布罗勒在压力下保持的优化生产性能使用天然的抗氧化剂“Kalincuang”

Akhis Soleh Ismail, Y. Rizal, Armenia Armenia, Anwar Kasim
{"title":"布罗勒在压力下保持的优化生产性能使用天然的抗氧化剂“Kalincuang”","authors":"Akhis Soleh Ismail, Y. Rizal, Armenia Armenia, Anwar Kasim","doi":"10.24014/jupet.v19i1.15051","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK. ‘Kalincuang’ adalah limbah cair yang dihasilkan dari proses pembuatan gambir (Uncaria gambir). Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran ‘kalincuang’ sebagai antioksidan alami untuk mengoptimalkan performa produksi broiler yang dipelihara dalam kondisi heat stress. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan terdiri dari P1: 0 ppm ‘kalincuang’ (kontrol negatif), P2: 250 ppm vitamin C (kontrol positif), P3, P4, P5, dan P6 adalah pemberian ‘kalincuang’ dengan kadar 125, 250, 500, dan 1000 ppm. Ayam yang digunakan adalah broiler pejantan CP 707 berumur 21 hari. Ayam dipelihara dalam kandang baterai yang terbuat dari besi dan seng. Untuk membuat kondisi heat stress digunakan suhu kandang 36oC selama 8 jam/hari. Pakan dan air minum diberikan secara adlibitum dan pemberian ‘kalincuang’ maupun vitamin C dilakukan melalui air minum. Ayam dipelihara selama 2 minggu (21-35 hari). Mingu pertama adalah masa adaptasi dan minggu kedua adalah masa koleksi. Parameter yang diamati terdiri atas konsumsi pakan, konsumsi air minum, pertambahan berat badan (PBB), FCR (Feed convertion ratio), berat hidup, dan mortalitas. Rataan berat badan umur 35 hari tertinggi pada P5 sebesar 1602,5 g, PBB tertinggi pada P5 sebesar 375 g, total konsumsi pakan tertinggi pada P3 sebesar 863 g, konsumsi air minum terendah pada P6 sebesar 241 mL, FCR terendah pada P6 sebesar 1,95 dan mortalitas terendah terdapat pada P2, P5 dan P6 dengan mortalitas sebesar 0%. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa ‘kalincuang’ dapat digunakan untuk mengoptimalkan performa produksi broiler yang dipelihara dalam kondisi heat stress dengan kadar pemberian 500 ppm.Kata kunci: Antioksidan, broiler, gambir, heat stress, ‘kalincuang’, performaOptimization of Broiler Production Performance Reared Under Heat Stress Conditions Using Natural Antioxidants 'Kalincuang' ABSTRACT. 'Kalincuang' is a liquid by-product from the process of making gambier (Uncaria gambir). This study aims to look at the role of 'kalincuang' as a natural antioxidant to optimize the production performance of broilers maintained in heat stress conditions. The design used is a completely randomized design (CRD) with 6 treatments and 4 repeats. The treatment used consisting of P1: 0 ppm 'kalincuang' (negative control), P2: 250 ppm vitamin C (positive control), P3, P4, P5, and P6 is the administration of 'kalincuang' with levels of 125, 250, 500, and 1000 ppm. The chicken used is a 21-day-old CP 707 male broiler. Broilers are kept in battery cages made of iron and zinc. To make heat stress conditions used cage temperature 36oC for 8 hours/day. Feed and drinking water are given ad-libitum and the administration of 'kalincuang' and vitamin C is done through drinking water. Broilers are kept for 2 weeks (21-35 days). The first week is the adaptation period and the second week is the collection time. The observed parameters consisted of feed consumption, drinking water consumption, weight gain, Feed conversion ratio (FCR), life weight, and mortality. The highest average body weight at 35 days of age was at P5 at 1602.5 g, the highest PBB was at P5 at 375 g, the highest total feed intake