伊斯兰经济概念的实施基于地方审慎的农业以及伊斯兰银行融资的挑战

Ega Rusanti, A. Syathir Sofyan, Syarifuddin
{"title":"伊斯兰经济概念的实施基于地方审慎的农业以及伊斯兰银行融资的挑战","authors":"Ega Rusanti, A. Syathir Sofyan, Syarifuddin","doi":"10.24239/jipsya.v5i1.188.29-51","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Praktik ekonomi lokal di Indonesia khususnya di sektor pertanian telah dilakukan secara terus menerus dan menjadi bagian dari tradisi masyarakat diantaranya maro/paro, teseng dan mawah. Sementara dalam ekonomi Islam sendiri, terdapat pula akad kerjasama pertanian diantaranya adalah akad muzara’ah dan mukhabarah Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui implementasi konsep antara skema bagi hasil masyarakat yang berbasis kearifan lokal dengan akad yang ada dalam ekonomi Islam serta menganalisis tantangan pembiayaan sektor pertanian melalui perbankan syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional deskriptif untuk mengetahui hubungan searah antara akad muzara’ah dan mukhabarah dengan tradisi kerjasama pertanian. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa jurnal dan buku yang sesuai dengan subjek penelitian. Hasil yang didapatkan oleh penulis adalah terdapat kesamaan konsep antara adat maro/paro, teseng dan mawah dengan akad mukhabarah dan muzara’ah hal ini dapat dilihat dari pihak-pihak yang terkait dimana ada petani selaku pengelola dan pemilik tanah. Selain itu, pada akad muzara’ah pemilik tanah akan memberikan benih dan biaya produksi akan ditanggung bersama, sementara pada akad mukhabarah hanya petani yang akan bertanggungjawab terhadap seluruh biaya mulai dari masa tanam hingga panen. Pada kedua akad ini, bagi hasil akan diberikan sesuai dengan kesepakatan. Hal ini juga menjadi prinsip kerjasama dalam skema maro/paro, teseng dan mawah, namun pada umumnya bagi hasil yang diberikan adalah 1:1, atau 1:2 tergantung pada pihak penyedia benih dan biaya pertanian. Sementara itu, sektor pertanian tidak menjadi prioritas dalam pembiayaan di perbankan syariah karena terlalu berisiko sehingga dibutuhkan inovasi produk pembiayaan untuk mengatasi hal tersebut.","PeriodicalId":34882,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Konsep Ekonomi Islam pada Sektor Pertanian berbasis Kearifan Lokal dan Tantangan Pembiayaan di Perbankan Syariah\",\"authors\":\"Ega Rusanti, A. Syathir Sofyan, Syarifuddin\",\"doi\":\"10.24239/jipsya.v5i1.188.29-51\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Praktik ekonomi lokal di Indonesia khususnya di sektor pertanian telah dilakukan secara terus menerus dan menjadi bagian dari tradisi masyarakat diantaranya maro/paro, teseng dan mawah. Sementara dalam ekonomi Islam sendiri, terdapat pula akad kerjasama pertanian diantaranya adalah akad muzara’ah dan mukhabarah Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui implementasi konsep antara skema bagi hasil masyarakat yang berbasis kearifan lokal dengan akad yang ada dalam ekonomi Islam serta menganalisis tantangan pembiayaan sektor pertanian melalui perbankan syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional deskriptif untuk mengetahui hubungan searah antara akad muzara’ah dan mukhabarah dengan tradisi kerjasama pertanian. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa jurnal dan buku yang sesuai dengan subjek penelitian. Hasil yang didapatkan oleh penulis adalah terdapat kesamaan konsep antara adat maro/paro, teseng dan mawah dengan akad mukhabarah dan muzara’ah hal ini dapat dilihat dari pihak-pihak yang terkait dimana ada petani selaku pengelola dan pemilik tanah. Selain itu, pada akad muzara’ah pemilik tanah akan memberikan benih dan biaya produksi akan ditanggung bersama, sementara pada akad mukhabarah hanya petani yang akan bertanggungjawab terhadap seluruh biaya mulai dari masa tanam hingga panen. Pada kedua akad ini, bagi hasil akan diberikan sesuai dengan kesepakatan. Hal ini juga menjadi prinsip kerjasama dalam skema maro/paro, teseng dan mawah, namun pada umumnya bagi hasil yang diberikan adalah 1:1, atau 1:2 tergantung pada pihak penyedia benih dan biaya pertanian. Sementara itu, sektor pertanian tidak menjadi prioritas dalam pembiayaan di perbankan syariah karena terlalu berisiko sehingga dibutuhkan inovasi produk pembiayaan untuk mengatasi hal tersebut.