{"title":"e模块的基础孵化器,用于训练中学生的推理技能","authors":"Selpi Susilawati, Sistiana Windyariani, Gina Nuranti","doi":"10.37630/jpm.v13i3.1107","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tantangan pembelajaran abad ke-21 untuk meraih keenam kecakapan dengan istilah 6C, yakni character (karakter), citizenship (kewarganegaraan), critical thinking (berpikir kritis), creativity (kreatif), collaboration (kolaborasi), dan communication (komunikasi). Salah satu di antara keterampilan tersebut adalah keterampilan berkomunikasi yang efektif. kualitas keterampilan argumentasi peserta didik di Kabupaten Sukabumi masih rendah, mayoritas siswa masih berada pada level 1 dengan presentase tertinggi yaitu 38%, sehingga perlu di kembangkan lebih lanjut Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan e-module berbasis inkuiri terstruktur untuk melatih keterampilan argumentasi pada materi sistem pernapasan manusia. Metode pada penelitian yang digunakan adalah pengembangan (Research & Development) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implemention, Evaluation). Subjek yang diambil adalah 21 peserta didik kelas VIII MTs Tunas Harapan Bangsa nyalindung. Instrumen yang digunakan diantaranya validasi materi, media, dan bahasa, soal pretest dan postest. Lembar skala sikap, serta lembar tanggapan peserta didik. Hasil yang didapatkan dari penelitian yang dilakukan meliputi (1) validasi ahli materi, media dan bahasa menunjukan kategori sangat valid 89,5%, (2) uji efektivitas pada perhitungan N-gain menunjukan nilai 0,59 pada kategori sedang, (3) lembar skala sikap menunjukan bahwa siswa sudah memiliki keterampilan argumentasi yang sangat baik berada pada persentase 89,2%, dan (4) uji tanggapan yang dilakukan pada peserta didik menunjukan bahwa e-module sangat valid digunakan berada pada kategori 81,88%. Hasil tersebut menunjukan bahwa pengembangan e-module berbasis inkuiri terstruktur menggunakan model ADDIE dapat melatih keterampilan argumentasi dan layak digunakan pada proses pembelajaran serta menjadi penting dilakukan hal ini berkaitan dengan melatih keterampilan argumentasi dan meningkatkan pemanfaatan teknologi serta daya tarik peserta didik.","PeriodicalId":55761,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA","volume":"317 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan E-Module Berbasis Inkuiri Terstruktur untuk Melatih Keterampilan Argumentasi Siswa SMP/MTs\",\"authors\":\"Selpi Susilawati, Sistiana Windyariani, Gina Nuranti\",\"doi\":\"10.37630/jpm.v13i3.1107\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tantangan pembelajaran abad ke-21 untuk meraih keenam kecakapan dengan istilah 6C, yakni character (karakter), citizenship (kewarganegaraan), critical thinking (berpikir kritis), creativity (kreatif), collaboration (kolaborasi), dan communication (komunikasi). Salah satu di antara keterampilan tersebut adalah keterampilan berkomunikasi yang efektif. kualitas keterampilan argumentasi peserta didik di Kabupaten Sukabumi masih rendah, mayoritas siswa masih berada pada level 1 dengan presentase tertinggi yaitu 38%, sehingga perlu di kembangkan lebih lanjut Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan e-module berbasis inkuiri terstruktur untuk melatih keterampilan argumentasi pada materi sistem pernapasan manusia. Metode pada penelitian yang digunakan adalah pengembangan (Research & Development) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implemention, Evaluation). Subjek yang diambil adalah 21 peserta didik kelas VIII MTs Tunas Harapan Bangsa nyalindung. Instrumen yang digunakan diantaranya validasi materi, media, dan bahasa, soal pretest dan postest. Lembar skala sikap, serta lembar tanggapan peserta didik. Hasil yang didapatkan dari penelitian yang dilakukan meliputi (1) validasi ahli materi, media dan bahasa menunjukan kategori sangat valid 89,5%, (2) uji efektivitas pada perhitungan N-gain menunjukan nilai 0,59 pada kategori sedang, (3) lembar skala sikap menunjukan bahwa siswa sudah memiliki keterampilan argumentasi yang sangat baik berada pada persentase 89,2%, dan (4) uji tanggapan yang dilakukan pada peserta didik menunjukan bahwa e-module sangat valid digunakan berada pada kategori 81,88%. Hasil tersebut menunjukan bahwa pengembangan e-module berbasis inkuiri terstruktur menggunakan model ADDIE dapat melatih keterampilan argumentasi dan layak digunakan pada proses pembelajaran serta menjadi penting dilakukan hal ini berkaitan dengan melatih keterampilan argumentasi dan meningkatkan pemanfaatan teknologi serta daya tarik peserta didik.\",\"PeriodicalId\":55761,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA\",\"volume\":\"317 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37630/jpm.v13i3.1107\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37630/jpm.v13i3.1107","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengembangan E-Module Berbasis Inkuiri Terstruktur untuk Melatih Keterampilan Argumentasi Siswa SMP/MTs
Tantangan pembelajaran abad ke-21 untuk meraih keenam kecakapan dengan istilah 6C, yakni character (karakter), citizenship (kewarganegaraan), critical thinking (berpikir kritis), creativity (kreatif), collaboration (kolaborasi), dan communication (komunikasi). Salah satu di antara keterampilan tersebut adalah keterampilan berkomunikasi yang efektif. kualitas keterampilan argumentasi peserta didik di Kabupaten Sukabumi masih rendah, mayoritas siswa masih berada pada level 1 dengan presentase tertinggi yaitu 38%, sehingga perlu di kembangkan lebih lanjut Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan e-module berbasis inkuiri terstruktur untuk melatih keterampilan argumentasi pada materi sistem pernapasan manusia. Metode pada penelitian yang digunakan adalah pengembangan (Research & Development) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implemention, Evaluation). Subjek yang diambil adalah 21 peserta didik kelas VIII MTs Tunas Harapan Bangsa nyalindung. Instrumen yang digunakan diantaranya validasi materi, media, dan bahasa, soal pretest dan postest. Lembar skala sikap, serta lembar tanggapan peserta didik. Hasil yang didapatkan dari penelitian yang dilakukan meliputi (1) validasi ahli materi, media dan bahasa menunjukan kategori sangat valid 89,5%, (2) uji efektivitas pada perhitungan N-gain menunjukan nilai 0,59 pada kategori sedang, (3) lembar skala sikap menunjukan bahwa siswa sudah memiliki keterampilan argumentasi yang sangat baik berada pada persentase 89,2%, dan (4) uji tanggapan yang dilakukan pada peserta didik menunjukan bahwa e-module sangat valid digunakan berada pada kategori 81,88%. Hasil tersebut menunjukan bahwa pengembangan e-module berbasis inkuiri terstruktur menggunakan model ADDIE dapat melatih keterampilan argumentasi dan layak digunakan pada proses pembelajaran serta menjadi penting dilakukan hal ini berkaitan dengan melatih keterampilan argumentasi dan meningkatkan pemanfaatan teknologi serta daya tarik peserta didik.