was at P3 at 863 g, the lowest water intake at P6 was 241 mL, the lowest FCR at P6 was 1, 95 and the lowest mortality was in P2, P5 and P6 with a mortality of 0%. These results it can be concluded that 'kalincuang' can be used to optimize the production performance of broilers maintained in heat stress conditions with a given level of 1000 ppm.","PeriodicalId":31804,"journal":{"name":"Jurnal Peternakan Indonesia","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Optimalisasi Performa Produksi Broiler yang Dipelihara dalam Kondisi Heat Stress Menggunakan Antioksidan Alami ‘Kalincuang’\",\"authors\":\"Akhis Soleh Ismail, Y. Rizal, Armenia Armenia, Anwar Kasim\",\"doi\":\"10.24014/jupet.v19i1.15051\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK. ‘Kalincuang’ adalah limbah cair yang dihasilkan dari proses pembuatan gambir (Uncaria gambir). Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran ‘kalincuang’ sebagai antioksidan alami untuk mengoptimalkan performa produksi broiler yang dipelihara dalam kondisi heat stress. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan terdiri dari P1: 0 ppm ‘kalincuang’ (kontrol negatif), P2: 250 ppm vitamin C (kontrol positif), P3, P4, P5, dan P6 adalah pemberian ‘kalincuang’ dengan kadar 125, 250, 500, dan 1000 ppm. Ayam yang digunakan adalah broiler pejantan CP 707 berumur 21 hari. Ayam dipelihara dalam kandang baterai yang terbuat dari besi dan seng. Untuk membuat kondisi heat stress digunakan suhu kandang 36oC selama 8 jam/hari. Pakan dan air minum diberikan secara adlibitum dan pemberian ‘kalincuang’ maupun vitamin C dilakukan melalui air minum. Ayam dipelihara selama 2 minggu (21-35 hari). Mingu pertama adalah masa adaptasi dan minggu kedua adalah masa koleksi. Parameter yang diamati terdiri atas konsumsi pakan, konsumsi air minum, pertambahan berat badan (PBB), FCR (Feed convertion ratio), berat hidup, dan mortalitas. Rataan berat badan umur 35 hari tertinggi pada P5 sebesar 1602,5 g, PBB tertinggi pada P5 sebesar 375 g, total konsumsi pakan tertinggi pada P3 sebesar 863 g, konsumsi air minum terendah pada P6 sebesar 241 mL, FCR terendah pada P6 sebesar 1,95 dan mortalitas terendah terdapat pada P2, P5 dan P6 dengan mortalitas sebesar 0%. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa ‘kalincuang’ dapat digunakan untuk mengoptimalkan performa produksi broiler yang dipelihara dalam kondisi heat stress dengan kadar pemberian 500 ppm.Kata kunci: Antioksidan, broiler, gambir, heat stress, ‘kalincuang’, performaOptimization of Broiler Production Performance Reared Under Heat Stress Conditions Using Natural Antioxidants 'Kalincuang' ABSTRACT. 'Kalincuang' is a liquid by-product from the process of making gambier (Uncaria gambir). This study aims to look at the role of 'kalincuang' as a natural antioxidant to optimize the production performance of broilers maintained in heat stress conditions. The design used is a completely randomized design (CRD) with 6 treatments and 4 repeats. The treatment used consisting of P1: 0 ppm 'kalincuang' (negative control), P2: 250 ppm vitamin C (positive control), P3, P4, P5, and P6 is the administration of 'kalincuang' with levels of 125, 250, 500, and 1000 ppm. The chicken used is a 21-day-old CP 707 male broiler. Broilers are kept in battery cages made of iron and zinc. To make heat stress conditions used cage temperature 36oC for 8 hours/day. Feed and drinking water are given ad-libitum and the administration of 'kalincuang' and vitamin