{"title":"Implementasi Perancangan Eksperimen untuk Mengurangi Kecacatan di Proses Injection Molding P.T. X","authors":"Didik Wahjudi, Roynaldo Roynaldo","doi":"10.9744/jtm.20.1.13-17","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi plastik menggunakan mesin injection molding di Sidoarjo. Beberapa produk yang dihasilkan adalah ember, pot, bola biopori, dan baskom. Pada proses produksinya, perusahaan tersebut sering mengalami kendala banyaknya jumlah produk yang cacat karena tidak memiliki pengaturan mesin yang tepat untuk produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaturan mesin yang tepat agar jumlah produk yang cacat dapat berkurang dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Dari diskusi dengan pengelola perusahaan, beberapa faktor yang diduga berpengaruh adalah temperatur nozzle (TNozzle), temperatur leleh plastik sebelum memasuki nozzle (T1), temperatur di tengah barrel (T2), temperatur ketika biji plastik keluar dari hopper (T3), tekanan injeksi, dan tekanan clamping. Rancangan eksperimen 26-2 dengan dua replikasi dipilih karena keterbatasan sumberdaya yang tersedia untuk menerapkan rancangan faktorial penuh. Dari hasil ANOVA didapatkan bahwa faktor T1, T3, dan interaksi T1-T2 paling berpengaruh terhadap kecacatan produk. Pengaturan TNozzle pada 230°𝐶, T1 pada 215°𝐶, T2 pada 190°𝐶, T3 pada 185°𝐶, tekanan injeksi 90%, dan tekanan clamping 115 bar terbukti dapat mengurangi jumlah produk cacat secara signifikan.","PeriodicalId":31956,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Mesin","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Mesin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.9744/jtm.20.1.13-17","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Perancangan Eksperimen untuk Mengurangi Kecacatan di Proses Injection Molding P.T. X
Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi plastik menggunakan mesin injection molding di Sidoarjo. Beberapa produk yang dihasilkan adalah ember, pot, bola biopori, dan baskom. Pada proses produksinya, perusahaan tersebut sering mengalami kendala banyaknya jumlah produk yang cacat karena tidak memiliki pengaturan mesin yang tepat untuk produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaturan mesin yang tepat agar jumlah produk yang cacat dapat berkurang dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Dari diskusi dengan pengelola perusahaan, beberapa faktor yang diduga berpengaruh adalah temperatur nozzle (TNozzle), temperatur leleh plastik sebelum memasuki nozzle (T1), temperatur di tengah barrel (T2), temperatur ketika biji plastik keluar dari hopper (T3), tekanan injeksi, dan tekanan clamping. Rancangan eksperimen 26-2 dengan dua replikasi dipilih karena keterbatasan sumberdaya yang tersedia untuk menerapkan rancangan faktorial penuh. Dari hasil ANOVA didapatkan bahwa faktor T1, T3, dan interaksi T1-T2 paling berpengaruh terhadap kecacatan produk. Pengaturan TNozzle pada 230°𝐶, T1 pada 215°𝐶, T2 pada 190°𝐶, T3 pada 185°𝐶, tekanan injeksi 90%, dan tekanan clamping 115 bar terbukti dapat mengurangi jumlah produk cacat secara signifikan.