{"title":"Aspek etnomatematika pada anyaman bambu Desa Bunga Tanjung Kabupaten Kerinci","authors":"S. M. Sari, Putri Yulia, Nur Rusliah","doi":"10.33373/pythagoras.v12i1.5029","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Desa Bunga Tanjung Kabupaten Kerinci memiliki kearifan lokal berupa anyaman bambu, dibalik proses dan hasil karya kerajinan anyaman yang tercipta terdapat unsur matematika yang disebut etnomatematika yang sebagian besar masyarakat disana tidak mengetahui akan hal itu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat khususnya pengrajin anyaman bambu desa Bunga Tanjung Kerinci. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah aspek-aspek matematika yang terdapat pada anyaman bambu Desa Bunga Tanjung Kabupaten Kerinci adalah a) mengukur, aspek etnomatematika mengukur terdapat pada saat pengrajin menentukan ukuran bambu, ketebalan bambu, jarak dan sudut saat membuat pola atau motif anyaman. b) menghitung, aspek etnomatematika menghitung terdapat pada saat pengeringan bambu yang membutuhkan perhitungan waktu atau durasi, juga pada saat membuat pola yang membutuhkan perhitungan dengan langkah yang sistematis. c) mendesain, aspek etnomatematika mendesain terdapat pada saat pengrajin membuat pola atau motif anyaman, seperti pada saat pengrajin mendesain motif atau pola angkat satu, angkat tiga, motif padat dan motif matahari dan membuat pola bentuk karya anyaman yang diinginkan.d) menjelaskan, aspek etnomatematika menjelaskan terdapat pada makna atau arti dari anyaman ataupun motif anyaman.Kata kunci: Eksplorasi, Etnomatematika, Anyaman Bambu Abstract. Bunga Tanjung Village, Kerinci Regency has local wisdom in the form of woven bamboo, behind the process and the results of the woven crafts that are created there is a mathematical element called ethnomathematics which most of the people there do not know about. The type of research used in this study is qualitative research through an ethnographic approach. The subjects in this study were the community, especially woven bamboo craftsmen in Bunga Tanjung Kerinci village. Data collection techniques in this study are observation, interviews, and documentation. The results of this study are that the mathematical aspects contained in woven bamboo in Bunga Tanjung Village, Kerinci Regency are a) measuring, the ethnomathematics aspect of measuring occurs when the craftsman determines the size of the bamboo, the thickness of the bamboo, the distance and the angle when making the pattern or motif of the woven. b) counting, the ethnomathematics aspect of counting occurs when drying bamboo which requires calculation of time or duration, also when making patterns which require calculations in systematic steps. c) designing, the ethnomathematics aspect of designing occurs when craftsmen make woven patterns or motifs, such as when craftsmen design one, three, solid motifs and sun motifs and make patterns of the desired form of woven work. d) explains aspects Ethnomatematics explains that it is found in the meaning or meaning of the woven or woven motifsKeywords: Exploration, Ethnomathematics, Bamboo Weaving","PeriodicalId":31653,"journal":{"name":"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika","volume":"73 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33373/pythagoras.v12i1.5029","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