C is done through drinking water. Broilers are kept for 2 weeks (21-35 days). The first week is the adaptation period and the second week is the collection time. The observed parameters consisted of feed consumption, drinking water consumption, weight gain, Feed conversion ratio (FCR), life weight, and mortality. The highest average body weight at 35 days of age was at P5 at 1602.5 g, the highest PBB was at P5 at 375 g, the highest total feed intake was at P3 at 863 g, the lowest water intake at P6 was 241 mL, the lowest FCR at P6 was 1, 95 and the lowest mortality was in P2, P5 and P6 with a mortality of 0%. These results it can be concluded that 'kalincuang' can be used to optimize the production performance of broilers maintained in heat stress conditions with a given level of 1000 ppm.\",\"PeriodicalId\":31804,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Peternakan Indonesia\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Peternakan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24014/jupet.v19i1.15051\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Peternakan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24014/jupet.v19i1.15051","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

抽象。Kalincuang是一种由冈比亚(Uncaria冈比亚)生产过程中产生的液体废物。本研究旨在将“kalincuang”作为一种天然抗氧化剂的作用,以优化在热压力下维持的broiler的生产性能。使用的设计是一个完整的随机设计,有6种治疗方法和4种重复。治疗方法包括P1: 0 ppm ' kalincuang '(负控制),P2: 250 ppm维生素C(正控制),P3、P4、P5和P6,以及125、250、500和1000 ppm的“kalincuang”。使用的鸡是一种雄性CP 707, 21天大。鸡被关在由铁和锌制成的电池笼子里。使热条件使用36o - c笼温度,每天8小时。饲料和饮用水是通过饮用水来补充的,并提供“kalincuang”和维生素C。家禽饲养2周(21-35天)。第一周是适应期,第二周是采集期。观察到的参数包括饲料、饮用水、体重增加(联合国)、FCR(进度表转换)、生活重量和死亡率。最高每月35岁的体重一天在P5 1602.5万g,联合国最高P5 P3的最高的375万g,饲料消费总额863万g,饮用水最低消费P6在P6 241万毫升,最低FCR 1,95万欧元和死亡率最低在于P2, P5和P6死亡率高达10%。从这些结果中可以得出结论,“kalincuang”可以用来优化broiler在高温压力下保持的生产性能,并提供500 ppm。关键词:“Kalincuang”是液体的副产品。这个研究表明,kalincuang的角色是一种天然的抗氧化剂,其外观是制造商在压力条件下的性能。这个设计是一个六次试验和四次重复的完美的设计。P1: 0 ppm 'kalincuang'负控制,P2: 250 ppm维生素C, P4, P5和P6是125、250、500和1000 ppm的“kalincuang”的管理。鸡是一个21岁的旧CP 707鸭。经纪公司用铁和锌做了电池cages。用于加热的条件下,凯奇使用的温度为8小时/天。食水和饮水的饮食都提供了利尿剂和维生素C的管理。商人连续工作2周(21-35天)。第一周是适应期,第二个星期是收集时间。观察人员被认为是喂养、饮用水consution、weight增益、饲料conversion ratio (FCR)、生命重量和死亡率。最高平均车身重量在35天的时代在1602年在P5。5 g,联合国最高是在P5 at 3.75 g,最高总摄取的饲料是at P3 at 863 g, lowest水上进气at P6是241 mL, The lowest FCR at P6是1,95 and The lowest不朽之作在P2, P5、P6 with a不朽的0%。这些建议可以得出结论,“kalincuang”将用于优化经纪人在具有1000 ppm认证的压力条件下的生产表现。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Optimalisasi Performa Produksi Broiler yang Dipelihara dalam Kondisi Heat Stress Menggunakan Antioksidan Alami ‘Kalincuang’
ABSTRAK. ‘Kalincuang’ adalah limbah cair yang dihasilkan dari proses pembuatan gambir (Uncaria gambir). Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran ‘kalincuang’ sebagai antioksidan alami untuk mengoptimalkan performa produksi broiler yang dipelihara dalam kondisi heat stress. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan terdiri dari P1: 0 ppm ‘kalincuang’ (kontrol negatif), P2: 250 ppm vitamin C (kontrol positif), P3, P4, P5, dan P6 adalah pemberian ‘kalincuang’ dengan kadar 125, 250, 500, dan 1000 ppm. Ayam yang digunakan adalah broiler pejantan CP 707 berumur 21 hari. Ayam dipelihara dalam kandang baterai yang terbuat dari besi dan seng. Untuk membuat kondisi heat stress digunakan suhu kandang 36oC selama 8 jam/hari. Pakan dan air minum diberikan secara adlibitum dan pemberian ‘kalincuang’ maupun vitamin C dilakukan melalui air minum. Ayam dipelihara selama 2 