{"title":"城市的海沙被定义为软土稳定剂","authors":"W. Santoso, Hasrullah Hasrullah","doi":"10.35334/cesj.v1i2.3359","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK: Tanah merupakan bagian terpenting dari suatu konstruksi, sehingga diharapkan tanah harus mampu mendukung bangunan konstruksi diatasnya, tetapi dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi seringkali menghadapi beberapa kendala yanag sering terjadi adalah kondisi tanah lunak, Tanah lunak memiliki sifat fisik dan mekanis yang khusus, diantaranya bersifat sangat kohesif, kadar kembang susut yang tinggi, sehingga ini semua mengakibatkan daya dukung yang dihasilkan sangat rendah. Pencampuran bahan stabilisasi mengunakan beberapa variasi persentase, yaitu penambahan pasir laut 50%, 60% 70%. Pengujian sifat fisik dan mekanis dilakukan pada tanah lempung lunak asli dan tanah lempung lunak yang sudah distabilisasi dengan pasir laut. Dari hasil yang dilakukan ternyata percampuran dengan pasir laut 70% pada tanah lempung lunak memberikan hasil yang optimum pada penelitian ini, dengan beberapa indikator diantaranya adalah : indeks plastis (PI) dari 32.56% menjadi 8,05 %, spesific gravity (Gs) dari 2,55 menjadi 2.79, dalam pengujian CBR campuran 70%, menalami peningkatan harga CBR 6.87% menjadi 31,68%, untuk CBR Unsoaked, untuk CBR soaked harga CBR sebesar 4.90% menjadi 18.24%. Dalam pengujian swelling pontential mengalami penurunan dari semula 17.7% menjadi 5,27%.Kata kunci: Tanah lunak, stabilisasi pasir laut, sifat fisik dan mekanis CBR, swelling","PeriodicalId":30755,"journal":{"name":"Selected Scientific Papers Journal of Civil Engineering","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PASIR LAUT KOTA TARAKAN SEBAGAI BAHAN STABILISASI TANAH LUNAK\",\"authors\":\"W. Santoso, Hasrullah Hasrullah\",\"doi\":\"10.35334/cesj.v1i2.3359\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK: Tanah merupakan bagian terpenting dari suatu konstruksi, sehingga diharapkan tanah harus mampu mendukung bangunan konstruksi diatasnya, tetapi dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi seringkali menghadapi beberapa kendala yanag sering terjadi adalah kondisi tanah lunak, Tanah lunak memiliki sifat fisik dan mekanis yang khusus, diantaranya bersifat sangat kohesif, kadar kembang susut yang tinggi, sehingga ini semua mengakibatkan daya dukung yang dihasilkan sangat rendah. Pencampuran bahan stabilisasi mengunakan beberapa variasi persentase, yaitu penambahan pasir laut 50%, 60% 70%. Pengujian sifat fisik dan mekanis dilakukan pada tanah lempung lunak asli dan tanah lempung lunak yang sudah distabilisasi dengan pasir laut. Dari hasil yang dilakukan ternyata percampuran dengan pasir laut 70% pada tanah lempung lunak memberikan hasil yang optimum pada penelitian ini, dengan beberapa indikator diantaranya adalah : indeks plastis (PI) dari 32.56% menjadi 8,05 %, spesific gravity (Gs) dari 2,55 menjadi 2.79, dalam pengujian CBR campuran 70%, menalami peningkatan harga CBR 6.87% menjadi 31,68%, untuk CBR Unsoaked, untuk CBR soaked harga CBR sebesar 4.90% menjadi 18.24%. Dalam pengujian swelling pontential mengalami penurunan dari semula 17.7% menjadi 5,27%.Kata kunci: Tanah lunak, stabilisasi pasir laut, sifat fisik dan mekanis CBR, swelling\",\"PeriodicalId\":30755,\"journal\":{\"name\":\"Selected Scientific Papers Journal of Civil Engineering\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Selected Scientific Papers Journal of Civil Engineering\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35334/cesj.v1i2.3359\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Selected Scientific Papers Journal of Civil Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35334/cesj.v1i2.3359","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PASIR LAUT KOTA TARAKAN SEBAGAI BAHAN STABILISASI TANAH LUNAK
ABSTRAK: Tanah merupakan bagian terpenting dari suatu konstruksi, sehingga diharapkan tanah harus mampu mendukung bangunan konstruksi diatasnya, tetapi dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi seringkali menghadapi beberapa kendala yanag sering terjadi adalah kondisi tanah lunak, Tanah lunak memiliki sifat fisik dan mekanis yang khusus, diantaranya bersifat sangat kohesif, kadar kembang susut yang tinggi, sehingga ini semua mengakibatkan daya dukung yang dihasilkan sangat rendah. Pencampuran bahan stabilisasi mengunakan beberapa variasi persentase, yaitu penambahan pasir laut 50%, 60% 70%. Pengujian sifat fisik dan mekanis dilakukan pada tanah lempung lunak asli dan tanah lempung lunak yang sudah distabilisasi dengan pasir laut. Dari hasil yang dilakukan ternyata percampuran dengan pasir laut 70% pada tanah lempung lunak memberikan hasil yang optimum pada penelitian ini, dengan beberapa indikator diantaranya adalah : indeks plastis (PI) dari 32.56% menjadi 8,05 %, spesific gravity (Gs) dari 2,55 menjadi 2.79, dalam pengujian CBR campuran 70%, menalami peningkatan harga CBR 6.87% menjadi 31,68%, untuk CBR Unsoaked, untuk CBR soaked harga CBR sebesar 4.90% menjadi 18.24%. Dalam pengujian swelling pontential mengalami penurunan dari semula 17.7% menjadi 5,27%.Kata kunci: Tanah lunak, stabilisasi pasir laut, sifat fisik dan mekanis CBR, swelling