\",\"PeriodicalId\":34882,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24239/jipsya.v5i1.188.29-51\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24239/jipsya.v5i1.188.29-51","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

在印度尼西亚,特别是农业部门,当地的经济实践一直在继续进行,成为麻吕/帕罗、te锌和mawah社会传统的一部分。虽然在伊斯兰经济中,农业合作也包括阿卡德•穆扎拉(akkaara ah)和穆卡巴拉(mukhabarah)这篇文章的目的,是要了解以伊斯兰经济为基础的当地社会的结果计划与伊斯兰经济中的阿卡德人之间的概念实施,并通过伊斯兰银行分析农业融资的挑战。该研究采用的是相关的描述性的方法,以了解阿卡德·穆扎拉和穆哈巴拉与农业合作传统之间的单向关系。所使用的数据来源是与研究对象相匹配的期刊和书籍的次要数据。作者所取得的结果是,maro/paro、tesun和mawah的风俗与akkamukhabarah和muzara ah的风俗有相似之处。此外,土地所有者给阿卡德•穆扎拉•阿卡德•穆卡巴拉(akakmukhabarah)的种子和生产成本将一起承担,而阿卡德•穆卡巴拉(akka mukhabarah)的农民将负责从种植到收获的所有成本。在这两个阿卡德语中,将根据协议提供收益。这也是maro/paro、tesun和mawah方案的合作原则,但总体上的结果是1:1或1:2,这取决于种子提供者和农业成本。与此同时,农业部门并没有优先考虑伊斯兰银行的融资,因为风险太大,需要创新融资产品来解决这个问题。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Implementasi Konsep Ekonomi Islam pada Sektor Pertanian berbasis Kearifan Lokal dan Tantangan Pembiayaan di Perbankan Syariah
Praktik ekonomi lokal di Indonesia khususnya di sektor pertanian telah dilakukan secara terus menerus dan menjadi bagian dari tradisi masyarakat diantaranya maro/paro, teseng dan mawah. Sementara dalam ekonomi Islam sendiri, terdapat pula akad kerjasama pertanian diantaranya adalah akad muzara’ah dan mukhabarah Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui implementasi konsep antara skema bagi hasil masyarakat yang berbasis kearifan lokal dengan akad yang ada dalam ekonomi Islam serta menganalisis tantangan pembiayaan sektor pertanian melalui perbankan syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional deskriptif untuk mengetahui hubungan searah antara akad muzara’ah dan mukhabarah dengan tradisi kerjasama pertanian. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa jurnal dan buku yang sesuai dengan subjek penelitian. Hasil yang didapatkan oleh penulis adalah terdapat kesamaan konsep antara adat maro/paro, teseng dan mawah dengan akad mukhabarah dan muzara’ah hal ini dapat dilihat dari pihak-pihak yang terkait dimana ada petani selaku pengelola dan pemilik tanah. Selain itu, pada akad muzara’ah pemilik tanah akan memberikan benih dan biaya produksi akan ditanggung bersama, sementara pada akad mukhabarah hanya petani yang akan bertanggungjawab terhadap seluruh biaya mulai dari masa tanam hingga panen. Pada kedua akad ini, bagi hasil akan diberikan sesuai dengan kesepakatan. Hal ini juga menjadi prinsip kerjasama dalam skema maro/paro, teseng dan mawah, namun pada umumnya bagi hasil yang diberikan adalah 1:1, atau 1:2 tergantung pada pihak penyedia benih dan biaya pertanian. Sementara itu, sektor pertanian tidak menjadi prioritas dalam pembiayaan di perbankan syariah karena terlalu berisiko sehingga dibutuhkan inovasi produk pembiayaan untuk mengatasi hal tersebut.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
8 weeks
期刊最新文献
The Effect of Financial Fundamentals on Stock Returns with Sustainability as a Intervening Variable The Effect of Implementing OJK-BOX (OBOX) Application in The Relationship Among NPL, BOPO, and Cash Ratio on The Profitability of Rural Bank (BPR) in East Java Implementasi Konsep Ekonomi Islam pada Sektor Pertanian berbasis Kearifan Lokal dan Tantangan Pembiayaan di Perbankan Syariah The Determinan Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia Dengan Dana Pihak Ketiga Sebagai Variabel Moderating Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pembiayaan Bermasalah PT Bank Muamalat Tbk
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1