分析干热泵性能压缩蒸汽用于冻干。罗斯科)

Hayatri Sali Setia, L. O. Nelwan, I. W. Astika, Rokhani Hasbullah
{"title":"分析干热泵性能压缩蒸汽用于冻干。罗斯科)","authors":"Hayatri Sali Setia, L. O. Nelwan, I. W. Astika, Rokhani Hasbullah","doi":"10.19028/jtep.010.2.123-132","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengeringan temu putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) dalam bentuk simplisia memerlukan penanganan yang tepat karena kadar air temu putih yang cukup tinggi berkisar antara 80–90 % sehingga memiliki sifat yang mudah rusak. Suhu, kelembapan relatif dan laju aliran udara menjadi faktor yang berpengaruh dalam pengeringan tanaman obat sehingga kondisi pengeringan yang tepat perlu diketahui. Pengering dengan sistem heat pump kompresi uap (HPKU) merupakan salah satu pengeringan mekanis sebagai metode pengeringan alternatif untuk mempersingkat waktu pengeringan dan menjaga kualitas produk. Pada sistem ini, aliran udara lingkungan dilewatkan melalui evaporator dan kondensor. Konfigurasi aliran udara melalui kedua komponen ini dikaji proporsinya untuk meningkatkan efeknya pada kondisi udara pengering. Penelitian ini bertujuan menemukan konfigurasi terbaik laju aliran udara dari HPKU yang menghasilkan kondisi udara pengering yang sesuai untuk pengeringan temu putih kemudian menganalisis kinerja pengering HPKU. Penelitian dilakukan dengan mengkonfigurasi aliran udara dan menganalisis kinerja pengering sistem HPKU. Hasil pengujian didapatkan konfigurasi aliran udara yang terbaik untuk pengeringan temu putih adalah: (i) inlet udara sebelum evaporator diberi penghambat dan (ii) inlet udara sebelum kondensor ditutup. Konfigurasi ini memberikan efek pemanasan sensibel tertinggi serta penurunan kelembapan udara pengering tertinggi. Hasil pengujian kinerja HPKU pada pengeringan temu putih adalah: (i) COPhp sebesar 3,11, (ii) nilai STEC sebesar 4,066 MJ/kg, (iii) nilai SMERT sebesar 0,870 kg/kWh, dan (iv) nilai SMERTot sebesar 0,449 kg/kWh. Nilai STEC, SMERT dan SMERTot yang didapat dipengaruhi oleh waktu pengeringan.","PeriodicalId":34810,"journal":{"name":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kinerja Pengering Heat Pump Kompresi Uap untuk Pengeringan Temu Putih (Curcuma Zedoaria (Berg.) Roscoe)\",\"authors\":\"Hayatri Sali Setia, L. O. Nelwan, I. W. Astika, Rokhani Hasbullah\",\"doi\":\"10.19028/jtep.010.2.123-132\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengeringan temu putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) dalam bentuk simplisia memerlukan penanganan yang tepat karena kadar air temu putih yang cukup tinggi berkisar antara 80–90 % sehingga memiliki sifat yang mudah rusak. Suhu, kelembapan relatif dan laju aliran udara menjadi faktor yang berpengaruh dalam pengeringan tanaman obat sehingga kondisi pengeringan yang tepat perlu diketahui. Pengering dengan sistem heat pump kompresi uap (HPKU) merupakan salah satu pengeringan mekanis sebagai metode pengeringan alternatif untuk mempersingkat waktu pengeringan dan menjaga kualitas produk. Pada sistem ini, aliran udara lingkungan dilewatkan melalui evaporator dan kondensor. Konfigurasi aliran udara melalui kedua komponen ini dikaji proporsinya untuk meningkatkan efeknya pada kondisi udara pengering. Penelitian ini bertujuan menemukan konfigurasi terbaik laju aliran udara dari HPKU yang menghasilkan kondisi udara pengering yang sesuai untuk pengeringan temu putih kemudian menganalisis kinerja pengering HPKU. Penelitian dilakukan dengan mengkonfigurasi aliran udara dan menganalisis kinerja pengering sistem HPKU. Hasil pengujian didapatkan konfigurasi aliran udara yang terbaik untuk pengeringan temu putih adalah: (i) inlet udara sebelum evaporator diberi penghambat dan (ii) inlet udara sebelum kondensor ditutup. Konfigurasi ini memberikan efek pemanasan sensibel tertinggi serta penurunan kelembapan udara pengering tertinggi. Hasil pengujian kinerja HPKU pada pengeringan temu putih adalah: (i) COPhp sebesar 3,11, (ii) nilai STEC sebesar 4,066 MJ/kg, (iii) nilai SMERT sebesar 0,870 kg/kWh, dan (iv) nilai SMERTot sebesar 0,449 kg/kWh. Nilai STEC, SMERT dan SMERTot yang didapat dipengaruhi oleh waktu pengeringan.