Sismanto Sismanto, Yuris Sutanto, Radjabal Akbar, Syamsul Fala Alaidin
{"title":"Samas海滩地区的分配和铁砂的深度与sri科特迪瓦Kab村的Ngepet村庄不同。配合地球物理和炮击的方法","authors":"Sismanto Sismanto, Yuris Sutanto, Radjabal Akbar, Syamsul Fala Alaidin","doi":"10.22146/JFI.42357","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia kaya akan hasil mineral tambang salah satunya adalah pasir besi, keberadaan pasir besi terdapat juga di pantai selatan Jawa. Kenampakan pasir besi tersebut juga banyak berada di pantai selatan Kulon Progo dan Bantul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontras anomali besaran fisika atas keberadaan pasir besi dengan menggunakan metode geofisika. Kontras anomali ini digunakan untuk mengidentfikasi penyebaran dan memperkirakan ketebalan pasir besi di daerah studi.Penentuan kontras anomali dengan menggunakan metode magnetik, dan metode geolistrik. Metode magnetik sendiri bertujuan untuk melihat kontras anomali medan magnet total yang disebabkan oleh kontras susceptibilitas batuan yang digunakan untuk mendapatkan arah sebaran pasir besi. Metode geolistik memanfaatkan besaran resistivitas/konduktivitas pada perlapisan sehingga dapat memperkiran kedalaman atau ketebalan lapisan pasir besi tersebut.Hasil interpretasi peta anomali medan magnet total, mencirikan sebaran pasir besi memiliki nilai 86,4 nT sampai 1092,2 nT dan menurut hasil tumpang tindih (overlay) peta geologi dengan peta anomali medan magnet total reduksi ke kutub terlihat bahwa anomali magnetik hampir merata. Hasil interpretasi geolistrik sounding menunjukkan bahwa penyebaran pasir besi dominan mengarah ke timur dengan nilai resistivitas 300 Ωm – 1000 Ωm dan kedalaman pasir besi berada di 5-20 m dibawah permukaan. Estimasi cadangan pasir besi pengukuran resistivitas dengan luas wilayah adalah sebesar 53.237.500 .","PeriodicalId":42020,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia-Indonesian Journal of Physics Education","volume":"57 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3000,"publicationDate":"2019-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Identifikasi Sebaran dan Kedalaman Pasir Besi Di Daerah Pantai Samas Dusun Ngepet Desa Srigading Kab.Bantul dengan Menggunakan Metode Geofisika Magnetik, Dan Geolistrik\",\"authors\":\"Sismanto Sismanto, Yuris Sutanto, Radjabal Akbar, Syamsul Fala Alaidin\",\"doi\":\"10.22146/JFI.42357\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia kaya akan hasil mineral tambang salah satunya adalah pasir besi, keberadaan pasir besi terdapat juga di pantai selatan Jawa. Kenampakan pasir besi tersebut juga banyak berada di pantai selatan Kulon Progo dan Bantul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontras anomali besaran fisika atas keberadaan pasir besi dengan menggunakan metode geofisika. Kontras anomali ini digunakan untuk mengidentfikasi penyebaran dan memperkirakan ketebalan pasir besi di daerah studi.Penentuan kontras anomali dengan menggunakan metode magnetik, dan metode geolistrik. Metode magnetik sendiri bertujuan untuk melihat kontras anomali medan magnet total yang disebabkan oleh kontras susceptibilitas batuan yang digunakan untuk mendapatkan arah sebaran pasir besi. Metode geolistik memanfaatkan besaran resistivitas/konduktivitas pada perlapisan sehingga dapat memperkiran kedalaman atau ketebalan lapisan pasir besi tersebut.Hasil interpretasi peta anomali medan magnet total, mencirikan sebaran pasir besi memiliki nilai 86,4 nT sampai 1092,2 nT dan menurut hasil tumpang tindih (overlay) peta geologi dengan peta anomali medan magnet total reduksi ke kutub terlihat bahwa anomali magnetik hampir merata. Hasil interpretasi geolistrik sounding menunjukkan bahwa penyebaran pasir besi dominan mengarah ke timur dengan nilai resistivitas 300 Ωm – 1000 Ωm dan kedalaman pasir besi berada di 5-20 m dibawah permukaan. Estimasi cadangan pasir besi pengukuran resistivitas dengan luas wilayah adalah sebesar 53.237.500 .\",\"PeriodicalId\":42020,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia-Indonesian Journal of Physics Education\",\"volume\":\"57 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.3000,\"publicationDate\":\"2019-03-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia-Indonesian Journal of Physics Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/JFI.42357\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"EDUCATION, SCIENTIFIC DISCIPLINES\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia-Indonesian Journal of Physics Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/JFI.42357","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"EDUCATION, SCIENTIFIC DISCIPLINES","Score":null,"Total":0}
Identifikasi Sebaran dan Kedalaman Pasir Besi Di Daerah Pantai Samas Dusun Ngepet Desa Srigading Kab.Bantul dengan Menggunakan Metode Geofisika Magnetik, Dan Geolistrik
Indonesia kaya akan hasil mineral tambang salah satunya adalah pasir besi, keberadaan pasir besi terdapat juga di pantai selatan Jawa. Kenampakan pasir besi tersebut juga banyak berada di pantai selatan Kulon Progo dan Bantul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontras anomali besaran fisika atas keberadaan pasir besi dengan menggunakan metode geofisika. Kontras anomali ini digunakan untuk mengidentfikasi penyebaran dan memperkirakan ketebalan pasir besi di daerah studi.Penentuan kontras anomali dengan menggunakan metode magnetik, dan metode geolistrik. Metode magnetik sendiri bertujuan untuk melihat kontras anomali medan magnet total yang disebabkan oleh kontras susceptibilitas batuan yang digunakan untuk mendapatkan arah sebaran pasir besi. Metode geolistik memanfaatkan besaran resistivitas/konduktivitas pada perlapisan sehingga dapat memperkiran kedalaman atau ketebalan lapisan pasir besi tersebut.Hasil interpretasi peta anomali medan magnet total, mencirikan sebaran pasir besi memiliki nilai 86,4 nT sampai 1092,2 nT dan menurut hasil tumpang tindih (overlay) peta geologi dengan peta anomali medan magnet total reduksi ke kutub terlihat bahwa anomali magnetik hampir merata. Hasil interpretasi geolistrik sounding menunjukkan bahwa penyebaran pasir besi dominan mengarah ke timur dengan nilai resistivitas 300 Ωm – 1000 Ωm dan kedalaman pasir besi berada di 5-20 m dibawah permukaan. Estimasi cadangan pasir besi pengukuran resistivitas dengan luas wilayah adalah sebesar 53.237.500 .