutan alkohol murni yang dapat menyebabkan dehidrasi pada kulit. Handsanitizer umumnya akan menguap sehingga tidak meninggalkan residu atau membuat tangan lengket [10]. Mempertimbangkan beberapa hasil penelitian dimana adanya kandungan kimia khususnya fenol pada asap cair sehingga memungkinkan dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pemanfaatan asap cair sebagai antiseptik. Hand sanitizer merupakan zat antiseptik yang didalamnya terdapat alkohol dengan persentase 60-95%. Menurut Food and Drug Administration (FDA), Biohand sanitizer dapat mengeliminasi kuman atau bakteri kurang dari 35 detik. Kandungan alkohol yang terdapat pada Handsanitizer memiliki kemampuan sebagai pembunuh bakteri atau kuman yang baik terhadap bakteri gram negatif maupun gram positif. Handsanitizer memilik kandungan bahan antibakterial seperti triklosan atau agen antimikroba lain yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti Escherichia coli dan Staphylococcus aureus [12]. Asap cair memiliki kandungan senyawa sebagai desinfektan atau pengawet makanan. Adanya kandungan ini sehingga asap cair perlu dilakukan pengolahan lanjutan agar bisa digunakan sebagai antiseptik [13]. Berdasarkan hasil riset yang telah dipaparkan diatas maka asap cair dari limbah biomassa memungkinkan untuk digunakan sebagai bahan baku biohand sanitizer. Selama ini asap cair belum termanfaatkan secara optimal dan belum banyak digunakan sebagai bahan baku antiseptik. Kandundungan pada asap cair memungkinkan untuk dimanfaatkan lebih lanjut. Kami sebagai tim peneliti berusaha untuk menemukan solusi dengan memanfaatkan limbah biomass yang cukup melimpah untuk diolah menjadi asap cair sehingga dapat digunakann sebagai bahan baku pembuatan biohand sanitizer. Dengan penambahan esensial oil daun jeruk nipis diharapkan produk biohandsanitizer memiliki ciri khas yang berbeda dengan yang ada dipasaran dimana dominan menggunakan alkohol dan aloevera sebagai bahan dasarnya. METODE PENELITIAN Alat-alat yang digunakan menggunakan metode pirolisis dan destilasi. Desain alat pirolisis dapat dilihat pada skema gambar berikut ini. 2 1
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pengaruh Konsentrasi H2SO4 Dan Hcl Dalam Pembuatan Silika Gel Dari Daun Bambu Untuk Adsorpsi Logam Besi (Fe) Extraction of Vegetable Oil from Candlenut Seeds (Aleurites Moluccana L. Willd.) Using the Microwave Hydrodiffusion and Gravity (MHG) Method Studi Pengaruh Konsentrasi Solvent Dan Kondisi Operasi Terhadap Persen (%) Recovery Nikel Pada Proses Atmospheric Leaching Ore Laterite Asal Morowali Dengan Asam Sulfat Efek Rasio Umpan Co-Gasifikasi Batu Bara dan Tandan Kosong Kelapa Sawit terhadap Produksi Metanol: Studi Simulasi PEMBUATAN BIOETANOL BERBAHAN BAKU Chlorella pyrenoidosa DENGAN METODE HIDROLISIS ASAM DAN FERMENTASI
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1