minggu (21-35 hari). Mingu pertama adalah masa adaptasi dan minggu kedua adalah masa koleksi. Parameter yang diamati terdiri atas konsumsi pakan, konsumsi air minum, pertambahan berat badan (PBB), FCR (Feed convertion ratio), berat hidup, dan mortalitas. Rataan berat badan umur 35 hari tertinggi pada P5 sebesar 1602,5 g, PBB tertinggi pada P5 sebesar 375 g, total konsumsi pakan tertinggi pada P3 sebesar 863 g, konsumsi air minum terendah pada P6 sebesar 241 mL, FCR terendah pada P6 sebesar 1,95 dan mortalitas terendah terdapat pada P2, P5 dan P6 dengan mortalitas sebesar 0%. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa ‘kalincuang’ dapat digunakan untuk mengoptimalkan performa produksi broiler yang dipelihara dalam kondisi heat stress dengan kadar pemberian 500 ppm.Kata kunci: Antioksidan, broiler, gambir, heat stress, ‘kalincuang’, performaOptimization of Broiler Production Performance Reared Under Heat Stress Conditions Using Natural Antioxidants 'Kalincuang' ABSTRACT. 'Kalincuang' is a liquid by-product from the process of making gambier (Uncaria gambir). This study aims to look at the role of 'kalincuang' as a natural antioxidant to optimize the production performance of broilers maintained in heat stress conditions. The design used is a completely randomized design (CRD) with 6 treatments and 4 repeats. The treatment used consisting of P1: 0 ppm 'kalincuang' (negative control), P2: 250 ppm vitamin C (positive control), P3, P4, P5, and P6 is the administration of 'kalincuang' with levels of 125, 250, 500, and 1000 ppm. The chicken used is a 21-day-old CP 707 male broiler. Broilers are kept in battery cages made of iron and zinc. To make heat stress conditions used cage temperature 36oC for 8 hours/day. Feed and drinking water are given ad-libitum and the administration of 'kalincuang' and vitamin C is done through drinking water. Broilers are kept for 2 weeks (21-35 days). The first week is the adaptation period and the second week is the collection time. The observed parameters consisted of feed consumption, drinking water consumption, weight gain, Feed conversion ratio (FCR), life weight, and mortality. The highest average body weight at 35 days of age was at P5 at 1602.5 g, the highest PBB was at P5 at 375 g, the highest total feed intake was at P3 at 863 g, the lowest water intake at P6 was 241 mL, the lowest FCR at P6 was 1, 95 and the lowest mortality was in P2, P5 and P6 with a mortality of 0%. These results it can be concluded that 'kalincuang' can be used to optimize the production performance of broilers maintained in heat stress conditions with a given level of 1000 ppm.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
40
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Perngaruh Penggantian Rumput Gajah dengan Solid Ex-Decanter dalam Ransum Ternak Sapi Potong terhadap Karakteristik Fermentasi Rumen secara In Vitro Pertumbuhan Tulang dan Produksi Karkas Broiler yang Diberi Ransum Menggunakan Sumber Protein Mikropartikel dan Tepung Umbi Dahlia Evaluasi Keberlanjutan Pengembangan Kambing Kacang di Kawasan Pantura Kecamatan Insana Utara Kabupaten Timor Tengah Utara Pengaruh Suplementasi Daun Bawang Merah (Allium ascalonicum) Dalam Ransum Basal Terhadap Performa Domba Respon Inseminasi Buatan (IB) dan Kawin Alami (KA) Kambing Perah Persilangan Peranakan Etawah dan Senduro terhadap Litter Size, Tipe Kelahiran, dan Rasio Jenis Kelamin Anak Per Kelahiran
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1