{"title":"地方收入、平衡资金、资本支出和SILPA对财务表现的影响","authors":"Dwi Ratnasari, Dianita Meirini","doi":"10.37058/jak.v17i1.6737","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTFinancial performance appraisal is very important to assess organizational accountability to produce better public services with spend public money economically, effectively, and efficiently, especially during economic recession. This goals of study to empirically examine the effect of regional original income, intergovernmental revenue, capital expenditures, and the remaining excess of budget financing on the financial performance of local governments as proxied by the efficiency ratio. The method of this research is quantitative research. A Saturated sample is the sampling technique, all population becomes the sample and the data analysis technique used panel data regression test, classical assumption test, and hypothesis testing. The results of this study indicate that financial performance cannot be affected by local revenue but financial performance can be negatively affected by balancing funds and finance, and financial performance can be positively influenced by capital expenditures. There is a simultaneous influence of all variables on the variables used in this studyKeywords: Financial Performance, Regional Original Income, intergovernmental revenue, Capital Expenditures, And SILPAABSTRAKPenilaian kinerja keuangan untuk mengevaluasi akuntabilitas sebuah organisasi sangat penting dalam memberikan pelayanan masyarakat yang lebih baik dengan membelanjakan uang masyarakat secara ekonomis, efektif, dan efisien, terutama pada saat resesi ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk menguji secara empiris apakah kinerja keuangan pemerintah daerah dipengaruhi oleh pendapatan asli daerah, belanja modal, dana perimbangan dan SILPA yang diproksikan melalui rasio keuangan yang berupa rasio efiiensi. Pendekatan kuantitatif digunakan sebagai pendekatan pada penelitian ini. Sampel jenuh untuk teknik pengambilan sampel. Teknik analisis data pada penelitian ini berupa uji regresi data panel, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan Uji T, kinerja keuangan tidak dapat dipengaruhi oleh pendapatan asli daerah tetapi kinerja keuangan dapat dipengaruhi secara negatif signifikan oleh dana perimbangan dan silpa, serta kinerja keuangan dapat dipengaruhi secara positif signifikan oleh belanja modal. Terdapat pengaruh secara simultan seluruh variabel bebar terhadap variabel terikat dalam penelitian ini. Kata Kunci : Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah, Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Belanja Modal, dan SILPA","PeriodicalId":31818,"journal":{"name":"Akrual Jurnal Akuntansi","volume":"65 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN, BELANJA MODAL, DAN SILPA DALAM PENGARUHNYA KINERJA KEUANGAN\",\"authors\":\"Dwi Ratnasari, Dianita Meirini\",\"doi\":\"10.37058/jak.v17i1.6737\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACTFinancial performance appraisal is very important to assess organizational accountability to produce better public services with spend public money economically, effectively, and efficiently, especially during economic recession. This goals of study to empirically examine the effect of regional original income, intergovernmental revenue, capital expenditures, and the remaining excess of budget financing on the financial performance of local governments as proxied by the efficiency ratio. The method of this research is quantitative research. A Saturated sample is the sampling technique, all population becomes the sample and the data analysis technique used panel data regression test, classical assumption test, and hypothesis testing. The results of this study indicate that financial performance cannot be affected by local revenue but financial performance can be negatively affected by balancing funds and finance, and financial performance can be positively influenced by capital expenditures. There is a simultaneous influence of all variables on the variables used in this studyKeywords: Financial Performance, Regional Original Income, intergovernmental revenue, Capital Expenditures, And SILPAABSTRAKPenilaian kinerja keuangan untuk mengevaluasi akuntabilitas sebuah organisasi sangat penting dalam memberikan pelayanan masyarakat yang lebih baik dengan membelanjakan uang masyarakat secara ekonomis, efektif, dan efisien, terutama pada saat resesi ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk menguji secara empiris apakah kinerja keuangan pemerintah daerah dipengaruhi oleh pendapatan asli daerah, belanja modal, dana perimbangan dan SILPA yang diproksikan melalui rasio keuangan yang berupa rasio efiiensi. Pendekatan kuantitatif digunakan sebagai pendekatan pada penelitian ini. Sampel jenuh untuk teknik pengambilan sampel. Teknik analisis data pada penelitian ini berupa uji regresi data panel, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan Uji T, kinerja keuangan tidak dapat