{"title":"油棕供应控制分析与大陆气候检讨系统对原油原料的使用","authors":"N. Sari, H. Cipta, R. S. Lubis","doi":"10.33373/pythagoras.v12i1.4913","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT. Multiagro Sumatrajaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan minyak kelapa sawit. Menurut sumber dari perusahaan, permasalahan yang sering terjadi adalah bahan baku yang cukup intens mengalami perubahan ketika musim panen. Perubahan ini menyebabkan penumpukkan kelapa sawit yang mengakibatkan naiknya harga simpan perawatan kelapa sawit di gudang. Hal ini menyebabkan kekurangan dan kelebihan minyak kelapa sawit. Akibat dari pemesanan atau pembelian yang kurang efesien dan efektif yang dapat mempengaruhi proses produksi crude palm oil (CPO). Tujuan dari penelitian ini untuk meminimalkan total biaya persediaan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku minyak. Metode yang digunakan adalah continuous review system (CRS), yaitu metode persediaan yang memantau apakah pesanan R sudah benar dan ukuran pemesanan atau jumlah pesan Q untuk setiap pemesanan selalu benar. Maka, berdasarkan hasil analisis metode CRS diperoleh bahwa total biaya penyimpanan minimal sebesar Rp 362.029.346.319. Sedangkan menurut perhitungan perusahaan sebesar Rp 362.295.973.755, sehingga menghasilkan penghematan biaya sebesar Rp. 266.627.439 dengan persentase penghematan biaya sebesar 0,07% dari total biaya metode persediaan perusahaan atau keadaan sebenarnya dari perusahaan. Metode pengendalian persediaan terbaik dalam pengambilan keputusan untuk pengendalian persediaan adalah metode CRS dikarenakan total biaya persediaan yang dihasilkan oleh metode CRS lebih kecil dibandingkan metode yang digunakan oleh perusahaan.","PeriodicalId":31653,"journal":{"name":"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis pengendalian persediaan kelapa sawit sebagai bahan baku minyak dengan metode continous review system\",\"authors\":\"N. Sari, H. Cipta, R. S. Lubis\",\"doi\":\"10.33373/pythagoras.v12i1.4913\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"PT. Multiagro Sumatrajaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan minyak kelapa sawit. Menurut sumber dari perusahaan, permasalahan yang sering terjadi adalah bahan baku yang cukup intens mengalami perubahan ketika musim panen. Perubahan ini menyebabkan penumpukkan kelapa sawit yang mengakibatkan naiknya harga simpan perawatan kelapa sawit di gudang. Hal ini menyebabkan kekurangan dan kelebihan minyak kelapa sawit. Akibat dari pemesanan atau pembelian yang kurang efesien dan efektif yang dapat mempengaruhi proses produksi crude palm oil (CPO). Tujuan dari penelitian ini untuk meminimalkan total biaya persediaan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku minyak. Metode yang digunakan adalah continuous review system (CRS), yaitu metode persediaan yang memantau apakah pesanan R sudah benar dan ukuran pemesanan atau jumlah pesan Q untuk setiap pemesanan selalu benar. Maka, berdasarkan hasil analisis metode CRS diperoleh bahwa total biaya penyimpanan minimal sebesar Rp 362.029.346.319. Sedangkan menurut perhitungan perusahaan sebesar Rp 362.295.973.755, sehingga menghasilkan penghematan biaya sebesar Rp. 266.627.439 dengan persentase penghematan biaya sebesar 0,07% dari total biaya metode persediaan perusahaan atau keadaan sebenarnya dari perusahaan. Metode pengendalian persediaan terbaik dalam pengambilan keputusan untuk pengendalian persediaan adalah metode CRS dikarenakan total biaya persediaan yang dihasilkan oleh metode CRS lebih kecil dibandingkan metode yang digunakan oleh perusahaan.\",\"PeriodicalId\":31653,\"journal\":{\"name\":\"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33373/pythagoras.v12i1.4913\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33373/pythagoras.v12i1.4913","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
PT. Multiagro Sumatrajaya是一家专门从事棕榈油加工的公司。根据该公司的消息来源,最常见的问题是在收获季节发生强烈的原材料变化。这些变化导致油棕的积累,导致价格上涨,将油棕护理储存在仓库。这导致油棕的短缺和过剩。由于订单或购买不那么有效,可能影响原油(CPO)的生产过程。这项研究的目的是将油棕作为原料的总成本降至最低。使用的方法是连续审查系统(CRS),即监控订单R是否正确、订单大小或每次预订数量Q消息的供应方法一直是正确的。因此,根据对CRS方法的分析,总储备金成本为362029346319卢比。而根据该公司的计算,即36295,97755卢比,因此节省了266,627.439卢比的成本,其成本比公司股票或实际情况的总成本高出0.07%。在决定控制库存方面,最好的存货控制方法是CRS方法,因为CRS方法产生的总成本比企业使用的方法要小。
Analisis pengendalian persediaan kelapa sawit sebagai bahan baku minyak dengan metode continous review system
PT. Multiagro Sumatrajaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan minyak kelapa sawit. Menurut sumber dari perusahaan, permasalahan yang sering terjadi adalah bahan baku yang cukup intens mengalami perubahan ketika musim panen. Perubahan ini menyebabkan penumpukkan kelapa sawit yang mengakibatkan naiknya harga simpan perawatan kelapa sawit di gudang. Hal ini menyebabkan kekurangan dan kelebihan minyak kelapa sawit. Akibat dari pemesanan atau pembelian yang kurang efesien dan efektif yang dapat mempengaruhi proses produksi crude palm oil (CPO). Tujuan dari penelitian ini untuk meminimalkan total biaya persediaan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku minyak. Metode yang digunakan adalah continuous review system (CRS), yaitu metode persediaan yang memantau apakah pesanan R sudah benar dan ukuran pemesanan atau jumlah pesan Q untuk setiap pemesanan selalu benar. Maka, berdasarkan hasil analisis metode CRS diperoleh bahwa total biaya penyimpanan minimal sebesar Rp 362.029.346.319. Sedangkan menurut perhitungan perusahaan sebesar Rp 362.295.973.755, sehingga menghasilkan penghematan biaya sebesar Rp. 266.627.439 dengan persentase penghematan biaya sebesar 0,07% dari total biaya metode persediaan perusahaan atau keadaan sebenarnya dari perusahaan. Metode pengendalian persediaan terbaik dalam pengambilan keputusan untuk pengendalian persediaan adalah metode CRS dikarenakan total biaya persediaan yang dihasilkan oleh metode CRS lebih kecil dibandingkan metode yang digunakan oleh perusahaan.