青光眼治疗模式:哈斯里艾农哈比比戈隆塔洛区

IF 2.9 4区 医学 Q2 PHARMACOLOGY & PHARMACY Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences Pub Date : 2023-08-28 DOI:10.36490/journal-jps.com.v6i4.191
Dizky Ramadani Putri Papeo, Ahmad Rifly Suleman, Kadaria Toana, Chinta Suryaningrum, Intan Nusi, Erika Dami, Fhigra Marfiah
{"title":"青光眼治疗模式:哈斯里艾农哈比比戈隆塔洛区","authors":"Dizky Ramadani Putri Papeo, Ahmad Rifly Suleman, Kadaria Toana, Chinta Suryaningrum, Intan Nusi, Erika Dami, Fhigra Marfiah","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.191","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Glaukoma adalah kondisi mata yang mengakibatkan kerusakan saraf optik, menyebabkan kehilangan penglihatan dan bahkan kebutaan. Kerusakan pada saraf optik sering dikaitkan dengan tekanan intraokular (TIO) yang tinggi, tetapi dalam beberapa kasus, glaukoma dapat terjadi dengan tingkat TIO yang normal. Ada beberapa jenis glaukoma, salah satunya adalah glaukoma sudut tertutup primer. Glaukoma sudut tertutup dapat menyebabkan gejala yang tiba-tiba dan parah seperti sakit mata, sakit kepala, mual, dan penglihatan kabur.. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola terapi pengobatan glaukoma di salah satu rumah sakit di Kabupaten Gorontalo. Metode: Menggunakan data rekam medis pasien dengan menggunakan metode SOAP dan beberapa studi literatur. Hasil: Didapatkan beberapa data rekam medis. Dari rekam medik didapatkan obat yang paling banyak digunakan untuk menurunkan tekanan intraokular adalah tetes mata team ophthal 0,25% dan obat oral glauceta 250 mg, timolol maleat merupakan beta adreno-receptor blocker yang paling sering digunakan terutama pada pengobatan glaukoma. dan glauceta 250 sendiri merupakan obat yang mengandung Acetazolamide yang diindikasikan untuk mengurangi cairan yang menumpuk di bola mata dan mengurangi ketegangan bola mata. Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pola pengobatan pasien glaukoma sebagian besar menggunakan obat tim ophthal 0,25% dengan hasil 5 kali pemberian tim ophthal 0,25% dan pemberian 3 tetes mata yaitu HPMC + dekstran 70 + gliserin, Kalium iodida + natrium iodida dan HPMC + dekstran.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.9000,"publicationDate":"2023-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pola terapi pengobatan glaukoma di RSUD Hasri Ainun Habibie Kabupaten Gorontalo\",\"authors\":\"Dizky Ramadani Putri Papeo, Ahmad Rifly Suleman, Kadaria Toana, Chinta Suryaningrum, Intan Nusi, Erika Dami, Fhigra Marfiah\",\"doi\":\"10.36490/journal-jps.com.v6i4.191\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Glaukoma adalah kondisi mata yang mengakibatkan kerusakan saraf optik, menyebabkan kehilangan penglihatan dan bahkan kebutaan. Kerusakan pada saraf optik sering dikaitkan dengan tekanan intraokular (TIO) yang tinggi, tetapi dalam beberapa kasus, glaukoma dapat terjadi dengan tingkat TIO yang normal. Ada beberapa jenis glaukoma, salah satunya adalah glaukoma sudut tertutup primer. Glaukoma sudut tertutup dapat menyebabkan gejala yang tiba-tiba dan parah seperti sakit mata, sakit kepala, mual, dan penglihatan kabur.. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola terapi pengobatan glaukoma di salah satu rumah sakit di Kabupaten Gorontalo. Metode: Menggunakan data rekam medis pasien dengan menggunakan metode SOAP dan beberapa studi literatur. Hasil: Didapatkan beberapa data rekam medis. Dari rekam medik didapatkan obat yang paling banyak digunakan untuk menurunkan tekanan intraokular adalah tetes mata team ophthal 0,25% dan obat oral glauceta 250 mg, timolol maleat merupakan beta adreno-receptor blocker yang paling sering digunakan terutama pada pengobatan glaukoma. dan glauceta 250 sendiri merupakan obat yang mengandung Acetazolamide yang diindikasikan untuk mengurangi cairan yang menumpuk di bola mata dan mengurangi ketegangan bola mata. Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pola pengobatan pasien glaukoma sebagian besar menggunakan obat tim ophthal 0,25% dengan hasil 5 kali pemberian tim ophthal 0,25% dan pemberian 3 tetes mata yaitu HPMC + dekstran 70 + gliserin, Kalium iodida + natrium iodida dan HPMC + dekstran.