抽象。科朗角角的花有一种当地的竹编,在这种竹编工艺的背后是一种叫做etno数学家的数学元素,那里的大多数人对此一无所知。本研究采用的研究类型是一种人种志方法的定性研究。这项研究的主题是一个特别工匠的社区,包括丹戎角的竹编织村。这项研究的数据收集技术包括观察、采访和记录。这项研究的结果是,在丹戎角摄花村的竹编织中发现的数学方面,在工匠测量竹的大小、竹的厚度、织造编织图案或动机时的距离和角度测量了他的民族数学方面。(b)计算时,人种数学的各个方面都与需要时间或持续时间的竹干燥有关,以及需要系统步骤进行计算的模式有关。c)设计,当时etnomatematika设计方面有工匠制造模式或动机时,就像工匠设计动机或网状结构模式一,接三举过头顶,密集的动机和太阳的动机和创作形式模式所需的网状结构。d)解释,etnomatematika解释方面有柳条编织的意义或意义或动机。关键词:探索,人种学,竹编抽象。好望角村的花朵,Kerinci拥有当地森林的智慧,在过程和被创造的森林的象征之下,有一种叫做ethnomathemcs的数学元素,这种元素很少有人知道。本研究使用的类型是通过一项ethno图形辅助研究的质量。这次研究的主题是社区,特别是班布角角村的鲜花。数据收集技术在这个研究,面试和文档。《mathematical results of this study就是那个aspects有趣在好望角woven·竹子在花村、Kerinci丽晶是a)测量,《ethnomathematics aspect of测量occurs当《craftsman determines大小》·竹子thickness》·竹子,《距离与角度的时候让《woven模式或动机。(b)计算时,在干有用的时间或延迟的bamboo计算时,再计算occurs的概况也包括在执行要求的顺序因果关系的过程中。c)设计,当craftsmen设计时,ethnomathematics就像设计一、三、坚固的动机和太阳动机,并设计woven工作的理想形式。d) explats aspects解释它在动机:探索,ethmathemcs, Bamboo Weaving
Aspek etnomatematika pada anyaman bambu Desa Bunga Tanjung Kabupaten Kerinci
Abstrak. Desa Bunga Tanjung Kabupaten Kerinci memiliki kearifan lokal berupa anyaman bambu, dibalik proses dan hasil karya kerajinan anyaman yang tercipta terdapat unsur matematika yang disebut etnomatematika yang sebagian besar masyarakat disana tidak mengetahui akan hal itu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat khususnya pengrajin anyaman bambu desa Bunga Tanjung Kerinci. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah aspek-aspek matematika yang terdapat pada anyaman bambu Desa Bunga Tanjung Kabupaten Kerinci adalah a) mengukur, aspek etnomatematika mengukur terdapat pada saat pengrajin menentukan ukuran bambu, ketebalan bambu, jarak dan sudut saat membuat pola atau motif anyaman. b) menghitung, aspek etnomatematika menghitung terdapat pada saat pengeringan bambu yang membutuhkan perhitungan waktu atau durasi, juga pada saat membuat pola yang membutuhkan perhitungan dengan langkah yang sistematis. c) mendesain, aspek etnomatematika mendesain terdapat pada saat pengrajin membuat pola atau motif anyaman, seperti pada saat pengrajin mendesain motif atau pola angkat satu, angkat tiga, motif padat dan motif matahari dan membuat pola bentuk karya anyaman yang diinginkan.d) menjelaskan, aspek etnomatematika menjelaskan terdapat pada makna atau arti dari anyaman ataupun motif anyaman.Kata kunci: Eksplorasi, Etnomatematika, Anyaman Bambu Abstract. Bunga Tanjung Village, Kerinci Regency has local wisdom in the form of woven bamboo, behind the process and the results of the woven crafts that are created there is a mathematical element called ethnomathematics which most of the people there do not know about. The type of research used in this study is qualitative research through an ethnographic approach. The subjects in this study were the community, especially woven bamboo craftsmen in Bunga Tanjung Kerinci village. Data collection techniques in this study are observation, interviews, and documentation. The results of this study are that the mathematical aspects contained in woven bamboo in Bunga Tanjung Village, Kerinci Regency are a) measuring, the ethnomathematics aspect of measuring occurs when the craftsman determines the size of the bamboo, the thickness of the bamboo, the distance and the angle when making the pattern or motif of the woven. b) counting, the ethnomathematics aspect of counting occurs when drying bamboo which requires calculation of time or duration, also when making patterns which require calculations in systematic steps. c) designing, the ethnomathematics aspect of designing occurs when craftsmen make woven patterns or motifs, such as when craftsmen design one, three, solid motifs and sun motifs and make patterns of the desired form of woven work. d) explains aspects Ethnomatematics explains that it is found in the meaning or meaning of the woven or woven motifsKeywords: Exploration, Ethnomathematics, Bamboo Weaving