Rexcha Oktavania Sukmawanty, Kunarso Kunarso, Lilik Maslukah, Aris Ismanto
{"title":"Simulasi Pemodelan Sebaran Suhu Akibat Limbah Air Panas Power Plant PT. Amman Mineral Nusa Tenggara di Teluk Benete, Sumbawa Barat","authors":"Rexcha Oktavania Sukmawanty, Kunarso Kunarso, Lilik Maslukah, Aris Ismanto","doi":"10.21107/jk.v15i2.13289","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTPower Plant PT. Amman Mineral Nusa Tenggara is a thermal power station (PLTU) that supplies electricity located in West Sumbawa Regency. The power plant utilizes seawater from Benete Bay as cooling water for the condenser, which produces hot water waste (heat) that released back into the water. The hot water waste that generated must pass the cooling stage so the temperature of the hot water waste can close to the normal temperature of the water. The objective of this research is to determine the temperature distribution due to hot water waste released by the power plant and predict the temperature distribution in the event of a cooling system failure. To carry out the study used several data include temperature, currents, bathymetry, tides, and the discharge of heat water. The research method used is advection-dispersion hydrodynamic modeling by Delft3D software. The results of hydrodynamic modelling showed that the distribution of hot water waste in normal conditions and in the cooling system where there is a damage, are leading to the east and west according to the direction of tidal current. Result of measurement to the water around the outlet shows the average temperature in the water coloumn is 28,5oC. The temperature increase due to hot water waste reaches 2,5oC in normal conditions, and 3,5oC in conditions if there is damage to the cooling system. In normal conditions, the dispersion area of hot water waste is 25,39 Ha during spring tide, and 9,31 Ha during neap tide. In the damaged condition of cooling system, the dispersion area during spring tide is 41,95 Ha and 35,61 Ha during neap tide.Keywords: Distribution, Waste Heat, Temperature, Delft3DABSTRAKPower Plant PT. Amman Mineral Nusa Tenggara yang terletak di Kabupaten Sumbawa Barat merupakan PLTU yang mensuplai kebutuhan listrik untuk operasional perusahaan. Power plant memanfaatkan air laut dari Teluk Benete sebagai media pendingin untuk kondensor yang hasil akhirnya berupa limbah air panas (bahang) yang dikeluarkan kembali ke perairan. Limbah air panas yang akan dikeluarkan harus melewati tahap pendinginan sehingga suhu limbah air panas dapat mendekati suhu normal perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran suhu akibat limbah air panas yang dikeluarkan oleh power plant dan memprediksi sebaran suhu apabila terjadi kerusakan sistem pendingin. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data temperatur dan arus laut. Sedangkan data sekunder yang digunakan adalah data batimetri, pasang surut, dan debit limbah air bahang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemodelan hidrodinamika adveksi-dispersi dengan software Delft3D. Hasil penelitian menunjukkan sebaran limbah air panas pada kondisi normal maupun apabila terjadi kerusakan sistem pendingin mengarah ke arah timur dan barat, sesuai dengan arah pergerakan arus. Kenaikan suhu akibat limbah air bahang mencapai 2,5oC pada kondisi normal, dan 3,5oC pada kondisi apabila terjadi kerusakan sistem pendingin dari suhu rata- rata perairan sebesar 28,5 oC. Pada kondisi normal, luas sebaran pada saat pasang purnama sebesar 25,39 Ha dan pada saat pasang perbani sebesar 9,31 Ha, sedangkan pada kondisi apabila terjadi kerusakan sistem pendingin luas sebaran limbah saat pasang purnama sebesar 41,95 Ha dan ketika pasang perbani sebesar 35,61 Ha.Kata Kunci: Sebaran, Limbah Air Panas, Temperatur, Delft3D","PeriodicalId":17689,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21107/jk.v15i2.13289","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

【摘要】安曼矿业公司Nusa Tenggara电厂是位于西松巴哇县的一个火力发电站(PLTU)。发电厂利用贝尼特湾的海水作为冷凝器的冷却水,产生的热水废物(热)释放回水中。产生的热水废物必须经过冷却阶段,使热水废物的温度接近水的正常温度。本研究的目的是确定由于发电厂排放的热水废物引起的温度分布,并预测冷却系统发生故障时的温度分布。为了进行这项研究,使用了一些数据,包括温度、洋流、水深、潮汐和热水排放。研究方法采用Delft3D软件进行平流-弥散水动力建模。水动力模拟结果表明,在正常工况下和有损坏的冷却系统中,热水废物的分布按潮流方向呈东向和西向分布。对出水口周围水的测量结果显示,水柱平均温度为28.5℃。在正常情况下,由于热水浪费导致的温度升高可达2.5℃,在冷却系统损坏的情况下可达3.5℃。正常情况下,大潮时热水废弃物扩散面积为25.39 Ha,小潮时为9.31 Ha。在冷却系统受损的情况下,大潮时扩散面积为41,95 Ha,小潮时扩散面积为35,61 Ha。关键词:分布,余热,温度,delft3摘要:电厂,PT,安曼矿产,Nusa Tenggara, yang terletak di Kabupaten, Sumbawa, Barat, merupakan, PLTU, yang mensuplai, kebutuhan, listrik untuk,运营perusahaan。电厂的曼法特坎空气laut dari Teluk Benete sebagai媒体pendingin untuk kondensor yang hasil akhirnya berupa limbah air panas (bahang) yang dikeluarkan kembali ke perairan。林巴空气panas yang akan dikeluarkan harus melewati tahap pendinginan sehinga suhu林巴空气panas dapat mendekati suhu正常perairan。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran suhu akibat limbah air panas yang dikeluarkan oleh电厂,memprediksi sebaran suhu apabila terjadi kerusakan系统待定。数据引物yang digunakan dalam penelitian ini adalah数据温度分析。Sedangkan数据sekunder yang digunakan adalah数据batatimetri, pasang surut, dan debit limbah air bahang。Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalaldedean hidrodinamika advek -分散化软件Delft3D。Hasil penelitian menunjukkan sebaran limbah air panas padada kondisi normal maupun apabila terjadi kerusakan系统pendingin mengarah ke arah timur dan barat, sesuai dengan arah pergerakan arus。Kenaikan suhu akibat limbah air bahang menapai 2,5oC pada kondisi normal, dan 3,5oC pada kondisi apabila terjadi kerusakan系统pendingin dari suhu rata- rata perairan sebesar 28,5 oC。Pada kondisi normal, luas sebaran Pada saat pasang purnama sebesar 25,39 Ha dan paada saat pasang perbani sebesar 9,31 Ha, sedangkan Pada kondisi apabila terjadi kerusakan system pendingin luas sebaran limbah saat pasang purnama sebesar 41,95 Ha dan ketika pasang perbani sebesar 35,61 Ha。Kata Kunci: Sebaran, Limbah Air Panas, temperature, Delft3D
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Simulasi Pemodelan Sebaran Suhu Akibat Limbah Air Panas Power Plant PT. Amman Mineral Nusa Tenggara di Teluk Benete, Sumbawa Barat
ABSTRACTPower Plant PT. Amman Mineral Nusa Tenggara is a thermal power station (PLTU) that supplies electricity located in West Sumbawa Regency. The power plant utilizes seawater from Benete Bay as cooling water for the condenser, which produces hot water waste (heat) that released back into the water. The hot water waste that generated must pass the cooling stage so the temperature of the hot water waste can close to the normal temperature of the water. The objective of this research is to determine the temperature distribution due to hot water waste released by the power plant and predict the temperature distribution in the event of a cooling system failure. To carry out the study used several data include temperature, currents, bathymetry, tides, and the discharge of heat water. The research method used is advection-dispersion hydrodynamic modeling by Delft3D software. The results of hydrodynamic modelling showed that the distribution of hot water waste in normal conditions and in the cooling system where there is a damage, are leading to the east and west according to the direction of tidal current. Result of measurement to the water around the outlet shows the average temperature in the water coloumn is 28,5oC. The temperature increase due to hot water waste reaches 2,5oC in normal conditions, and 3,5oC in conditions if there is damage to the cooling system. In normal conditions, the dispersion area of hot water waste is 25,39 Ha during spring tide, and 9,31 Ha during neap tide. In the damaged condition of cooling system, the dispersion area during spring tide is 41,95 Ha and 35,61 Ha during neap tide.Keywords: Distribution, Waste Heat, Temperature, Delft3DABSTRAKPower Plant PT. Amman Mineral Nusa Tenggara yang terletak di Kabupaten Sumbawa Barat merupakan PLTU yang mensuplai kebutuhan listrik untuk operasional perusahaan. Power plant memanfaatkan air laut dari Teluk Benete sebagai media pendingin untuk kondensor yang hasil akhirnya berupa limbah air panas (bahang) yang dikeluarkan kembali ke perairan. Limbah air panas yang akan dikeluarkan harus melewati tahap pendinginan sehingga suhu limbah air panas dapat mendekati suhu normal perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran suhu akibat limbah air panas yang dikeluarkan oleh power plant dan memprediksi sebaran suhu apabila terjadi kerusakan sistem pendingin. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data temperatur dan arus laut. Sedangkan data sekunder yang digunakan adalah data batimetri, pasang surut, dan debit limbah air bahang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemodelan hidrodinamika adveksi-dispersi dengan software Delft3D. Hasil penelitian menunjukkan sebaran limbah air panas pada kondisi normal maupun apabila terjadi kerusakan sistem pendingin mengarah ke arah timur dan barat, sesuai dengan arah pergerakan arus. Kenaikan suhu akibat limbah air bahang mencapai 2,5oC pada kondisi normal, dan 3,5oC pada kondisi apabila terjadi kerusakan sistem pendingin dari suhu rata- rata perairan sebesar 28,5 oC. Pada kondisi normal, luas sebaran pada saat pasang purnama sebesar 25,39 Ha dan pada saat pasang perbani sebesar 9,31 Ha, sedangkan pada kondisi apabila terjadi kerusakan sistem pendingin luas sebaran limbah saat pasang purnama sebesar 41,95 Ha dan ketika pasang perbani sebesar 35,61 Ha.Kata Kunci: Sebaran, Limbah Air Panas, Temperatur, Delft3D
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pemetaan Perubahan Garis Pantai di Pantai Tanjung Siambang, Pulau Dompak Dengan Metode Digital Shoreline Analysis System (DSAS) Kajian Parameter Oseanografi Perairan Pada Kawasan Konservasi Perairan di Kota Padang Untuk Mendukung Wisata Bahari (Studi Kasus: Pulau Bindalang dan Pulau Sibonta) Kepadatan dan Laju Pertumbuhan Bulu Babi (Tripneustes gratilla) di Perairan Letman, Kabupaten Maluku Tenggara Hubungan Kerapatan Dengan Laju Produksi Serasah Mangrove di Kawasan Muara Badak Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Sebaran Suhu Permukaan Laut Teluk Bone Pada Tahun 2021 Menggunakan Citra Satelit Terra Modis
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1