\",\"PeriodicalId\":34810,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19028/jtep.010.2.123-132\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19028/jtep.010.2.123-132","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

凝血剂。罗斯科)这种简单的治疗方法需要适当的处理,因为典型的白水浓度在80 - 90%之间,而且具有易腐烂的特性。气温、相对湿度和空气流动的速度是影响植物干燥的因素,需要知道适当干燥的条件。带有蒸汽泵压缩系统的烘干机是一种机械干燥方法,可以缩短干燥时间并保持产品质量。在这个系统中,环境空气通过蒸发器和冷凝器传递。通过这两种成分的气流配置与干燥空气条件的影响成比例。这项研究的目的是确定我手机中气流流动速度的最佳配置,这将产生干燥干燥条件,以适应干燥干燥,然后分析我的干燥性能。这项研究是通过配置气流和分析我的手机系统干燥性能来进行的。检测得到的测试结果确定了白色干燥的最佳空气流配置:(i)在蒸发器被抑制之前的空气入口和(2)在冷凝器关闭前的空气入口。这种配置提供了最高可预见的变暖和最高干燥空气湿度的下降的影响。我在白细胞干燥上的测试结果是:(i) COPhp为3.11,(ii) STEC为4.066 MJ/kg, (iii)为SMERT为0.870公斤/kWh, (iv)为SMERTot。STEC、SMERT和SMERTot的价值受到了干燥时间的影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Analisis Kinerja Pengering Heat Pump Kompresi Uap untuk Pengeringan Temu Putih (Curcuma Zedoaria (Berg.) Roscoe)
Pengeringan temu putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) dalam bentuk simplisia memerlukan penanganan yang tepat karena kadar air temu putih yang cukup tinggi berkisar antara 80–90 % sehingga memiliki sifat yang mudah rusak. Suhu, kelembapan relatif dan laju aliran udara menjadi faktor yang berpengaruh dalam pengeringan tanaman obat sehingga kondisi pengeringan yang tepat perlu diketahui. Pengering dengan sistem heat pump kompresi uap (HPKU) merupakan salah satu pengeringan mekanis sebagai metode pengeringan alternatif untuk mempersingkat waktu pengeringan dan menjaga kualitas produk. Pada sistem ini, aliran udara lingkungan dilewatkan melalui evaporator dan kondensor. Konfigurasi aliran udara melalui kedua komponen ini dikaji proporsinya untuk meningkatkan efeknya pada kondisi udara pengering. Penelitian ini bertujuan menemukan konfigurasi terbaik laju aliran udara dari HPKU yang menghasilkan kondisi udara pengering yang sesuai untuk pengeringan temu putih kemudian menganalisis kinerja pengering HPKU. Penelitian dilakukan dengan mengkonfigurasi aliran udara dan menganalisis kinerja pengering sistem HPKU. Hasil pengujian didapatkan konfigurasi aliran udara yang terbaik untuk pengeringan temu putih adalah: (i) inlet udara sebelum evaporator diberi penghambat dan (ii) inlet udara sebelum kondensor ditutup. Konfigurasi ini memberikan efek pemanasan sensibel tertinggi serta penurunan kelembapan udara pengering tertinggi. Hasil pengujian kinerja HPKU pada pengeringan temu putih adalah: (i) COPhp sebesar 3,11, (ii) nilai STEC sebesar 4,066 MJ/kg, (iii) nilai SMERT sebesar 0,870 kg/kWh, dan (iv) nilai SMERTot sebesar 0,449 kg/kWh. Nilai STEC, SMERT dan SMERTot yang didapat dipengaruhi oleh waktu pengeringan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
21
审稿时长
16 weeks
期刊最新文献
Estimasi Risiko Migrasi Bisfenol A (BPA) Dari Kemasan Logam Pangan Olahan Di Indonesia Pembuatan Kertas Berbahan Baku Pelepah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Perlakuan Air Panas untuk Pengendalian Penyakit Busuk Buah Salak selama Penyimpanan Does a Freeze-thaw Pretreatment Enhance the Quality of Dried Foods? A Meta-Analysis Physicochemical Properties and Microbial Inhibition on Biofilms Cassava Starch with Green Cayenne Pepper Leaf Extract (Capsicum Frutescens L)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1