\",\"PeriodicalId\":50090,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":2.9000,\"publicationDate\":\"2023-08-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences\",\"FirstCategoryId\":\"3\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.191\",\"RegionNum\":4,\"RegionCategory\":\"医学\",\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q2\",\"JCRName\":\"PHARMACOLOGY & PHARMACY\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","FirstCategoryId":"3","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.191","RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"PHARMACOLOGY & PHARMACY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

前期:青光眼是眼睛的一种疾病,它会导致视神经损伤,导致失明。视神经的损伤通常与很高的内室(TIO)压力有关,但在某些情况下,青光眼可能发生在正常的TIO水平。有几种青光眼,其中一种是闭角青光眼。闭角青光眼会引起眼部不适、头痛、恶心和视力模糊等症状。目的:研究的目的是确定Gorontalo区一家医院的青光眼药物治疗模式。方法:使用SOAP方法和一些文献研究的患者记录数据。结果:获得了一些医疗记录。据记录,医生发现治疗青光眼的最常用药物是ophthal 0.25%的眼药水和口服青光眼250毫克,timolol maleat是最常用的肾上腺受体阻滞剂阻滞剂。而青光眼本身就是一种含有乙酰唑胺的药物,其目的是减少眼球中积累的液体,减少眼球张力。从研究结果可以得出结论,结论:青光眼病人大部分使用药物治疗团队模式ophthal 0,25%和团队的五次礼物ophthal 0,25%和赠送3眼药水HPMC +葡聚糖钠,钾碘化钾+ 70 +甘油+碘化钾和HPMC葡聚糖。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Pola terapi pengobatan glaukoma di RSUD Hasri Ainun Habibie Kabupaten Gorontalo
Pendahuluan: Glaukoma adalah kondisi mata yang mengakibatkan kerusakan saraf optik, menyebabkan kehilangan penglihatan dan bahkan kebutaan. Kerusakan pada saraf optik sering dikaitkan dengan tekanan intraokular (TIO) yang tinggi, tetapi dalam beberapa kasus, glaukoma dapat terjadi dengan tingkat TIO yang normal. Ada beberapa jenis glaukoma, salah satunya adalah glaukoma sudut tertutup primer. Glaukoma sudut tertutup dapat menyebabkan gejala yang tiba-tiba dan parah seperti sakit mata, sakit kepala, mual, dan penglihatan kabur.. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola terapi pengobatan glaukoma di salah satu rumah sakit di Kabupaten Gorontalo. Metode: Menggunakan data rekam medis pasien dengan menggunakan metode SOAP dan beberapa studi literatur. Hasil: Didapatkan beberapa data rekam medis. Dari rekam medik didapatkan obat yang paling banyak digunakan untuk menurunkan tekanan intraokular adalah tetes mata team ophthal 0,25% dan obat oral glauceta 250 mg, timolol maleat merupakan beta adreno-receptor blocker yang paling sering digunakan terutama pada pengobatan glaukoma. dan glauceta 250 sendiri merupakan obat yang mengandung Acetazolamide yang diindikasikan untuk mengurangi cairan yang menumpuk di bola mata dan mengurangi ketegangan bola mata. Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pola pengobatan pasien glaukoma sebagian besar menggunakan obat tim ophthal 0,25% dengan hasil 5 kali pemberian tim ophthal 0,25% dan pemberian 3 tetes mata yaitu HPMC + dekstran 70 + gliserin, Kalium iodida + natrium iodida dan HPMC + dekstran.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
CiteScore
6.90
自引率
0.00%
发文量
29
审稿时长
6-12 weeks
期刊介绍: The Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences (JPPS) is the official journal of the Canadian Society for Pharmaceutical Sciences. JPPS is a broad-spectrum, peer-reviewed, international pharmaceutical journal circulated electronically via the World Wide Web. Subscription to JPPS is free of charge. Articles will appear individually as soon as they are accepted and are ready for circulation.
期刊最新文献
Development of a dry powder formulation for pulmonary delivery of azithromycin-loaded nanoparticles. Expanding the eligibility criteria for drugs in Canada's time-limited health technology assessment and temporary drug access processes will further accelerate access to new medicines. Targeting ketone body metabolism to treat fatty liver disease. Pharmacometabolomics of sulfonylureas in patients with type 2 diabetes: a cross-sectional study. Evaluation of the rational prescription of linezolid, the prevalence of thrombocytopenia and major drug interactions in patients with cardiovascular diseases: are there any cautions?
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1