{"title":"“COMPLEMENT POLARITY” PADA STASIUN KERETA BANDARA JUANDA DI SIDOARJO","authors":"Mohamad Ega Putra, Erwin Djuni Winarto","doi":"10.33005/BORDER.V1I1.13","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bandara Juanda merupakan bandara internasional yang menjadi salah satu infrastruktur yang diandalkan oleh pemerintah Kota Surabaya maupun pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan perekonomian Jawa Timur. Meningkatnya kebutuhan akan transportasi udara membuat bandara Juanda memerlukan upaya pengembangan guna memenuhi kebutuhan pengguna dari tanah air maupun internasional sekaligus mengimplementasikan kebijakan Pemerintah Republik Indonesia tentang transportasi massal. Penelitian ini meneliti pentingnya kehadiran stasiun kereta bandara sebagai bentuk integrasi transportasi dalam kota. Sebagai hasil akhir, penelitian ini mengajukan proposal desain dengan tema yang dipilih sesuai dengan kondisi dan konteks yang sesuai untuk stasiuk kereta bandara Juanda. Proposal lokasi stasiun kereta bandara berada pada area terminal 1 bandara Juanda yang berada tepat didepan terminal 1. Berdasarkan lokasi tersebut terdapat beberapa permasalahan yaitu akses menuju stasiun bagi penumpang dari terminal 2 dan rencana terminal 3, pola pergerakan kendaraan maupun pergerakan penumpang dalam oprasional stasiun kereta bandara, serta posisi stasiun berada tepat didepan terminal 1 bandara hal ini mempengaruhi tampilan (identitas) joglo terminal 1. Dari permasalahan di atas proposal desain menggunakan tema “complement polarity” dengan menggunakan pendekatan postmodern. Dengan demikian stasiun kereta bandara Juanda diharapkan mampu untuk menyesuaikan dengan sistem yang telah berlangsung di bandara Juanda tanpa mengganggu satu sama lain.","PeriodicalId":90549,"journal":{"name":"International journal of migration and border studies","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International journal of migration and border studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33005/BORDER.V1I1.13","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
“COMPLEMENT POLARITY” PADA STASIUN KERETA BANDARA JUANDA DI SIDOARJO
Bandara Juanda merupakan bandara internasional yang menjadi salah satu infrastruktur yang diandalkan oleh pemerintah Kota Surabaya maupun pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan perekonomian Jawa Timur. Meningkatnya kebutuhan akan transportasi udara membuat bandara Juanda memerlukan upaya pengembangan guna memenuhi kebutuhan pengguna dari tanah air maupun internasional sekaligus mengimplementasikan kebijakan Pemerintah Republik Indonesia tentang transportasi massal. Penelitian ini meneliti pentingnya kehadiran stasiun kereta bandara sebagai bentuk integrasi transportasi dalam kota. Sebagai hasil akhir, penelitian ini mengajukan proposal desain dengan tema yang dipilih sesuai dengan kondisi dan konteks yang sesuai untuk stasiuk kereta bandara Juanda. Proposal lokasi stasiun kereta bandara berada pada area terminal 1 bandara Juanda yang berada tepat didepan terminal 1. Berdasarkan lokasi tersebut terdapat beberapa permasalahan yaitu akses menuju stasiun bagi penumpang dari terminal 2 dan rencana terminal 3, pola pergerakan kendaraan maupun pergerakan penumpang dalam oprasional stasiun kereta bandara, serta posisi stasiun berada tepat didepan terminal 1 bandara hal ini mempengaruhi tampilan (identitas) joglo terminal 1. Dari permasalahan di atas proposal desain menggunakan tema “complement polarity” dengan menggunakan pendekatan postmodern. Dengan demikian stasiun kereta bandara Juanda diharapkan mampu untuk menyesuaikan dengan sistem yang telah berlangsung di bandara Juanda tanpa mengganggu satu sama lain.