dipengaruhi oleh pendapatan asli daerah tetapi kinerja keuangan dapat dipengaruhi secara negatif signifikan oleh dana perimbangan dan silpa, serta kinerja keuangan dapat dipengaruhi secara positif signifikan oleh belanja modal. Terdapat pengaruh secara simultan seluruh variabel bebar terhadap variabel terikat dalam penelitian ini. Kata Kunci : Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah, Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Belanja Modal, dan SILPA\",\"PeriodicalId\":31818,\"journal\":{\"name\":\"Akrual Jurnal Akuntansi\",\"volume\":\"65 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Akrual Jurnal Akuntansi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37058/jak.v17i1.6737\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Akrual Jurnal Akuntansi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/jak.v17i1.6737","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要财务绩效评估对于评估组织的责任,以经济、有效、高效地使用公共资金,提供更好的公共服务,特别是在经济衰退时期,是非常重要的。本文的研究目标是通过效率比来实证检验区域原始收入、政府间收入、资本支出和剩余预算融资过剩对地方政府财务绩效的影响。本研究的方法是定量研究。饱和样本是抽样技术,所有人口成为样本,数据分析技术采用面板数据回归检验、经典假设检验和假设检验。本研究结果表明,地方财政收入对财务绩效没有影响,但资金与财务平衡对财务绩效有负向影响,资本支出对财务绩效有正向影响。关键字:财政绩效、区域原始收入、政府间收入、资本支出和经济效益。摘要:penilaian kinerja keuangan untuk mengevaluasi akuntabilitas sebuah organisasi sangat penting dalam memberikan pelayanan masyarakat yang lebih baik denan memberbelanjakan wang masyarakat secara economics, efektif, danefisien, terutama papaas resesi economics。图juan penelitian ini untuk menguji secara imperiis apakah kinerja keangan pereminah daerah dipengaruhi oleh pendapatan asli daerah, belanja modal, dana perimbangan dansilpa yang diproksikan melalui rasio keangan yang berupa rasio效率。Pendekatan kuantitatif digunakan sebagai Pendekatan padpadpenelitian ini。Sampel jenuh untuk teknik pengambilan Sampel。技术分析的数据是基于回归数据面板的,基于假设数据面板的,基于hipoesis的。Berdasarkan hasil penguin hipotesis menggunakan Uji T, kinerja keuangan tidak dapat dipengaruhi oleh pendapatan asli daerah tetapi kinerja keuan dapat dipengaruhi secara negative significance, perimbangan dansilpa, serta kinerja keuan dapat dipengaruhi secara positive significance, oleh belanja modal。Terdapat pengaruh secara simultan seluruh variabel bebar terhadap variabel terikat dalam penelitian ini . Kata Kunci: Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah, Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Belanja Modal, dan SILPA
PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN, BELANJA MODAL, DAN SILPA DALAM PENGARUHNYA KINERJA KEUANGAN
ABSTRACTFinancial performance appraisal is very important to assess organizational accountability to produce better public services with spend public money economically, effectively, and efficiently, especially during economic recession. This goals of study to empirically examine the effect of regional original income, intergovernmental revenue, capital expenditures, and the remaining excess of budget financing on the financial performance of local governments as proxied by the efficiency ratio. The method of this research is quantitative research. A Saturated sample is the sampling technique, all population becomes the sample and the data analysis technique used panel data regression test, classical assumption test, and hypothesis testing. The results of this study indicate that financial performance cannot be affected by local revenue but financial performance can be negatively affected by balancing funds and finance, and financial performance can be positively influenced by capital expenditures. There is a simultaneous influence of all variables on the variables used in this studyKeywords: Financial Performance, Regional Original Income, intergovernmental revenue, Capital Expenditures, And SILPAABSTRAKPenilaian kinerja keuangan untuk mengevaluasi akuntabilitas sebuah organisasi sangat penting dalam memberikan pelayanan masyarakat yang lebih baik dengan membelanjakan uang masyarakat secara ekonomis, efektif, dan efisien, terutama pada saat resesi ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk menguji secara empiris apakah kinerja keuangan pemerintah daerah dipengaruhi oleh pendapatan asli daerah, belanja modal, dana perimbangan dan SILPA yang diproksikan melalui rasio keuangan yang berupa rasio efiiensi. Pendekatan kuantitatif digunakan sebagai pendekatan pada penelitian ini. Sampel jenuh untuk teknik pengambilan sampel. Teknik analisis data pada penelitian ini berupa uji regresi data panel, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan Uji T, kinerja keuangan tidak dapat dipengaruhi oleh pendapatan asli daerah tetapi kinerja keuangan dapat dipengaruhi secara negatif signifikan oleh dana perimbangan dan silpa, serta kinerja keuangan dapat dipengaruhi secara positif signifikan oleh belanja modal. Terdapat pengaruh secara simultan seluruh variabel bebar terhadap variabel terikat dalam penelitian ini. Kata Kunci : Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah, Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Belanja Modal, dan SILPA