{"title":"双刃而解对印尼语学习的影响","authors":"S. Hikmah","doi":"10.30739/tarbiyatuna.v3i2.1936","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Setiap manusia dilahirkan dengan sesuatu yang unik. Begitu pun kecerdasan yang dibawa sejak lahir. Dalam dunia pendidikan, siswa dibekali dengan kecerdasan ganda (multiple intelligens) masing-masing dan siswa lebih mudah belajar mendapatkan bantuan materi yang diajarkan sesuai dengan kecerdasanya. Akan tetapi, kecerdasan siswa di kelas berbeda-beda. Oleh sebab itu, guru harus mengasimilasi dan mengolah mata pelajaran tersebut supaya siswa belajar dengan baik serta dapat mengembangkan potensi dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pembelajaran berbasis kecerdasan ganda, (2) mengetahui strategi yang dilakukan oleh guru terhadap siswa yang memiliki kecerdasan ganda dalam pembelajaran bahasa indonesia, dan (3) mengetahi kecerdasan ganda dan konsekuensinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Pendekatan yang digunakan kualitatif dengan jenis deskripfitif. Adapun teknik yang dugunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, cacatan lapangan, dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan mengacu Miles Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian bahwa seorang guru harus mampu mengolah metode pembelajaran dengan baik supaya siswa dapat mengembangkan potensi terkait kecerdasan yang ada dalam diri siswa. Dengan strategi pembelajaran yang disesuikan dengan potensi, maka siswa dapat belajar dengan nyaman tanpa adanya tekakan dan pembelajaran berjalan dengan lancar","PeriodicalId":31971,"journal":{"name":"Jurnal Darussalam Jurnal Pendidikan Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KECERDASAN GANDA DAN KONSEKUENSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA\",\"authors\":\"S. Hikmah\",\"doi\":\"10.30739/tarbiyatuna.v3i2.1936\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Setiap manusia dilahirkan dengan sesuatu yang unik. Begitu pun kecerdasan yang dibawa sejak lahir. Dalam dunia pendidikan, siswa dibekali dengan kecerdasan ganda (multiple intelligens) masing-masing dan siswa lebih mudah belajar mendapatkan bantuan materi yang diajarkan sesuai dengan kecerdasanya. Akan tetapi, kecerdasan siswa di kelas berbeda-beda. Oleh sebab itu, guru harus mengasimilasi dan mengolah mata pelajaran tersebut supaya siswa belajar dengan baik serta dapat mengembangkan potensi dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pembelajaran berbasis kecerdasan ganda, (2) mengetahui strategi yang dilakukan oleh guru terhadap siswa yang memiliki kecerdasan ganda dalam pembelajaran bahasa indonesia, dan (3) mengetahi kecerdasan ganda dan konsekuensinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Pendekatan yang digunakan kualitatif dengan jenis deskripfitif. Adapun teknik yang dugunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, cacatan lapangan, dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan mengacu Miles Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian bahwa seorang guru harus mampu mengolah metode pembelajaran dengan baik supaya siswa dapat mengembangkan potensi terkait kecerdasan yang ada dalam diri siswa. Dengan strategi pembelajaran yang disesuikan dengan potensi, maka siswa dapat belajar dengan nyaman tanpa adanya tekakan dan pembelajaran berjalan dengan lancar\",\"PeriodicalId\":31971,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Darussalam Jurnal Pendidikan Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Darussalam Jurnal Pendidikan Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30739/tarbiyatuna.v3i2.1936\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Darussalam Jurnal Pendidikan Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30739/tarbiyatuna.v3i2.1936","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KECERDASAN GANDA DAN KONSEKUENSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Setiap manusia dilahirkan dengan sesuatu yang unik. Begitu pun kecerdasan yang dibawa sejak lahir. Dalam dunia pendidikan, siswa dibekali dengan kecerdasan ganda (multiple intelligens) masing-masing dan siswa lebih mudah belajar mendapatkan bantuan materi yang diajarkan sesuai dengan kecerdasanya. Akan tetapi, kecerdasan siswa di kelas berbeda-beda. Oleh sebab itu, guru harus mengasimilasi dan mengolah mata pelajaran tersebut supaya siswa belajar dengan baik serta dapat mengembangkan potensi dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pembelajaran berbasis kecerdasan ganda, (2) mengetahui strategi yang dilakukan oleh guru terhadap siswa yang memiliki kecerdasan ganda dalam pembelajaran bahasa indonesia, dan (3) mengetahi kecerdasan ganda dan konsekuensinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Pendekatan yang digunakan kualitatif dengan jenis deskripfitif. Adapun teknik yang dugunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, cacatan lapangan, dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan mengacu Miles Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian bahwa seorang guru harus mampu mengolah metode pembelajaran dengan baik supaya siswa dapat mengembangkan potensi terkait kecerdasan yang ada dalam diri siswa. Dengan strategi pembelajaran yang disesuikan dengan potensi, maka siswa dapat belajar dengan nyaman tanpa adanya tekakan dan pembelajaran berjalan dengan lancar