{"title":"Covid-19大流行学习政策对学生的自我定义和学习行为的影响","authors":"S. Suryono, A. Bastian, Fahmi Oemar","doi":"10.31849/lectura.v13i1.9518","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebijakan pembelajaran pada masa pandemi berbeda dengan keadaan normal. Efikasi diri dan perilaku belajar siswa pun juga sangat berbeda. Kedua poin ini sangat menarik untuk dikaji mendalam. Dalam penelitian ini, tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kebijakan pembelajaran terhadap efikasi diri dan perilaku belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Sampel yang digunakan adalah 89 siswa SMKN 1 Riau. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana. Data penelitian diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan analisis jalur (path analysis) yang didukung analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pembelajaran berpengaruh langsung terhadap perilaku belajar, efikasi diri berpengaruh langsung positif dan sangat signifikan terhadap perilaku belajar, dan kebijakan pembelajaran berpengaruh langsung positif dan sangat signifikan terhadap efikasi diri. Selain itu, kebijakan pembelajaran berpengaruh tidak langsung positif dan sangat signifikan terhadap perilaku belajar dengan mediasi efikasi diri. Oleh karena itu, perbaikan kebijakan pembelajaran dapat meningkatkan efikasi diri dan perilaku belajar siswa, sehingga pimpinan sekolah perlu menyesuaikan kebijakan pembelajaran sesuai kebutuhan dan kondisi aktual internal dan eksternal sekolah. Selain itu, efikasi diri siswa juga perlu ditingkatkan secara berkelanjutan melalui berbagai penguatan, misalnya supervisi, konseling, dan pemberian reward bagi siswa yang berprestasi. Demikian pula penelitian lanjutan sebagai konsekuensi teoretik hasil penelitian juga perlu dilakukan dengan sampel berbeda dengan jumlah lebih besar serta menggunakan teknik analisis yang berbeda, misalnya stuctutral equation modeling (SEM).","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Kebijakan Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19 terhadap Efikasi Diri dan Perilaku Belajar Siswa\",\"authors\":\"S. Suryono, A. Bastian, Fahmi Oemar\",\"doi\":\"10.31849/lectura.v13i1.9518\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kebijakan pembelajaran pada masa pandemi berbeda dengan keadaan normal. Efikasi diri dan perilaku belajar siswa pun juga sangat berbeda. Kedua poin ini sangat menarik untuk dikaji mendalam. Dalam penelitian ini, tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kebijakan pembelajaran terhadap efikasi diri dan perilaku belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Sampel yang digunakan adalah 89 siswa SMKN 1 Riau. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana. Data penelitian diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan analisis jalur (path analysis) yang didukung analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pembelajaran berpengaruh langsung terhadap perilaku belajar, efikasi diri berpengaruh langsung positif dan sangat signifikan terhadap perilaku belajar, dan kebijakan pembelajaran berpengaruh langsung positif dan sangat signifikan terhadap efikasi diri. Selain itu, kebijakan pembelajaran berpengaruh tidak langsung positif dan sangat signifikan terhadap perilaku belajar dengan mediasi efikasi diri. Oleh karena itu, perbaikan kebijakan pembelajaran dapat meningkatkan efikasi diri dan perilaku belajar siswa, sehingga pimpinan sekolah perlu menyesuaikan kebijakan pembelajaran sesuai kebutuhan dan kondisi aktual internal dan eksternal sekolah. Selain itu, efikasi diri siswa juga perlu ditingkatkan secara berkelanjutan melalui berbagai penguatan, misalnya supervisi, konseling, dan pemberian reward bagi siswa yang berprestasi. Demikian pula penelitian lanjutan sebagai konsekuensi teoretik hasil penelitian juga perlu dilakukan dengan sampel berbeda dengan jumlah lebih besar serta menggunakan teknik analisis yang berbeda, misalnya stuctutral equation modeling (SEM).\",\"PeriodicalId\":31676,\"journal\":{\"name\":\"Lectura Jurnal Pendidikan\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Lectura Jurnal Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31849/lectura.v13i1.9518\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lectura Jurnal Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31849/lectura.v13i1.9518","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Kebijakan Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19 terhadap Efikasi Diri dan Perilaku Belajar Siswa
Kebijakan pembelajaran pada masa pandemi berbeda dengan keadaan normal. Efikasi diri dan perilaku belajar siswa pun juga sangat berbeda. Kedua poin ini sangat menarik untuk dikaji mendalam. Dalam penelitian ini, tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kebijakan pembelajaran terhadap efikasi diri dan perilaku belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Sampel yang digunakan adalah 89 siswa SMKN 1 Riau. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana. Data penelitian diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan analisis jalur (path analysis) yang didukung analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pembelajaran berpengaruh langsung terhadap perilaku belajar, efikasi diri berpengaruh langsung positif dan sangat signifikan terhadap perilaku belajar, dan kebijakan pembelajaran berpengaruh langsung positif dan sangat signifikan terhadap efikasi diri. Selain itu, kebijakan pembelajaran berpengaruh tidak langsung positif dan sangat signifikan terhadap perilaku belajar dengan mediasi efikasi diri. Oleh karena itu, perbaikan kebijakan pembelajaran dapat meningkatkan efikasi diri dan perilaku belajar siswa, sehingga pimpinan sekolah perlu menyesuaikan kebijakan pembelajaran sesuai kebutuhan dan kondisi aktual internal dan eksternal sekolah. Selain itu, efikasi diri siswa juga perlu ditingkatkan secara berkelanjutan melalui berbagai penguatan, misalnya supervisi, konseling, dan pemberian reward bagi siswa yang berprestasi. Demikian pula penelitian lanjutan sebagai konsekuensi teoretik hasil penelitian juga perlu dilakukan dengan sampel berbeda dengan jumlah lebih besar serta menggunakan teknik analisis yang berbeda, misalnya stuctutral equation modeling (SEM).